TIFFA NEWSTIFFA NEWS
  • HOME
  • BERITA
  • OLAHRAGA
  • KAMTIBMAS
  • POLITIK
  • PPS
  • NUSANTARA
  • PON XX 2021
  • GALERI
  • OPINI
  • OTHERS
    • PUSTAKA
    • BUDAYA
    • EKONOMI
    • HANKAM
    • HAM
    • JEJAK
    • GAYA HIDUP
    • INTAN JAYA
    • SOSOK
Search
Reading: Wagub Paskalis: Jika Tak Ingin Gagal 2045, Bangun Pendidikan Asrama di Papua Sekarang!
Share
TIFFA NEWSTIFFA NEWS
Search
  • HOME
  • BERITA
  • OLAHRAGA
  • KAMTIBMAS
  • POLITIK
  • PPS
  • NUSANTARA
  • PON XX 2021
  • GALERI
  • OPINI
  • OTHERS
    • PUSTAKA
    • BUDAYA
    • EKONOMI
    • HANKAM
    • HAM
    • JEJAK
    • GAYA HIDUP
    • INTAN JAYA
    • SOSOK
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2022 RAKA for Tiffa Company. All Rights Reserved.
TIFFA NEWS > News > BERITA > Wagub Paskalis: Jika Tak Ingin Gagal 2045, Bangun Pendidikan Asrama di Papua Sekarang!
BERITAPPS

Wagub Paskalis: Jika Tak Ingin Gagal 2045, Bangun Pendidikan Asrama di Papua Sekarang!

Last updated: 26/05/2025 - 08:39
By Ronny Tiffa News
Share
Wakil Gubernur Papua Selatan, Paskalis Imadawa saat melihat mahasiswa Papua Selatan yang menempuh studi di STIPAN (Sekolah Tinggi Pemerintahan Abdi Negara).
SHARE

TIFFANEWS.CO.ID – Wakil Gubernur Papua Selatan, Paskalis Imadawa, menyuarakan urgensi reformasi pendidikan di wilayah timur Indonesia dengan mendorong sistem pendidikan berpola asrama. Hal itu disampaikannya saat menjadi narasumber dalam Podcast STIPAN (Sekolah Tinggi Pemerintahan Abdi Negara) Channel di Jakarta, Sabtu (23/5/2025).

Dalam perbincangan yang berlangsung hangat namun penuh kritik membangun, Paskalis menyoroti buruknya kualitas pendidikan anak-anak Papua akibat pendekatan pendidikan nasional yang tidak sesuai dengan konteks budaya lokal.

“Banyak anak-anak Papua justru mundur kualitasnya saat masuk SD, SMP, SMA karena guru tidak bisa mendidik dengan pendekatan budaya. Di tempat kami, kadang harus ditegur keras dulu baru mereka dengar. Tapi sekarang, guru tidak bisa lakukan itu karena aturan nasional yang tidak sesuai dengan konteks kami,” ungkapnya.

Menurut Paskalis, solusi utama untuk mengatasi persoalan ini adalah membangkitkan kembali pendidikan berpola asrama. Ia menyebut sistem ini sebagai pendekatan menyeluruh yang tidak hanya menekankan aspek akademik, tetapi juga membentuk karakter, nasionalisme, dan disiplin yang kuat.

Trending Now:  DPP Diminta Cermat Tentukan Ketua NasDem Papua Tengah
Mahasiswa STIPAN (Sekolah Tinggi Pemerintahan Abdi Negara) saat dikunjungi Wagub Papua Selatan, Paskalis Imadawa.

“Satu-satunya cara adalah pendidikan berpola asrama. Kalau tidak kita mulai sekarang, tahun 2045 bukan Indonesia Emas yang kita hadapi, tapi Indonesia Jemaat—bangsa yang kumpul tapi tidak bergerak,” tegasnya.

Ia menambahkan, Pemerintah Provinsi Papua Selatan telah memasukkan program pendidikan asrama dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan visi-misi pembangunan. Sebagai langkah awal konkret, pemerintah daerah telah mengalokasikan dana sebesar Rp100 juta untuk mendukung pembangunan asrama mahasiswa Papua Selatan di STIPAN Jakarta.

