TIFFANEWS.CO.ID – Mantan Komandan Korem (Danrem) 174/Anim Ti Waninggap (ATW), Brigjen TNI Agus Widodo, diangkat oleh Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto untuk menduduki jabatan strategis sebagai Direktur Jenderal Strategi Pertahanan (Dirjen Strahan) di Kementerian Pertahanan (Kemhan).
Penunjukan Brigjen TNI Agus Widodo tertuang dalam Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/667/V/2025 yang ditetapkan pada 27 Mei 2025 tentang pemberhentian dan pengangkatan jabatan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia (TNI). Dalam surat keputusan tersebut, Brigjen TNI Agus Widodo menggantikan Mayjen TNI Ujang Darwis yang dimutasi menjadi Pangdam II/Sriwijaya.
“Brigjen TNI Agus Widodo, jabatan lama Waasops KSAD Bidang Siapops. Jabatan baru Dirjen Strahan Kemhan,” demikian tertulis dalam SK tersebut yang dikutip dari SindoNews, Senin (23/6/2025).
Berdasarkan pantauan langsung Tiffanews.co.id di wilayah penugasan Brigjen TNI Agus Widodo sebagai Danrem 174/ATW di Provinsi Papua Selatan dan Kabupaten Mimika (Papua Tengah) periode 2023–2024, Agus Widodo dikenal baik oleh masyarakat setempat, khususnya masyarakat asli Papua yang bermukim di kampung-kampung terpencil dan terisolir, sebagai tentara yang mudah dan ramah bergaul.
Brigjen Agus Widodo memiliki banyak sahabat dan sering mengunjungi kampung-kampung yang terletak di wilayah tapal batas antara Indonesia dan Papua Nugini (PNG).

Ketua Majelis Rakyat Papua Selatan (MRPS), Damianus Katayu, mengungkapkan bahwa Brigjen TNI Agus Widodo dikenal ramah dalam bertutur kata serta mengedepankan persahabatan dan persaudaraan dalam berkomunikasi, baik dengan masyarakat umum maupun kalangan pemerintah dan legislatif.
“Pak Agus Widodo selama memimpin Korem 174 ATW senantiasa melaksanakan semboyan kerja Korem 174 yang dipimpinnya, yakni Anim Ti Waninggap yang artinya ‘Kami Datang untuk Mengabdi’,” ungkap Damianus.
Menurutnya, Brigjen TNI Agus Widodo sangat tahu dan mampu menempatkan dirinya: kapan dan di mana dia bertindak sebagai komandan dari satu kesatuan prajurit militer, dan kapan serta di mana ia berlaku sebagai pelayan masyarakat, terutama rakyat kecil di kampung-kampung wilayah selatan Tanah Papua.
“Bagi seorang Brigjen Agus Widodo, satu hal yang sangat prinsip adalah bukan berapa banyak senjata yang berhasil didapat dari tangan musuh, tetapi sudah berapa banyak hati anggota masyarakat yang berhasil direbut,” ujar Damianus.
Agus Widodo juga dikenal piawai dalam membangun komunikasi dan kerja sama konstruktif dengan pemerintah dari tingkat kampung, distrik, kabupaten, hingga Provinsi Papua Selatan.
Sementara itu, kepada Tiffanews di Merauke, Brigjen TNI Agus Widodo melalui sambungan telepon menyampaikan rasa kasihnya kepada seluruh lapisan masyarakat dan pemerintah di Selatan Tanah Papua, yang ia sebut sebagai ufuk timur gugusan pulau-pulau Nusantara.
“Saya bersama keluarga selalu mengenang masa-masa pengabdian di Tanah Papua. Masyarakat Papua itu cinta pada perdamaian. Kita semua tanpa kecuali ingin hidup damai, penuh persahabatan dan persaudaraan sejati,” katanya, dengan suara yang sesekali terdengar bergetar penuh haru.
“Luar biasa masyarakat dan Tanah Papua—sorga kecil jatuh ke bumi,” ujarnya penuh kenangan manis.
Ia pun menambahkan, “Kapan tempo, kami ingin kembali mengunjungi saudara-saudaraku masyarakat Papua yang adalah ‘Sodara Bersodara’—sebangsa dan setanah air Indonesia.”
Brigjen TNI Agus Widodo merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) 1995 dari satuan Infanteri Kopassus. Pria kelahiran Bojonegoro, Jawa Timur, 17 Januari 1974 ini telah banyak bertugas di Korps Baret Merah Kopassus. Jabatan strategis yang pernah diembannya antara lain: Danyon 21 Grup-2 Kopassus, Dansekolah Para Pusdikpassus Kopassus, Dansekolah Spesialisasi Pusdikpassus Kopassus, hingga Waasren Danjen Kopassus.
Ia juga pernah menjabat sebagai Sespri KSAD, Waasops Kasdam Iskandar Muda, Danbrigif 4/Dewa Ratna, hingga Pamen Ahli Golongan IV Kopassus Bidang Nubika. Pada 2019–2021, Agus menjabat sebagai Danrindam XII/Tanjungpura, lalu Wadanpuslatpur Kodiklatad pada 2021–2023. Setelah itu, ia memimpin Korem 174/ATW, dan selanjutnya diangkat menjadi Waasops KSAD Bidang Siapops pada 2024.
Selain menduduki banyak jabatan strategis, Agus Widodo juga mengenyam berbagai pendidikan militer, antara lain: Susarcab Infanteri (1996), Pendidikan Para Dasar, Pendidikan Komando, Pendidikan Terjun Bebas Militer (Military Free Fall), Pendidikan Para Utama (Jump Master), Pendidikan Pandu Udara (Pathfinder), Selapa Infanteri, Seskoad (2009), Sesko TNI (2018), serta Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) LXIV Lemhannas RI pada 2022.
Di bidang akademik, ia meraih gelar S1 Ilmu Hubungan Internasional dari Universitas Jenderal Achmad Yani (2010) dan gelar Magister S2 Kajian Wilayah Eropa dari Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia (2022).
(ade/hasta/ron/ben)