TIFFA NEWSTIFFA NEWS
  • HOME
  • BERITA
  • OLAHRAGA
  • KAMTIBMAS
  • POLITIK
  • PPS
  • NUSANTARA
  • GALERI
  • OPINI
  • OTHERS
    • PUSTAKA
    • BUDAYA
    • EKONOMI
    • HANKAM
    • HAM
    • JEJAK
    • GAYA HIDUP
    • INTAN JAYA
    • SOSOK
Search
Reading: Gerakan Literasi Perdamaian, PLII Audensi dengan Uskup Jayapura
Share
TIFFA NEWSTIFFA NEWS
Search
  • HOME
  • BERITA
  • OLAHRAGA
  • KAMTIBMAS
  • POLITIK
  • PPS
  • NUSANTARA
  • GALERI
  • OPINI
  • OTHERS
    • PUSTAKA
    • BUDAYA
    • EKONOMI
    • HANKAM
    • HAM
    • JEJAK
    • GAYA HIDUP
    • INTAN JAYA
    • SOSOK
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2022 RAKA for Tiffa Company. All Rights Reserved.
TIFFA NEWS > News > BERITA > Gerakan Literasi Perdamaian, PLII Audensi dengan Uskup Jayapura
BERITA

Gerakan Literasi Perdamaian, PLII Audensi dengan Uskup Jayapura

Last updated: 15/01/2024 - 14:18
By bungben
Share
PLII usai berdiskusi dengan Uskup Yanuarius T.M.You pada 8 Januari 2024, di ruang kerjanya. Foto: Pastor Avent,OFM.
SHARE

TIFFANEWS.CO.ID,- Mengawali tahun 2024, Peace Literacy Institute Indonesia (PLII) di Papua, bertemu Uskup Jayapura  Mgr. Yanuarius Theopilus Matopai You di kantor Keuskupan Dok II, Jayapura,(Senin,8/1).

Dalam pertemuan dengan Uskup  Yanuarius,  Alfonsa Wayap menjelaskan tentang keberadaan PLII sebagai wadah yang terbentuk di Jayapura pada 2022 lalu.

Fokus  PLII yaitu bergerak di bidang literasi perdamaian di Tanah Papua, melalui gerakan pelatihan menulis, advokasi gerakan berliterasi membaca, menulis  dan berdiskusi.

Perdamaian yang diusung, tidak terlepas dari seruan yang disampaikan Uskup Yanuarius pada 9 November 2023 yaitu,”Seruan perdamaian di Tanah Papua”. Uskup memberi perhatian pada  konflik yang berkepanjangan di Papua dan menjadi bagian dari refleksi Natal2022 lalu.

Dalam rilis yang disampaikan kepada media, Sabtu, (14/01/2024), Alfonsa Wayap menjelaskan,  sebagai organisasi yang mengusung perdamaian, kerja-kerja menuju perdamaian butuh kerja-kerja bersama dan melibatkan semua pihak. Menurutnya, untuk mencapai pedamaian, PLII mengakui tidaklah gampang, sehingga diperlukan kerja-kerja kolaborasi.

Trending Now:  Road Race Gubernur Cup 1 Papua Selatan Siap Digelar di Merauke

“Bertemu Bapa Uskup Yanuarius di awal tahun 2024 ini, merupakan bentuk kunjungan kasih Natal dan Tahun baru PLII. Diharapkan pula, berbagai saran dan masukan dari uskup merupakan masukan untuk kerja-kerja PLII di tahun 2024,” ujarnya.

PLII telah melakukan beberapa kegiatan diantaranya diskusi publik oleh Maiton Gurik dan kawan-kawan PLII lainnya. Juga ada pelatihan menulis–jurnalisme damai–yang dilakukan oleh Alfonsa yang berkolaborasi dengan suaraperempuanpapua.id.

Pada kesempatan itu, pihaknya juga telah membagi buku karya-karya jurnalistik kepada peserta pelatihan di berbagai komunitas dan lintas organisasi pemuda.

Kepada PLII, Uskup Yanuarius Theopilis Matopai You mengapresiasi kerja-kerja literasi perdamaian yang telah dilakukan dua tahun ini di Papua.

Untuk mencapai sebuah perdamiaan, diakui perlunya kerja-kerja kolaborasi, terutama literasi perdamaian yang dilakukan PLII.

Menurut Alfonsa, Uskup mengapresiasi gerakan literasi perdamaian. Uskup berharap PLII fokus dan terus melakukan perlatihan.

