TIFFANEWS.CO.ID – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Selatan bersiap menggelar upacara peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 2025 di Kampung Ayumka, Distrik Ambatkwi, Kabupaten Boven Digoel—salah satu kampung yang masih terisolir di provinsi tersebut.
Rapat persiapan digelar di ruang rapat Kantor Gubernur Papua Selatan, Senin (16/6/2025) sore. Rapat ini melibatkan kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan kepala biro di lingkungan Pemprov Papua Selatan.
Kampung Ayumka sendiri berjarak sekitar 16 kilometer dari ibu kota Kabupaten Boven Digoel. Meski akses jalan sudah ada, kondisinya rusak berat. Badan jalan dipenuhi air sehingga membentuk seperti parit atau kolam sepanjang jalur tersebut. Sungai kecil yang digusur menjadi satu-satunya akses alternatif.
Wakil Gubernur Papua Selatan, Paskalis Imadawa, menjelaskan bahwa langkah ini merupakan bagian dari terobosan untuk keluar dari rutinitas birokrasi. Pemprov ingin mulai menyentuh masyarakat di wilayah terluar dan terisolir, bukan hanya berkutat di pusat kota.
Tahun ini, Gubernur Apolo Safanpo dijadwalkan memimpin upacara di ibu kota provinsi, Merauke, sementara Wakil Gubernur akan memimpin langsung upacara di Kampung Ayumka. Ke depan, upacara serupa akan digelar secara bergilir di kampung-kampung terpencil di provinsi ini. Tahun 2026, rencananya peringatan akan digelar di salah satu kampung terisolir di Distrik Korowai, Kabupaten Mappi.
“Ini salah satu cara untuk mendorong pembangunan akses ke daerah-daerah terpencil,” ujar Paskalis.
Untuk mendukung suksesnya pelaksanaan upacara, seluruh OPD diimbau berpartisipasi dan menyisihkan sebagian anggaran. Paskalis juga menegaskan agar pelaksanaan upacara tahun depan disiapkan jauh hari, agar tidak terkesan mendadak seperti tahun ini.
Paskalis juga meminta Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Papua Selatan segera meninjau dan memperbaiki akses jalan ke Kampung Ayumka. Rencananya, pada Jumat (20/6/2025), akan ada pertemuan dengan beberapa perusahaan di Boven Digoel untuk membahas kemungkinan bantuan penggusuran badan jalan yang rusak parah.
“Ada beberapa titik yang sangat membutuhkan material untuk membentuk badan jalan kembali,” ungkapnya.
Dinas Perhubungan Provinsi Papua Selatan ditunjuk sebagai ketua pelaksana upacara 17 Agustus 2025 di Ayumka. Hal ini menjadi sejarah baru, menjadikan Papua Selatan satu-satunya provinsi dari 38 di Indonesia yang berani menggelar peringatan Hari Kemerdekaan di daerah terisolir sekaligus di ibu kota provinsi. (Ron)