TIFFANEWS.CO.ID – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Dr. Ribka Haluk, S.Sos., M.M., melakukan kunjungan kerja ke Merauke, Provinsi Papua Selatan, pada Senin (19/5/2025). Kunjungan ini bertujuan meninjau kesiapan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Kabupaten Boven Digoel sekaligus melihat langsung progres pembangunan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Provinsi Papua Selatan.
Wamendagri tiba di Bandar Udara Mopah, Merauke, pukul 08.20 WIT dan langsung menuju lokasi pembangunan KIPP di Salor, yang merupakan pusat pemerintahan Daerah Otonomi Baru (DOB) Papua Selatan. Dalam peninjauan tersebut, ia didampingi oleh Gubernur Papua Selatan, Apolo Safanpo.
“Saya mewakili Bapak Menteri Dalam Negeri. Selamat pagi. Yang saya hormati Bapak Gubernur Provinsi Papua Selatan yang telah hadir langsung mendampingi kami,” ujar Ribka Haluk membuka sambutannya.
Ia menjelaskan bahwa pembangunan sejumlah infrastruktur pemerintahan telah menunjukkan kemajuan yang positif.
“Setelah kami meninjau langsung, progresnya cukup baik. Kantor DPRP Provinsi Papua Selatan sudah mencapai 11 persen, begitu juga kantor MRP dan kantor Gubernur,” jelasnya.
Ribka berharap seluruh pembangunan dapat diselesaikan sesuai target pada Desember 2025.
“Sebagaimana disampaikan Pak Sanang, targetnya Desember 2025 harus selesai. Atas nama Bapak Menteri Dalam Negeri, saya menyampaikan apresiasi kepada pemerintah daerah, khususnya Gubernur Papua Selatan, dan masyarakat yang terus mendukung pembangunan ini,” ucapnya.
Wamendagri menambahkan bahwa dukungan masyarakat sangat penting dalam mempercepat pembangunan wilayah DOB Papua Selatan.
“Kami harapkan pada bulan Desember semua bisa terselesaikan sehingga pemerintahan dapat segera berjalan dan memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat,” tambahnya.
Lebih lanjut, Wamendagri menegaskan komitmen pemerintah pusat dalam mendukung pembangunan Papua Selatan melalui koordinasi lintas kementerian.
“Kemarin kami bersama DPR mengunjungi kementerian terkait, termasuk Kementerian PUPR dan Kemendagri, guna memberikan dukungan terhadap pembangunan kantor pemerintahan di Papua Selatan. Ini adalah bagian dari visi besar Indonesia Emas 2045,” tegasnya.
Menutup kunjungannya, Ribka Haluk menyampaikan harapan agar seluruh elemen masyarakat dan pemangku kepentingan terus menjaga sinergi dalam pembangunan Papua Selatan.
“Sinilah titik bangkit dari daerah paling selatan menuju Indonesia. Kami mohon dukungan dari jajaran pemerintah, TNI, Polri, DPR, MRP, dan seluruh masyarakat agar terus mendukung upaya pembangunan ini,” pungkasnya.
Ia menegaskan bahwa pihaknya akan terus melakukan pemantauan dan pendampingan hingga seluruh pembangunan selesai dan Papua Selatan siap menjalankan roda pemerintahan secara mandiri dan optimal. (Ron)