Trending Now:  Peduli Sesama, Kodim Jayawijaya Bersama Grand Baliem Hotel Beri Bansos untuk Pesantren Al-Istiqomah Walesi

Uskup menambahkan, PLII mesti mampu meramu tulisan yang tidak menimbulkan konflik. Menulis dari sisi lain yang juga mengedukasi publik.

Ketika ditanya soal media yang digunakan dalam kerja-kerja PLII di Papua. semacam webside atau sejenisnya. Alfonsa mengaku, sejauh ini belum ada, masih menggunakan media massa.

Uskup mengharapkan, PLII punya webside sendiri, supaya bisa diikuti terkait literasi damai. Web site itu bisa memuat, tulisan, video yang berkaitan dengan literasi perdamaian, sehingga publik juga bisa disuguhi bacaan yang dapat mengedukasi.

Kata Uskup Yanuarius,”Literacy Peace itu, harus tampil dari berita, informasi dan tulisan. Tidak membuat orang konflik lagi dan semacamnya. Ada sudut pandang lain juga. Jadi, bagian itu memang harus di seimbangkan.”

PLII mesti punya ciri khas yang dimunculkan melalui karya tulis atau apapun yang dikerjakan. Ditambahkan, ketika menulis, diharapkan menghasilkan karya tulis yang tidak saling menyalahkan satu pihak saja.

Trending Now:  Babinsa Bonggo Bantu Petani Tanam Jagung

“Saya ingatkan kembali, sebaiknya membangun literasi yang  tidak menimbulkan konflik dan percekcokan di tengah kehidupan umat. Mungkin PLII dalam menulis, megulik dari sisi humanis. Peace Literacy  harus terus menggaungkan  perdamaian melalui literasi. setiap pelatihan atau diskusi, peserta mesti dibekali dengan baik akan pentingnya literasi membaca dan menulis,” ” kata Uskup sebagaimana disampaikan Alfonsa.

Diakhir diskusi Uskup Yanuarius berpesan, “Gerakan liteasi perdamaian mesti diperluas bukan hanya di Jayapura. Untuk anak muda Papua, harus banyak membaca dan juga menulis,” pesan Uskup Mgr. Yanuarius.  [] AJW

You Might Also Like

KWD Kritik Gaya Komunikasi Pejabat di Papua Selatan yang Menutup Diri dari Media

Mabuk dan Bersenjata, Dua Preman Sadis Diringkus di Simpang Mur Mappi!

Rehab Rumah Warga di Wanam Kab. Merauke Capai 40 Persen, Libatkan Personel Militer dan Masyarakat

Pastor John Djonga Gelar Kegiatan Pemberian Makan Bergizi Gratis bagi Anak-Anak di Koya Tengah

bungben 15/01/2024
Share this Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Telegram Email Print
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Dead0
Wink0
Previous Article Fasilitas Telkom yang Bermasalah, PPS yang Kena !
Next Article Kadis DPMK Merauke Sebut 13 BUMK Sedang Didorong untuk Lakukan Kerja Sama
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Follow US

Find US on Social Medias
Facebook Like
Twitter Follow
Youtube Subscribe
Telegram Follow
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad imageAd image
newsletter featurednewsletter featured

Weekly Newsletter

Kirim Email Anda agar bisa kami infokan berita pilihan terpopuler

Popular News
BERITA

Penanggungjawab Bunda PAUD Papua Selatan Datangi Reskrim Polres Merauke

By Ronny Tiffa News 4 days ago
Freeport dan KLH Percepat Program Nasional Rehabilitasi Mangrove di Kalsel
PTFI dan YPMAK Serahkan Bantuan untuk Warga Tsinga yang Terdampak Longsor
Rehab Rumah Warga di Wanam Kab. Merauke Capai 40 Persen, Libatkan Personel Militer dan Masyarakat
61 Alumni STIA-KD Merauke Resmi Dilepas, Sekda: Pendidikan Daerah Tak Kalah Berkualitas

SUARNEWS.COM

about us

We influence 20 million users and is the number one business and technology news network on the planet.

  • BERITA
  • PON XX 2021
  • GALERI
  • KAMTIBMAS
  • NUSANTARA
  • PUSTAKA
  • GAYA HIDUP
  • JEJAK
  • SUARNEWS
  • INTAN JAYA
  • Susunan Redaksi
  • Tentang Kami
  • Contact
  • Privacy Policy
  • Disclaimer

Find Us on Socials

© TIFFANews Network. RAKA GENDIS.id Company. All Rights Reserved. Suar News

Removed from reading list

Undo
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?