TIFFANEWS.CO.ID – Gubernur Papua Selatan, Apolo Safanpo, menegaskan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Papua Selatan 2025–2029 merupakan kontrak sosial pembangunan antara pemerintah dan rakyat.
Hal itu disampaikannya dalam sambutan penutupan rapat paripurna pembahasan Peraturan Daerah RPJMD di Kantor DPRP Papua Selatan, Rabu (20/8/2025) malam.
Apolo mengapresiasi pimpinan dan anggota DPRP Papua Selatan atas kerja sama serta komitmen selama pembahasan. Menurutnya, RPJMD bukan sekadar dokumen teknokratis, melainkan kesepakatan bersama yang akan memandu pembangunan lima tahun ke depan.
Visi pemerintahannya bersama Wakil Gubernur Paskalis Imadawa adalah terwujudnya masyarakat Papua Selatan yang bermartabat, aman, damai, sejahtera, serta pemerintahan yang aspiratif dan partisipatif.
Visi tersebut diterjemahkan dalam enam misi, di antaranya menempatkan orang asli Papua (OAP) sebagai subjek pembangunan melalui pendekatan budaya, pelestarian lingkungan, dan tata kelola otonomi khusus yang efektif.
RPJMD Papua Selatan juga memuat 35 program prioritas dan tujuh program super prioritas sebagai lokomotif pembangunan, yakni: Pembangunan rumah sakit provinsi, Kartu jaminan sehat OAP, Perlindungan sosial anak usia sekolah, Tenaga kerja terlatih OAP/ASN, Papua Selatan Satu Data, Pusat kebudayaan serta Transportasi terpadu dan terintegrasi.
Selain itu, program daerah juga disinkronkan dengan program strategis nasional, seperti makan bergizi gratis, pembangunan tiga juta rumah, koperasi desa Merah Putih, sekolah rakyat, sekolah unggulan Taruna Nusantara, rehabilitasi sekolah, pemeriksaan kesehatan gratis, lumbung pangan nasional, hingga penanganan sampah.
“Penetapan pekerjaan besar sesungguhnya baru dimulai. Untuk itu, RPJMD yang telah dibahas diharapkan segera hidup dalam karya nyata,” kata Apolo.
Ia menekankan pentingnya penyelarasan rencana strategis (Renstra) perangkat daerah 2025–2029, pemutakhiran indikator kerja, serta konsistensi dengan penganggaran.
“Keberhasilan RPJMD diukur dari perubahan yang benar-benar dirasakan masyarakat terhadap apa yang kita laksanakan,” tegasnya. (Ron)