TIFFANEWS.CO.ID — Pemerintah Provinsi Papua Selatan terus menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan sektor pertanian melalui pendekatan terintegrasi pada tiga pilar utama: produksi, distribusi, dan pasar.
Gubernur Papua Selatan, Apolo Safanpo, mengungkapkan hal ini saat memberikan sambutan dalam acara Launching Serentak Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) yang dilaksanakan secara daring dari Kampung Harapan Makmur, Distrik Kurik.
“Fokus utama kami dalam pembangunan pertanian mencakup sektor produksi, distribusi, dan pasar. Ketiganya harus berjalan seiring agar pembangunan ekonomi berbasis pertanian bisa berkelanjutan,” ujar Gubernur Apolo, Senin (21/7/2025).
1. Sektor Produksi: Cetak Sawah dan SDM Pertanian
Di Distrik Kurik, sektor produksi diarahkan pada pengembangan wilayah pertanian. Program meliputi cetak sawah, penyediaan bibit unggul, pupuk, alat dan mesin pertanian, hingga peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) pertanian.
Upaya ini dilakukan melalui kerja sama lintas pemerintahan — antara pemerintah provinsi, kabupaten, dan Kementerian Pertanian.
2. Sektor Distribusi: Pembangunan Infrastruktur Jalan dan Moda Transportasi
Gubernur Apolo menegaskan bahwa sektor distribusi menjadi perhatian utama tahun ini, khususnya dalam perbaikan dan peningkatan infrastruktur jalan darat.
Beberapa ruas jalan yang tengah dikerjakan antara lain:
• Jembatan Tujuh Wali-Wali – Lampu Merah Sidomulyo di Kuprik
• Kuprik – Tugu Benni Moerdani
• Simpang Tiga Tanah Miring – Jembatan Netto (±26 km)
“Diharapkan seluruh pekerjaan ini rampung pada Desember 2025,” tambahnya.
Pembangunan juga dilanjutkan pada ruas Salor – Gustavira – Kurik, yang merupakan kelanjutan proyek jalan tahun 2024. Pada tahun 2026, rute ini akan diteruskan dari Kurik ke Kumbe, dan dilanjutkan ke Bian pada 2027.
“Selain itu, kami akan membangun pelabuhan di Kali Bian sebagai bagian dari perluasan akses distribusi,” jelas Gubernur.
Gubernur Apolo juga menyampaikan bahwa Jembatan Bian di Tamulik dijadwalkan diresmikan pada akhir Agustus 2025 dan siap digunakan untuk mendukung konektivitas antarwilayah.
3. Sektor Pasar: Pemerintah Siapkan Akses Langsung bagi Petani dan Nelayan
Untuk sektor pasar, Pemprov Papua Selatan berkomitmen menyediakan akses pasar yang memadai bagi para petani, nelayan, dan pelaku sektor produksi lainnya. Ini dilakukan agar produk-produk lokal dapat terserap secara optimal dan memberikan dampak ekonomi langsung kepada masyarakat.
“Kami ingin hasil pertanian dan perikanan Papua Selatan memiliki jalur pasar yang jelas, tidak hanya di dalam daerah tetapi juga bisa menjangkau luar,” tandas Gubernur Apolo. (Ron)