TIFFANEWS.CO.ID –Gubernur Papua Selatan, Apolo Safanpo perintahkan kepada PT. Bina Papua Luhur Karya, untuk menyiapkan mobil operasional yang merupakan permintaan masyarakat untuk mempermudah pengelolaan kebun.
Hal ini disampaikan Apolo Safanpo saat menerima kunjungan Pengurus Koperasi Inggyash Ghuzi dan sembilan ketua marga yang akan mengelola kebun plasma kelapa sawit seluas 4.600 hektar.
Proyek pemberdayaan ekonomi ini didampingi oleh PT. Bina Papua Luhur Karya, yang ditunjuk sebagai pendamping pembangunan kebun plasma masyarakat.
“Saya memberi tugas dan tanggung jawab kepada PT. Bina Papua Luhur Karya melalui kuasa direktur yang hadir di sini, untuk segera menyiapkan mobil tersebut,” pesannya pada Jumat (2/5/2025) di Merauke.
Dalam pertemuan tersebut, Ketua II Koperasi Inggyash Ghuzi menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada PT. Papua Agro Lestari yang telah mengalokasikan 20% lahannya untuk dikelola oleh koperasi dan sembilan marga sebagai kebun plasma.
Selain membahas kerja sama pengelolaan, masyarakat juga meminta dukungan fasilitas berupa mobil operasional untuk mempermudah pengelolaan kebun.
Apolo juga memastikan akan memantau proses pemenuhan kebutuhan tersebut, termasuk meninjau pembagian peran antara pemerintah, perusahaan, dan pendamping.
Ricard, perwakilan masyarakat, menyampaikan harapannya agar proyek kebun plasma segera terwujud.
“Kami berharap kebun plasma milik sembilan marga ini segera terealisasi agar keluarga kami memiliki penghasilan tetap di masa depan. Kami juga meminta dukungan pembinaan dan arahan dari Bapak Gubernur,” ujarnya.
Dengan komitmen kuat dari pemerintah dan perusahaan, proyek kebun plasma ini diharapkan menjadi langkah awal peningkatan kesejahteraan masyarakat Papua Selatan melalui penguatan ekonomi berbasis koperasi. (Ron).