TIFFANEWS.CO.ID – Gubernur Papua Selatan, Apolo Safanpo, mendorong Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) provinsi setempat untuk mengagendakan Pekan Kebudayaan Daerah (PKD) dengan skala yang lebih besar di masa mendatang.
Hal tersebut disampaikan Gubernur Apolo saat menutup kegiatan PKD di Gedung Olahraga (GOR) Hiad Sai Merauke, Kamis (16/10/2025) sore.
Ia meminta agar kegiatan serupa ke depan dapat menghadirkan peserta dari berbagai provinsi, sehingga menjadi agenda nasional bahkan internasional.
“Saya minta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan terus berkreasi dalam berbagai program agar seni dan budaya ini tidak hanya dikenal masyarakat Papua Selatan, tetapi juga di tingkat yang lebih tinggi,” ujar Gubernur Apolo.
Menurutnya, kebudayaan mengandung nilai-nilai kemanusiaan universal yang mampu menyatukan berbagai golongan tanpa batas.
“Tidak ada batasnya. Orang dari suku mana saja, agama apa saja, etnis apa saja, semua bisa bersatu dalam kebudayaan,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Apolo juga menyerahkan uang pembinaan sebesar Rp25 juta kepada perwakilan empat kabupaten di wilayah Papua Selatan, yakni Merauke, Mappi, Asmat, dan Boven Digoel. Penutupan kegiatan ditandai dengan pelepasan tanda peserta dan dilanjutkan dengan acara “Kopi Senja” yang dipimpin langsung oleh Gubernur.
Sementara itu, Wiro Bakpai, Koordinator Sanggar Ukir Asmat, menyampaikan apresiasi kepada Gubernur Apolo serta para bupati dari empat kabupaten yang telah mendukung pelaksanaan kegiatan tersebut.
“Kami menyampaikan terima kasih kepada Bapak Gubernur dan para Bupati yang sudah memberi kesempatan bagi kami tampil di kegiatan ini,” ujar Wiro.
Ia berharap PKD dapat dijadikan agenda tahunan tetap, agar seniman dan seniwati Papua Selatan terus berkreasi dan berinovasi dalam mempromosikan hasil karya serta meningkatkan kesejahteraan keluarga.
Kegiatan penutupan turut dihadiri oleh Forkopimda Papua Selatan serta perwakilan dari empat kabupaten di wilayah provinsi tersebut.