TIFFANEWS.CO.ID-Gubernur Provinsi Papua Selatan (PPS) Dr. Ir. Apolo Safanpo, ST., MT meminta kepada para petani agar memberikan data yang benar (valid) kepada Wakil Presiden (Wapres) KH. Ma’ruf Amin tanpa harus diarahkan oleh siapapun saat kunjungan kerja Wapres di Merauke, ibukota PPS yang menurut rencana berlangsung pada 29-30 November mendatang.
Hal itu disampaikan Gubernur Apolo Safanpo pada kesempatan Rapat Koordinasi Persiapan Kunjungan Wapres yang digelar di Merauke, Sabtu (26/11) dihadiri Forkopimda Kabupaten Merauke, “Tim Pendahulu” kunjungan Wapres dan para pejabat terkait lainnya.
“Kunjungan kerja Wakil Presiden ke Merauke nanti terkait percepatan pembangunan Otonomi Khusus Papua yang tertuang dalam Perpres No.21 Tahun 2022. Salah satu agenda kunjungan adalah bertatap muka- berdialog dengan para petani. Kami minta agar para peserta dialog harus memiliki data yang valid untuk disampaikan kepada Wapres, tanpa harus diarahkan,” kata Gubernur Apolo kepada para peserta rapat itu.
Berdialog dengan Wapres harus disertai data yang benar sehingga Wapres dapat mengetahui secara baik dan benar pula tentang apa saja yang dialami para petani terkait kendala yang dialami selama mengelola lahan pertanian, keberhasilan yang sudah dicapai serta usul-saran apa saja yang patut disampaikan pada kesempatan berdialog itu.
Patut diketahui bahwa karena pada saat ini para petani sudah memasuki musim tanam maka salah satu agenda kunjungan Wapres ke Merauke adalah digelar kegiatan tanam perdana di lahan pertanian yang sudah disiapkan dan dilanjutkan dengan dialog bersama antara Wapres dengan kelompok tani setempat.
Sementara itu, Komandan Korem 174/Anim Ti Waninggap, Brigjen TNI E. Reza Pahlevi, S. E selaku Dansatgas Panwil kunjungan Wapres Ma’ruf Amin menyatakan kesiapan aparat keamanan di wilayah ini dalam mengamankan semua agenda kunjungan kerja Wapres di Merauke.
“Untuk kunjungan kerja Wapres kali ini, kami selaku Dansatgas Pamwil bertanggungjawab di bidang keamanan. Seluruh personil keamanan dikerahkan untuk memperlancar dan menyukseskan semua agenda kunjungan Wapres. Koordinasi terus kami lakukan dengan pemerintah setempat, Danlanud, Danlantamal dan Kapolres Merauke,” katanya.
Dari rapat persiapan kunjungan Wapres ke Merauke ini, sudah dapat diketahui kesiapan dari berbagai lembaga/instansi, baik pemerintah Provinsi Papua Selatan, Pemkab Merauke, TNI-Polri, maupun PLN yang terkait ketersediaan listrik dan sebagainya dalam menyukseskan agenda nasional.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Tiffanews.co.id dari berbagai sumber dapat diketahui bahwa Wapres KH.Ma’ruf Amin dalam kapasitasnya selaku Ketua Badan Pengarah Percepatan Pembangunan Otsus Papua berdasarkan Perpres No.21 tahun 2022 itu, selama berkunjung ke Papua Selatan khususnya Kabupaten Merauke akan memperkuat tugas badan percepatan pembangunan yang dipimpinya itu khususnya melakukan sinkronisasi, harmonisasi dan koordinasi dalam rangka mempercepat pembangunan Papua, khususnya pembangunan di Provinsi Papua Selatan.
Sedangkan terkait dialog dengan para petani setempat, kunjungan Wapres ke Merauke diadakan untuk menggali masalah yang berkaitan pelaksanaan program ketahanan pangan yang bertujuan untuk meningkatkan ketersediaan akses dan kualitas konsumsi pangan.
Kunjungan kerja Wapres ke wilayah Papua Selatan yang dikenal sebagai wilayah “lumbung pangan” membuktikan bahwa sektor pertanian tidak lagi hanya terpusat di Pulau Jawa dan sekitarnya.
Anggaran Ketahanan Pangan sebesar Rp76,9 Triliun yang digelontorkan Pemerintah untuk tahun 2022 bertujuan antara lain meningkatkan produksi dan pendapatan petani melalui pemberdayaan kapasitas petani dan pemanfaatan teknologi. (ade/boby/sam)