TIFFANEWS.CO.ID – Dalam rangka memperkuat sistem perkarantinaan di wilayah Papua Selatan, tiga pejabat fungsional dilantik dan diambil sumpah jabatan pada hari Jumat (21/6) di Aula BKHIT Papua Selatan.
Ketiga pejabat yang dilantik adalah Anastasia Diva Putri Koesdarjanto sebagai Dokter Hewan Karantina Ahli Pertama, Patra Anggana Palayukan sebagai Analis Perkarantinaan Tumbuhan Ahli Pertama, dan Harfandi Kasim sebagai Pemeriksa Karantina Tumbuhan Pemula.
Pelantikan ini dipimpin oleh Kepala Karantina Papua Selatan, Cahyono, serta dihadiri oleh Kepala Subbagian Umum Karantina Papua Selatan, Ning Tulasih, rohaniawan, dan beberapa pegawai lainnya.
Dalam sambutannya, Cahyono mengucapkan selamat kepada para pejabat yang baru dilantik dan menekankan pentingnya integritas serta komitmen dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Pegang teguh integritas dan terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat,” ujarnya.
Cahyono juga mengingatkan tantangan yang dihadapi Karantina Papua Selatan, mengingat luasnya wilayah yang harus dijaga, mencakup empat kabupaten yaitu Kabupaten Merauke, Kabupaten Asmat, Kabupaten Boven Digoel, dan Kabupaten Mappi.
Selain itu, ia menyoroti beberapa penyakit yang belum masuk ke Papua Selatan, seperti African Swine Fever (ASF) yang menyerang babi. Di sektor pertanian, Karantina Papua Selatan berperan dalam mendukung Program Strategis Nasional, khususnya pada tanaman tebu dan food estate tanaman padi, dengan tujuan mengamankan dari hama penyakit.
“Untuk itu, teruslah banyak berkomunikasi dan berkoordinasi dengan pemangku kepentingan di berbagai daerah agar tugas mulia ini dalam mencegah masuk dan tersebarnya Hama Penyakit Hewan Karantina (HPHK), Hama Penyakit Ikan Karantina (HPIK), dan Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina (OPTK) dapat berjalan dengan baik,” tutup Cahyono. (Ron)