TIFFANEWS.CO.ID – Gubernur Papua Selatan, Prof. Dr. Ir. Apolo Safanpo, S.T., M.T., memaparkan rancangan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025–2045 dalam Rapat Paripurna DPR Papua Selatan, Selasa (19/8/2025).
Dalam sambutannya, Apolo menegaskan bahwa RPJPD merupakan dokumen strategis yang menjadi landasan pembangunan Papua Selatan untuk dua dekade ke depan. Dokumen ini akan menjadi pedoman utama penyusunan rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) setiap lima tahun, sekaligus acuan bagi rencana pembangunan tahunan serta bagi para kepala daerah yang akan memimpin di masa mendatang.
Visi pembangunan Papua Selatan yang tertuang dalam RPJPD 2025–2045 adalah mewujudkan provinsi yang sejahtera, adil, maju, makmur, berkelanjutan, serta berbasis kearifan budaya lokal. Visi ini diperkuat dengan berbagai misi yang menekankan transformasi sosial dan ekonomi, reformasi tata kelola pemerintahan, pengembangan biodiversitas yang berpijak pada ekokultur, penguatan ketahanan sosial dan budaya, serta upaya pemerataan pembangunan di seluruh wilayah.
Selain itu, arah pembangunan Papua Selatan juga diarahkan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, memperkuat ketahanan energi, pangan, dan air, serta menjamin keberlangsungan pembangunan lintas generasi. Sasaran yang ditetapkan dalam RPJPD diselaraskan dengan agenda nasional menuju Indonesia Emas 2045, di mana peningkatan kualitas sumber daya manusia, penurunan angka kemiskinan, peningkatan kontribusi perekonomian daerah, pertumbuhan ekonomi yang stabil, dan keberlanjutan lingkungan menjadi prioritas utama.
Menurut Apolo, target yang dipasang bukanlah sekadar angka, melainkan komitmen bersama agar Papua Selatan dapat memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan nasional sekaligus memastikan kesejahteraan masyarakat di seluruh pelosok provinsi.
Ia menambahkan, penyusunan RPJPD ini dilakukan sesuai amanat Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah serta Permendagri Nomor 86 Tahun 2017. Prosesnya melibatkan kementerian terkait, pemerintah provinsi dan kabupaten, akademisi, hingga masyarakat sipil melalui serangkaian konsultasi publik, forum diskusi, dan musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang).
Gubernur Papua Selatan juga menyampaikan apresiasi kepada pimpinan dan anggota DPR Papua Selatan atas dukungan penuh dalam pembahasan dokumen penting ini. Ia berharap pembahasan dapat berjalan lancar dan menghasilkan keputusan yang berpihak pada kepentingan rakyat.
“RPJPD ini bukan hanya untuk kepentingan hari ini, melainkan juga untuk masa depan anak cucu kita. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa memberi petunjuk dalam setiap langkah kita membangun Papua Selatan yang lebih baik,” tutup Apolo. (***)