Masih dalam konteks pendidikan, Paskalis turut mengkritik kebijakan seragam sekolah nasional yang menurutnya tidak mengakomodasi nilai-nilai lokal. Ia menilai pendekatan pendidikan yang terlalu seragam justru menjauhkan Papua dari rasa memiliki terhadap Indonesia.

“Kalau Jakarta ingin Papua mencintai Indonesia, maka cintailah Papua dengan pendekatan yang mengerti budaya kami,” ujarnya.

Paskalis juga menyoroti ketidaksesuaian kurikulum nasional dan minimnya fasilitas digital di Papua yang menyebabkan guru dan murid semakin tertinggal. Ia menyebut sistem pendidikan saat ini cenderung sentralistik dan gagal memahami realitas di lapangan.

Trending Now:  Puncak HUT ke-121 Kota Merauke, Bupati Romanus : Orang Merauke adalah Indonesia Asli

Dalam podcast tersebut, Paskalis menjadikan momen ini sebagai ruang jujur untuk menyampaikan suara hati dari Timur Indonesia. Ia menekankan bahwa Papua tidak ingin dilihat hanya sebagai objek pembangunan, tetapi sebagai bagian utuh dari bangsa ini yang dihargai dan dipahami.

“Papua tidak butuh senjata. Papua tidak butuh uang. Yang dibutuhkan Papua adalah manajemen hati,” tegasnya.

Paskalis mengakhiri dengan harapan agar pendekatan terhadap Papua tak lagi militeristik dan birokratis, melainkan dilandasi oleh empati, kepercayaan, dan kemanusiaan. Podcast ini, menurutnya, bukan sekadar media, tapi panggung kejujuran dan jembatan menuju Indonesia yang inklusif dan setara. (Ron)

You Might Also Like

Evaluasi 10 Tahun Pengakuan Masyarakat Adat Papua

Merawat Warisan Leluhur , Tantangan Kaum Muda Adat Perjuangkan Hak dan Wilayah Adatnya

Hasil Seleksi Sekda Papua Selatan: 4 Kandidat Teratas Memenuhi Syarat, 4 Lanjut dengan Status MMS

Empat Kandidat Sekda Papsel Tembus MS, Ferdinandus Salah Satunya: Siapa Paling Siap ?

Ronny Tiffa News 26/05/2025
Share this Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Telegram Email Print
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Dead0
Wink0
Previous Article Terima PIN Astra Brata, Wagub Paskalis Serukan Revolusi Mental dari Timur Indonesia
Next Article Komitmen PT. Global Papua Abadi Dorong Kemajuan Pendidikan dan SDM OAP Lewat Program CSR Inovatif
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Follow US

Find US on Social Medias
Facebook Like
Twitter Follow
Youtube Subscribe
Telegram Follow
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad imageAd image
newsletter featurednewsletter featured

Weekly Newsletter

Kirim Email Anda agar bisa kami infokan berita pilihan terpopuler

Popular News
BERITAPPS

100 Hari Kerja Bupati Merauke! Rumah DP 0 Rupiah untuk ASN, TNI-Polri, dan Warga Resmi Diluncurkan

By Ronny Tiffa News 7 days ago
Komisaris PT Arya Nusantara: 200 Rumah Murah Segera Dibangun, Warga Sudah Bisa Mendaftar!
Seleksi Sekda Papsel Belum Selesai, Katarina Yaas : Kami Ingatkan Sekali Lagi, Harus OAP Selatan !
Komitmen PT. Global Papua Abadi Dorong Kemajuan Pendidikan dan SDM OAP Lewat Program CSR Inovatif
Wagub Paskalis: Jika Tak Ingin Gagal 2045, Bangun Pendidikan Asrama di Papua Sekarang!

SUARNEWS.COM

about us

We influence 20 million users and is the number one business and technology news network on the planet.

  • BERITA
  • PON XX 2021
  • GALERI
  • KAMTIBMAS
  • NUSANTARA
  • PUSTAKA
  • GAYA HIDUP
  • JEJAK
  • SUARNEWS
  • INTAN JAYA
  • Susunan Redaksi
  • Tentang Kami
  • Contact
  • Privacy Policy
  • Disclaimer

Find Us on Socials

© TIFFANews Network. RAKA GENDIS.id Company. All Rights Reserved. Suar News

Removed from reading list

Undo
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?