TIFFANEWS.CO.ID – Dilansir dari akun Instagram @humas_presisi_polres_merauke, Sekitar 100 orang yang tergabung dalam Solidaritas Pemuda dan Masyarakat Peduli Pekerjaan Nasib dan Masa Depan Orang Asli Papua (OAP) menggelar aksi damai. Massa diketahui bergerak dari kediaman Wakil Gubernur di Jalan Mangga 2, Kimaam, Menuju Kantor Gubernur Provinsi Papua Selatan sekitar pukul 14.10 WIT dan tiba pada pukul 14.30 WIT, Rabu (2/7/2025).
Dalam aksi tersebut, massa membawa spanduk, dua unit kendaraan pick-up, serta alat pengeras suara untuk menyampaikan aspirasi mereka secara bergantian. Aksi ini merupakan kelanjutan dari unjuk rasa sebelumnya pada Senin, 30 Juni 2025, namun kali ini difokuskan langsung di pusat pemerintahan Provinsi Papua Selatan.
Polres Merauke menurunkan sebanyak 145 personel guna mengamankan jalannya aksi damai ini. Kegiatan berlangsung di Kantor Gubernur Provinsi Papua Selatan, Jalan Trikora, Merauke, dan berjalan dengan tertib dan lancar.
Sekitar pukul 15.58 WIT, Gubernur Papua Selatan Prof. Dr. Ir. Apolo Safanpo, ST., MT., IPM menemui massa secara langsung. Ia menegaskan bahwa pemerintah akan menindaklanjuti seluruh aspirasi yang disampaikan, termasuk evaluasi data peserta dan usulan penambahan kuota ASN ke Kementerian dengan komposisi 100% untuk OAP, serta akan melakukan pemeriksaan apabila ditemukan pelanggaran dalam proses seleksi sebelumnya.
Pada pukul 16.30 WIT, perwakilan massa diterima secara resmi di Aula Kantor Gubernur untuk menyampaikan paparan lebih lanjut. Audiensi berlangsung lancar hingga pukul 17.46 WIT, dan massa membubarkan diri secara tertib pada pukul 18.10 WIT.
Kapolres Merauke AKBP Leonardo Yoga, S.I.K., M.M., melalui Wakapolres Kompol Dian Novita Pietersz, S.I.K., menyampaikan bahwa kehadiran aparat adalah untuk menjamin keamanan dan ketertiban dalam penyampaian pendapat di muka umum.
“Kami harap, aspirasi yang disampaikan dapat ditindaklanjuti secara bijak oleh pemerintah daerah,” ujar Wakapolres. (***)