TIFFANEWS.CO.ID – Himpunan Mahasiswa/i Malind Anim-Ha (HMM) se-Kabupaten Merauke menggelar Musyawarah Umum Anggota (MUA) dengan semangat memperkuat solidaritas, menumbuhkan kesadaran kritis, dan mempertegas peran mahasiswa Malind dalam ruang kebijakan publik. Kegiatan ini diawali dengan seminar pembuka bertema “Dari Ruang Kuliah ke Ruang Kebijakan, Bagaimana Nasib Anak Malind” yang berlangsung di Auditorium Kantor Bupati Merauke, Kamis (23/10/2025), dan dilanjutkan dengan pembahasan AD/ART di Gedung Jorgen Say hingga Senin (27/10/2025).
Seminar pembuka menjadi momentum penting bagi generasi muda Malind untuk merefleksikan peran mereka dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat di daerahnya sendiri. Ketua Panitia Pelaksana menjelaskan, kegiatan ini merupakan wadah konsolidasi bagi mahasiswa Malind dari berbagai perguruan tinggi di Merauke.
“Melalui forum MUA ini, kami ingin membangun arah gerak organisasi yang kuat, berkarakter, dan berorientasi pada pembangunan masyarakat Malind yang berdaya dan bermartabat,” ujarnya.
Kegiatan tersebut juga bertujuan memperkuat solidaritas antar-mahasiswa Malind, mengangkat nilai-nilai budaya lokal, menumbuhkan daya saing di era digital, serta mendorong kontribusi nyata bagi masyarakat melalui ruang kebijakan publik.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Merauke, yang dalam sambutannya menegaskan pentingnya pendidikan bagi seluruh lapisan masyarakat tanpa terkecuali. Ia mendorong agar anak-anak Malind diberi ruang seluas-luasnya untuk berproses dan berkontribusi dalam pembangunan daerah.
“Anak-anak Malind harus diberi kesempatan untuk tumbuh, berkembang, dan ikut menentukan arah kebijakan publik di tanah mereka sendiri,” tegasnya.

Sementara itu, Dr. Tobias Nggaruaka, S.Pd., M.Pd., menyampaikan bahwa pelaksanaan MUA merupakan langkah strategis dalam mencetak generasi Malind yang aktif dan kritis.
“HMM adalah wadah penting untuk melatih kepemimpinan dan tanggung jawab mahasiswa Malind terhadap pembangunan daerah asal mereka,” ungkapnya.
Selain itu, pelaksanaan MUA juga menjadi respons terhadap meningkatnya jumlah mahasiswa Malind di berbagai perguruan tinggi. Kehadiran HMM diharapkan menjadi ruang pembinaan yang mampu menampung, membimbing, dan mengarahkan mahasiswa agar berproses positif baik di bidang akademik, sosial, maupun budaya.
Rangkaian MUA berlanjut pada Jumat (24/10/2025) hingga Senin (27/10/2025) di Gedung Jorgen Say dengan mengusung tema lanjutan “Solid Bergerak, Berpikir Kritis, Mahasiswa Malind Bangkit.”
Dalam forum tersebut, para peserta membahas Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART), garis besar haluan organisasi, serta melaksanakan pemilihan Dewan Pertimbangan Organisasi (DPO) dan Ketua Umum HMM periode 2025–2027.
Melalui proses demokratis yang berlangsung secara terbuka dan penuh semangat, terpilih:
- Ketua DPO: Nikolaus Baragi
- Ketua Umum HMM: Fransiskus Nikolaus Madaka
Musyawarah ini diharapkan menjadi awal baru bagi kepengurusan HMM Malind Anim-Ha untuk terus menghidupkan semangat persatuan, memperkuat kaderisasi, dan memperjuangkan aspirasi mahasiswa Malind di Kabupaten Merauke serta tanah Papua pada umumnya. (***)




