TIFFANEWS.CO.ID – Ketua Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Perjuangan Provinsi Papua Selatan, Stefanus Mega Panda, S.Fils., mengumumkan panen perdana kelapa sawit mandiri dari kebun yang dikelola oleh Koperasi Sawit Mukti Mandiri, dengan ketua koperasi Ibnu Wahid.
Dalam pernyataannya, Stefanus menyampaikan bahwa panen perdana dilakukan dari lahan seluas 13 hektare, bagian dari total 67 hektare lahan sawit milik koperasi yang ditanami sejak 2021. Hasil panen hari ini mencapai lebih dari 3,5 ton Tandan Buah Segar (TBS) yang langsung dikirim ke Pabrik Agrinusa Persada Mulia (APM) di Distrik Eligobel, Kabupaten Merauke.
“Hari ini adalah hari kedua penerimaan buah sawit dari kebun mandiri oleh pihak pabrik APM, yang merupakan bagian dari KPN Group,” ujar Stefanus pada Kamis (22/5/2025).
Penerimaan TBS di pabrik APM langsung dilakukan oleh Male Manager PT APM, Noris Panggabean, didampingi Manajer Plasma Togab Manurung dan Asisten Plasma, Sabar. Penyerahan ini juga dihadiri oleh perwakilan ACP (anak perusahaan KPN Group lainnya), menunjukkan sinergi yang kuat antara koperasi petani sawit mandiri dan perusahaan pengelola pabrik.
Kebun sawit mandiri ini berada di Kampung Enggal Jaya, Distrik Eligobel, di atas lahan bersertifikat eks-transmigrasi. Menurut Stefanus, lahan tidur di sekitar APM memiliki potensi lebih dari 300 hektare yang dapat dioptimalkan untuk pengembangan kebun sawit mandiri.
Harga TBS yang dibayarkan kepada petani mandiri mengikuti pedoman Peraturan Menteri Pertanian Nomor 13 Tahun 2024, dan telah disesuaikan dengan ketentuan dari Dinas Perkebunan setempat.
“Kami optimis ini menjadi langkah awal pemberdayaan petani dan koperasi di Papua Selatan melalui kebun sawit mandiri,” tutup Stefanus. (Ron)