TIFFANEWS.CO.ID,- Pj. Gubernur Provinsi Papua Selatan (PPS), Dr. Ir. Apolo Safanpo, ST., MT., melakukan kunjungan kerja dan sapa masyarakat adat di Kampung Bupul, Distrik Elikobel, Kabupaten Merauke, Kamis (27/7).
Dalam kunjungan ini, Gubernur Apolo Safanpo turut didampingi oleh sejumlah pejabat dan rombongan, termasuk Kepala Biro Umum Setda PPS, Kepala Biro Organisasi Setda PPS, Kepala Biro Ekonomi Setda PPS, Kepala Dinas Sosial PPS, Kepala Dinas Pertanian PPS, dan Kepala Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik PPS.
Kunjungan Gubernur Apolo di Kampung Bupul disambut dengan meriah oleh masyarakat melalui prosesi adat yang kental dengan nuansa budaya. Masyarakat adat menggelar arak-arakan dengan nyanyian dan tarian, sembari mengiringi dengan pukulan tifa.
Salah satu momen penting dalam kunjungan ini adalah kesempatan bagi masyarakat setempat untuk menyampaikan aspirasi dan masukan secara langsung kepada Gubernur.
Dalam forum tersebut, perwakilan masyarakat adat mengungkapkan keprihatinan mereka terkait dengan masalah pendidikan dan kesehatan di Kampung Bupul.
Mereka menyampaikan bahwa meskipun terdapat sekolah, namun kurangnya guru atau tenaga pengajar masih menjadi kendala utama serta dalam kesehatan Puskesmas Pembantu (Pustu) belum difungsikan dengan baik .
Menanggapi hal ini, Gubernur Apolo Safanpo menjelaskan bahwa pengelolaan pendidikan memiliki kewenangan dari tingkat Provinsi dan Kabupaten.
Pendekatan ini menetapkan bahwa pendidikan dasar hingga menengah menjadi tanggung jawab pemerintah kabupaten, sedangkan untuk pendidikan tinggi menjadi kewenangan provinsi.
Meskipun demikian, Gubernur Apolo Safanpo menegaskan komitmennya untuk mencari solusi terbaik guna mengatasi permasalahan ini, dengan memanfaatkan kapasitas yang dimilikinya.
Terkait kesehatan, Gubernur Apolo akan memerintahkan kepada Dinas terkait untuk melakukan pengecekan terhadap fasilitas tersebut dan mencari pokok permasalahan terkait belum dimaksimalkannya penggunaan fasilitas umum tersebut.
Selain itu, salah satu perwakilan masyarakat juga mengeluhkan tentang kurangnya pembangunan jalan di sekitar Kampung Bupul.
Menanggapi keluhan ini, Gubernur Apolo Safanpo memberikan tanggapan tegas. Ia berjanji untuk langsung memerintahkan dinas terkait untuk meninjau kondisi jalan tersebut.
Apolo Safanpo juga menambahkan bahwa pembangunan infrastruktur jalan akan dikoordinasikan dengan instansi yang berwenang, seperti Dinas di tingkat Provinsi dan Dinas di Kabupaten, untuk mengevaluasi dan menentukan status jalan.
“Kami akan segera menindaklanjuti tentang pembangunan jalan ini dengan melibatkan Dinas yang berwenang. Apakah jalan tersebut termasuk jalan provinsi atau jalan kabupaten. Jika memenuhi syarat dan memungkinkan, pembangunan jalan dapat segera dilaksanakan,” tegas Apolo Safanpo.
Gubernur Apolo Safanpo juga menyatakan komitmennya untuk terus mendengarkan aspirasi dan kebutuhan masyarakat Papua Selatan, termasuk di kampung-kampung lainnya, sehingga langkah-langkah nyata dan tepat dapat diambil untuk kemajuan dan kesejahteraan wilayah Papua Selatan.
Dalam momentum kunjungan tersebut, Kepala Distrik Elikobel, Drs. Abdul Aziz, menyampaikan harapannya agar kedatangan Gubernur dapat mengakomodir kepentingan masyarakat di Distrik Elikobel.
Abdul Aziz juga menekankan bahwa daerah perbatasan merupakan teras dan penjaga kesatuan negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Jika kita ibaratkan rumah, maka daerah perbatasan merupakan teras dan penjaga kesatuan negara kesatuan republik Indonesia,” ucapnya.
Dengan kunjungan ini, Gubernur Apolo Safanpo menunjukkan komitmennya dalam mendengarkan serta melakukan upaya menjawab kebutuhan dan aspirasi masyarakat Papua Selatan, termasuk di wilayah-wilayah seperti Kampung Bupul dan kampung – kampung lainnya. (Ron)