TIFFANEWS.CO.ID — Pengurus Pemuda Katolik Komisariat Cabang (Komcab) Merauke melakukan audiensi dengan Bupati Merauke, Yoseph B. Gebze, dan guna membahas peran strategis pemuda dalam pembangunan, khususnya pada sektor pendidikan dan ekonomi kerakyatan pada Selasa (8/7/2025) di Kantor Bupati Kabupaten Merauke.
Dalam audiensi tersebut, Ketua Pemuda Katolik Komcab Merauke, Stefanus Mega Panda, menyampaikan komitmen organisasi untuk menjadi mitra aktif pemerintah daerah dalam mendukung pembangunan yang berkelanjutan di Kabupaten Merauke dan Papua Selatan secara umum.
“Bupati menekankan pentingnya peran pemuda dalam dinamika sosial dan pembangunan dengan semangat Kristiani. Kita sebagai pemuda harus siap beradaptasi dengan perubahan yang terjadi di Kabupaten Merauke, khususnya di wilayah Papua Selatan. Pemuda Katolik siap menjadi penggerak ekonomi masyarakat melalui berbagai program pemberdayaan dan UMKM,” ungkap Stefanus.
Selain itu, pihak Dinas Sosial Kabupaten Merauke juga menyatakan dukungan terhadap kegiatan-kegiatan Pemuda Katolik. Kepala Dinas Sosial bahkan mengarahkan agar Pemuda Katolik bertemu langsung dengan Bupati untuk mendapatkan akses bantuan sosial dari pemerintah daerah. Hal ini menjadi langkah awal dalam membangun sinergi antara organisasi kepemudaan dan pemerintah daerah.
Dalam pertemuan tersebut, Pemuda Katolik juga menyampaikan rencana program prioritas di bidang pendidikan dan ekonomi. Salah satu usulan yang disampaikan adalah menghadirkan “Dapur Gizi Gratis” bagi masyarakat, sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan dan ketahanan pangan warga.
“Pemuda harus berdikari. Selain kegiatan sosial, kami juga mendorong para kader kami di kampung-kampung untuk mengembangkan usaha-usaha mikro berbasis potensi lokal. Kami memiliki kader-kader terbaik yang sudah terdistribusi di kampung-kampung dan siap bekerja nyata untuk masyarakat,” tambah Stefanus.
Pemuda Katolik Komcab Merauke berharap sinergi antara organisasi kepemudaan dan pemerintah daerah terus ditingkatkan demi tercapainya pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan di Papua Selatan. (Ron)