TIFFA NEWSTIFFA NEWS
  • HOME
  • BERITA
  • OLAHRAGA
  • KAMTIBMAS
  • POLITIK
  • PPS
  • NUSANTARA
  • GALERI
  • OPINI
  • OTHERS
    • PUSTAKA
    • BUDAYA
    • EKONOMI
    • HANKAM
    • HAM
    • JEJAK
    • GAYA HIDUP
    • INTAN JAYA
    • SOSOK
Search
Reading: Gubernur Terima Ratusan Pendemo OAP Terkait Hasil Tes CPNS Papua Selatan
Share
TIFFA NEWSTIFFA NEWS
Search
  • HOME
  • BERITA
  • OLAHRAGA
  • KAMTIBMAS
  • POLITIK
  • PPS
  • NUSANTARA
  • GALERI
  • OPINI
  • OTHERS
    • PUSTAKA
    • BUDAYA
    • EKONOMI
    • HANKAM
    • HAM
    • JEJAK
    • GAYA HIDUP
    • INTAN JAYA
    • SOSOK
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2022 RAKA for Tiffa Company. All Rights Reserved.
TIFFA NEWS > News > BERITA > Gubernur Terima Ratusan Pendemo OAP Terkait Hasil Tes CPNS Papua Selatan
BERITAPPS

Gubernur Terima Ratusan Pendemo OAP Terkait Hasil Tes CPNS Papua Selatan

Last updated: 02/07/2025 - 21:45
By Ronny Tiffa News
Share
Gubernur Provinsi Papua Selatan, Apolo Safanpo, menerima perwakilan ratusan pencari kerja Orang Asli Papua (OAP) yang menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Gubernur, Rabu (2/7/2025).
SHARE

TIFFANEWS.CO.ID – Gubernur Provinsi Papua Selatan, Apolo Safanpo, menerima perwakilan ratusan pencari kerja Orang Asli Papua (OAP) yang menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Gubernur, Rabu (2/7/2025). Mereka memprotes hasil kelulusan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi tahun 2024 yang dinilai janggal.

Aksi tersebut merupakan respons terhadap ketidakpuasan atas hasil seleksi CPNS dari kuota 1.000 formasi yang diberikan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) kepada Pemerintah Provinsi Papua Selatan.

Saat berdialog dengan perwakilan pendemo di ruang rapat, Gubernur Papua Selatan, Apolo Safanpo menyatakan akan menyurati KemenPAN-RB untuk meminta audiensi guna membahas kejanggalan dalam hasil seleksi tersebut.

“Kita sebenarnya sudah diberi kesempatan oleh pemerintah pusat untuk mengusulkan kebutuhan pegawai sebanyak-banyaknya,” ujar Apolo.

Perwakilan pendemo saat berada di ruang rapat Gubernur Papua Selatan.

Apolo menjelaskan, seharusnya empat kabupaten di Papua Selatan juga mengusulkan kebutuhan pegawai masing-masing. Namun karena tidak ada pengusulan dari kabupaten, semua pendaftar CPNS akhirnya menumpuk di tingkat provinsi.

Trending Now:  Rakernas PTMSI 2023 Digelar di Merauke, Papua Selatan

Apolo menyebut ini menjadi pelajaran agar ke depan, bila ada kuota pegawai dari pemerintah pusat, pemerintah kabupaten turut membuka formasi CPNS.

“Saya akan terima aspirasi dari adik-adik. Saya akan cek data yang diberikan satu per satu,” tegasnya.

Apolo memastikan, jika terbukti ada kesalahan atau pelanggaran dalam proses seleksi, maka sanksi akan diberikan. Ia juga menyampaikan rencana mengirim Wakil Gubernur, Sekretaris Daerah, dan Kepala BKPSDM Papua Selatan ke Jakarta untuk bertemu langsung dengan Menteri PAN-RB.

Lanjutnya, Pemerintah Provinsi Papua Selatan tidak mungkin melampaui keputusan menteri, tetapi meminta kebijaksanaan menteri.

“Beliau (MenPAN-RB) itu orangtua kita, pasti dia akan memberikan solusi. Memang tidak bisa dibatalkan tapi kita bisa minta kuota tambahan untuk mengakomodir anak-anak kita yang belum mendapatkan kesempatan,” ujarnya.

Gubernur juga menjelaskan, dari 1.000 formasi CPNS, masih ada 200 kuota tersisa yang belum terisi karena peserta tidak lulus dalam Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) maupun Seleksi Kompetensi Bidang (SKB). Kuota ini masih ditahan oleh pemerintah pusat untuk proses optimalisasi.

