TIFFANEWS.CO.ID – Gubernur Papua Selatan, Apolo Safanpo, resmi melantik dan mengukuhkan kepengurusan Komite Pemuda Papua Selatan (KPPS) periode 2025–2028. Acara pelantikan yang dirangkai dengan deklarasi tersebut berlangsung di Swisbel-Hotel Merauke pada Jumat (18/7) sore.
Dalam sambutannya, Gubernur Apolo memberikan pesan tegas kepada para pemuda agar tidak takut menghadapi tekanan maupun masalah.
“Adik-adik jangan takut tekanan, jangan takut masalah. Masalah yang diizinkan Tuhan adalah ujian untuk menjadi pemimpin di masa mendatang,” ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya daya kritis terhadap pemerintah, meskipun KPPS dibentuk oleh Pemerintah Provinsi Papua Selatan.
“Jangan karena dibentuk oleh pemerintah lalu kehilangan daya kritis,” tegasnya.
Selain itu, Gubernur Apolo menyinggung pentingnya informasi kredibel dalam proses pengambilan kebijakan. Menurutnya, kebijakan yang baik hanya lahir dari data dan analisis yang benar.
“Kalau datanya benar, analisisnya benar, informasinya benar, maka kebijakannya juga akan benar,” katanya.
Ia pun mengingatkan pentingnya keadilan dalam kepemimpinan dan menegaskan bahwa ukuran keberhasilan pembangunan adalah kesejahteraan masyarakat.
“Mari kita gunakan tenaga dan energi kita untuk mengupayakan kesejahteraan bagi masyarakat,” serunya.
Gubernur juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendukung kepengurusan KPPS dan tetap mendorong daya kritis pemuda demi perubahan yang lebih baik.
Pengurus KPPS ini mencakup perwakilan dari empat kabupaten di wilayah Provinsi Papua Selatan, yakni Merauke, Boven Digoel, Mappi, dan Asmat.
Acara pelantikan turut dihadiri Bupati Merauke Yoseph B. Gebze, unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Provinsi dan Kabupaten, tokoh agama, tokoh pemuda, serta masyarakat umum.