TIFFANEWS.CO.ID — Asisten I Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Papua Selatan, Agustinus Joko Guritno, menyebut sosialisasi program strategis Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) merupakan bentuk nyata perhatian pemerintah pusat terhadap masyarakat Papua Selatan.
Hal itu disampaikan Guritno saat membuka Sosialisasi Program Strategis Kementerian ATR/BPN di Swiss-Belhotel Merauke, Selasa (21/10/2025). Ia hadir mewakili Gubernur Papua Selatan, Apolo Safanpo.
Dalam sambutannya, Guritno mengatakan bahwa kegiatan tersebut tidak hanya menjadi bagian dari program pemerintah pusat, tetapi juga wujud kepedulian terhadap masyarakat Papua Selatan.
“Pemerintah hadir di tengah masyarakat untuk memberikan akses dan kepastian hukum atas tanah yang mereka pijaki,” ujarnya.
Ia menjelaskan, melalui sosialisasi ini, Kementerian ATR/BPN memberikan pemahaman mengenai berbagai persoalan pertanahan, termasuk tata cara memperoleh sertifikat tanah, proses administrasi di tingkat kabupaten maupun provinsi, serta ketentuan mengenai luas lahan.
“Sosialisasi ini penting agar masyarakat mengetahui bagaimana cara mengurus hak-haknya terkait tanah,” tambah Guritno.

Ia pun mengimbau peserta sosialisasi untuk aktif berdiskusi dan memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya dengan menanyakan hal-hal yang berkaitan dengan hak kepemilikan tanah maupun permasalahan yang sering muncul di lapangan.
Menurutnya, karakteristik persoalan tanah di Papua, termasuk di Papua Selatan, memiliki keunikan tersendiri dibandingkan daerah lain, sehingga pemahaman masyarakat perlu diperkuat.
“Saya harap masyarakat dapat mengikuti kegiatan ini dari awal hingga akhir agar bisa memahami dengan baik,” pungkasnya. (***)