Trending Now:  Pemerintah Tidak Boleh Berspekulasi, Apolo Safanpo Tunggu Keputusan Resmi Terkait Penggantinya

Menurutnya, optimalisasi seharusnya dilakukan dengan membuka kembali pendaftaran agar pelamar, khususnya OAP, mendapatkan kesempatan yang adil.

Apolo juga menegaskan, Pemerintah Provinsi tidak memiliki wewenang membuka formasi CPNS secara mandiri karena prosesnya dilakukan oleh KemenPAN-RB.

“Adik-adik dulu mendaftar ke link kementerian, bukan ke pemerintah daerah. Pemda tidak punya link,” ujarnya.

Ia menekankan, jika ditemukan bukti bahwa formasi 80 persen khusus OAP diberikan kepada non-OAP, maka hal tersebut melanggar aturan dan akan dikenakan sanksi.

“Kita sudah sepakat sejak awal, formasi 80 persen untuk OAP dan 20 persen untuk umum. Kalau ada yang sengaja membalik itu, berarti melawan hukum karena hukum lahir dari kesepakatan bersama,” jelasnya.

Gubernur Apolo juga mengingatkan semua pihak bahwa era keterbukaan informasi saat ini membuat segala bentuk manipulasi data dan informasi sangat mudah terbongkar.

Trending Now:  Bupati Aner Maiseni Apresiasi Pelaksanaan Paskah di Intan Jaya Berjalan Damai

“Kalau kita menyatakan sesuatu tanpa dasar dan data, sekarang ini orang bisa langsung tahu bahwa kita berbohong,” ujarnya.

Untuk itu, ia mengimbau agar semua data terkait seleksi CPNS diperiksa bersama secara cermat dan terbuka. Siapa pun yang lebih dahulu mendapat informasi, diminta segera menyampaikannya kepada pemerintah daerah agar ditindaklanjuti. (Ron)

You Might Also Like

Dari Mangga II Kimaam ke Kantor Gubernur, 145 Personel Polri Kawal Pendemo Pencaker OAP

Jamaah Haji Kloter 29 Asal Papua Selatan Tiba di Tanah Air, Diterima Secara Khidmat di Makassar

Forum Renstra OPD Papua Selatan : Wajib Berpihak ke UMKM Hingga Hari Khusus Hasil Kebun Lokal

Usulkan Biaya Pemulangan Jenazah, Wagub Papua Selatan Himbau Masuk Renstra DP3A

Ronny Tiffa News 02/07/2025
Share this Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Telegram Email Print
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Dead1
Wink0
Previous Article Jamaah Haji Kloter 29 Asal Papua Selatan Tiba di Tanah Air, Diterima Secara Khidmat di Makassar
Next Article Dari Mangga II Kimaam ke Kantor Gubernur, 145 Personel Polri Kawal Pendemo Pencaker OAP
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Follow US

Find US on Social Medias
Facebook Like
Twitter Follow
Youtube Subscribe
Telegram Follow
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad imageAd image
newsletter featurednewsletter featured

Weekly Newsletter

Kirim Email Anda agar bisa kami infokan berita pilihan terpopuler

Popular News
BERITAPPS

Pemprov Papua Selatan Apresiasi 25 Tahun Imamat Pastor Hendrikus Kariwop

By Ronny Tiffa News 2 days ago
Frits Tobo Wakasu: Pemuda Papua Selatan Harus Menjaga Jati Diri Lewat Nilai-Nilai Kebangsaan
BNPT dan FKPT Papua Selatan Galang “Rembuk Merah Putih” Lawan Radikalisme Lewat Cinta dan Tinta
Putra Asal Papua Selatan Gabung AMPI: Jefri Gultom Mantan Ketum GMKI Merapat ke Golkar
Forum Renstra OPD Papua Selatan : Wajib Berpihak ke UMKM Hingga Hari Khusus Hasil Kebun Lokal

SUARNEWS.COM

about us

We influence 20 million users and is the number one business and technology news network on the planet.

  • BERITA
  • PON XX 2021
  • GALERI
  • KAMTIBMAS
  • NUSANTARA
  • PUSTAKA
  • GAYA HIDUP
  • JEJAK
  • SUARNEWS
  • INTAN JAYA
  • Susunan Redaksi
  • Tentang Kami
  • Contact
  • Privacy Policy
  • Disclaimer

Find Us on Socials

© TIFFANews Network. RAKA GENDIS.id Company. All Rights Reserved. Suar News

Removed from reading list

Undo
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?