TIFFA NEWSTIFFA NEWS
  • HOME
  • BERITA
  • OLAHRAGA
  • KAMTIBMAS
  • POLITIK
  • PPS
  • NUSANTARA
  • GALERI
  • OPINI
  • OTHERS
    • PUSTAKA
    • BUDAYA
    • EKONOMI
    • HANKAM
    • HAM
    • JEJAK
    • GAYA HIDUP
    • INTAN JAYA
    • SOSOK
Search
Reading: KWD Kritik Gaya Komunikasi Pejabat di Papua Selatan yang Menutup Diri dari Media
Share
TIFFA NEWSTIFFA NEWS
Search
  • HOME
  • BERITA
  • OLAHRAGA
  • KAMTIBMAS
  • POLITIK
  • PPS
  • NUSANTARA
  • GALERI
  • OPINI
  • OTHERS
    • PUSTAKA
    • BUDAYA
    • EKONOMI
    • HANKAM
    • HAM
    • JEJAK
    • GAYA HIDUP
    • INTAN JAYA
    • SOSOK
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2022 RAKA for Tiffa Company. All Rights Reserved.
TIFFA NEWS > News > BERITA > KWD Kritik Gaya Komunikasi Pejabat di Papua Selatan yang Menutup Diri dari Media
BERITA

KWD Kritik Gaya Komunikasi Pejabat di Papua Selatan yang Menutup Diri dari Media

Last updated: 16/06/2025 - 11:59
By bungben
Share
SHARE

TIFFANEWS.CO.ID,- Sikap tertutup sejumlah pejabat dan aparat TNI-Polri terhadap media di wilayah Papua Selatan mendapat sorotan dari Komunitas Wartawan Daerah (KWD) Papua Selatan. Mereka menilai perilaku ini justru mencederai prinsip dasar demokrasi yaitu transparansi dan akuntabilitas

Komunitas Wartawan Daerah (KWD) Papua Selatan  dalam rilisnya yang diterima media ini, Senin (16/6/2025), mengatakan sikap tertutup terlihat ketika para pemangku jabatan publik tersebut enggan memberi konfirmasi kepada wartawan yang tengah menjalankan tugas jurnalistik. Banyak pejabat dan aparat di Papua Selatan seperti alergi terhadap pertanyaan wartawan.

“Kebiasaan para narasumber yang memilih bungkam, menghindar, bahkan memblokir akses komunikasi ketika dimintai klarifikasi oleh wartawan. Padahal konfirmasi adalah fondasi kerja jurnalistik untuk mencegah informasi yang bias dan sepihak. Jika mereka terus menutup diri, wajar jika publik bertanya: ada apa yang ditutupi?” kata Ketua Komunitas Wartawan Daerah (KWD) Papua Selatan, Jamal Yulianus Bwariat Jamal.

Trending Now:  Tuan Rumah Program Krusial tentang Kebijakan Air Dunia, "Semua Mata akan Tertuju ke Indonesia"

Menurutnya, wartawan bukanlah musuh, melainkan mitra strategis dalam demokrasi yang bertugas memastikan jalannya pemerintahan tetap sesuai dengan kepentingan rakyat. Sikap menutup-nutupi bukan hanya merugikan wartawan, tapi juga mengkhianati hak publik atas informasi.

“Kami lelah menghadapi gaya komunikasi para pejabat yang seperti punya alergi kronis terhadap konfirmasi. Ini bukan era otoriter. Jika masih takut pada pertanyaan wartawan, sebaiknya jangan ambil posisi publik,” sindirnya tajam.

Jamal juga mengingatkan bahwa hak wartawan untuk memperoleh informasi yang menyangkut kepentingan masyarakat dijamin oleh undang-undang. Maka setiap upaya menghindar atau membatasi komunikasi bisa dikategorikan sebagai bentuk pelecehan terhadap kebebasan pers.

“Kami tidak mencari sensasi atau pencitraan. Yang kami cari adalah klarifikasi dan kebenaran. Pers tidak bekerja untuk menyenangkan pejabat, tetapi untuk menjaga agar informasi tetap jujur dan akurat. Kalau pejabat alergi pada pertanyaan, jangan heran jika publik mulai curiga,” tambahnya.

Trending Now:  Kepala BKKBN Kukuhkan 6 Pejabat Pemprov Papua Selatan sebagai Bapak dan Bunda Asuh Anak Stunting

Senada dengan itu, Sekretaris KWD Papua Selatan, Ronny Rumboy, menyebut bahwa sikap menutup diri terhadap  wartawan adalah bentuk pengingkaran terhadap semangat keterbukaan informasi publik.

“Pers bukan ancaman—melainkan mitra dalam menjaga integritas pemerintahan. Jika komunikasi terus diblokir, maka kecurigaan masyarakat tidak bisa dihindari. Kami mendesak agar semua pihak menghentikan sikap alergi terhadap konfirmasi demi kebaikan bersama,” pungkas Ronny.(*)

 

You Might Also Like

Sekda Ferdinandus Imbau Warga Papua Selatan Gaungkan Gema Natal Mulai 1 Desember

Realisasi Dana Otsus Papua Selatan Tinggi, BP3OKP Minta Pemerintah Pusat Tinjau Rencana Pemotongan Anggaran

Pemprov Papua Selatan Canangkan Bulan Natal, Rapat Perdana Bahas Lomba dan Pelibatan Semua Komponen

Polres Merauke Perkuat Penyelidikan Pembunuhan Disabilitas, Pastikan Tidak Ada Unsur Kekerasan Seksual

bungben 16/06/2025
Share this Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Telegram Email Print
What do you think?
Love1
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Dead0
Wink0
Previous Article Mabuk dan Bersenjata, Dua Preman Sadis Diringkus di Simpang Mur Mappi!
Next Article Gubernur di Merauke, Wagub ke Ayumka: Papua Selatan akan Bagi Dua Lokasi Upacara 17 Agustus
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Follow US

Find US on Social Medias
Facebook Like
Twitter Follow
Youtube Subscribe
Telegram Follow
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad imageAd image
newsletter featurednewsletter featured

Weekly Newsletter

Kirim Email Anda agar bisa kami infokan berita pilihan terpopuler

Popular News
BERITAPPS

Gubernur Papua Selatan Rotasi Sejumlah Pejabat di Lingkungan Pemprov, Ini Daftarnya

By Tiffa News 3 days ago
Senator Frits Imbau Pembangunan Desa Dimulai dari Pendekatan Adat : “Kami Bukan Orang Bersalah”
BMP dan GMNI Gugat Kesadaran Pemuda Papua Selatan: Sudahkah Kita Jadi Pahlawan Hari Ini?
Cuaca Tak Mendukung, Upacara Peringatan Hari Jadi ke-3 Papua Selatan Resmi Dibatalkan
Audiensi dengan Sekda Papua Selatan, GAMKI Nyatakan Dukungan untuk Pemerintah

SUARNEWS.COM

about us

We influence 20 million users and is the number one business and technology news network on the planet.

  • BERITA
  • PON XX 2021
  • GALERI
  • KAMTIBMAS
  • NUSANTARA
  • PUSTAKA
  • GAYA HIDUP
  • JEJAK
  • SUARNEWS
  • INTAN JAYA
  • Susunan Redaksi
  • Tentang Kami
  • Contact
  • Privacy Policy
  • Disclaimer

Find Us on Socials

© TIFFANews Network. RAKA GENDIS.id Company. All Rights Reserved. Suar News

Removed from reading list

Undo
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?