TIFFANEWS.CO.ID – Wakil Gubernur (Wagub) Papua Selatan, Paskalis Imadawa, menegaskan pentingnya pembinaan sumber daya manusia lokal, khususnya anak-anak asli Papua, dalam bidang teknologi informasi (IT). Hal itu disampaikannya saat acara serah terima jabatan (sertijab) Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfo) Papua Selatan, dari Thobias Tapumbi kepada pejabat baru, Nugroho Asrianto, Rabu (18/6/2025).
“Saya titip anak-anak asli Papua yang sudah bekerja di sini. Mereka harus dibina di bidang IT agar ke depan dinas ini bisa diwarnai oleh talenta lokal,” ujar Paskalis dalam sambutannya.
Lebih lanjut, Wagub menekankan bahwa sertijab bukan sekadar seremoni, melainkan proses formal yang menunjukkan integritas dan wibawa kepemimpinan. Ia meminta agar forum-forum penting seperti ini dihadiri oleh pejabat-pejabat terkait sebagai bentuk penghormatan terhadap tata kelola pemerintahan yang baik.
“Jangan menciderai forum istimewa seperti ini. Kita harus mengembalikan makna sertijab sebagai kegiatan formal yang berdampak positif,” tegasnya.
Wagub juga mengingatkan bahwa seorang pemimpin harus menjadi panutan, disiplin terhadap hal-hal kecil, mampu membangun semangat kerja, serta aktif menjalin komunikasi internal.
“Komunikasi yang buruk bisa menimbulkan ‘geb-geb’. Semua masalah harus diselesaikan di dalam, jangan dibawa keluar,” katanya mengingatkan.
Dalam kesempatan itu, Wagub mendorong Inspektorat Daerah untuk mempertimbangkan penambahan anggaran bagi Diskominfo, termasuk mendukung kebutuhan perjalanan dinas secara triwulan.
Thobias Tapumbi, pejabat lama, mengungkapkan rasa terima kasih kepada Gubernur dan Wakil Gubernur atas kepercayaan yang diberikan kepadanya sejak 2023. Ia mengakui bahwa pelaksanaan program masih belum maksimal, dan berharap kepada Nugroho agar mampu menjalankan tugas sejalan dengan visi-misi kepala daerah.
“Proses ini bagian dari sistem rotasi ASN. Saya percaya pejabat baru akan membawa Diskominfo menjadi lebih maju,” ujarnya.
Sementara itu, Nugroho Asrianto, selaku Kadiskominfo yang baru, berkomitmen untuk melanjutkan program kerja dengan penyesuaian terhadap visi-misi pimpinan daerah.
“Kami melayani seluruh OPD, mulai dari sistem absensi hingga akses internet. Tenaga kami terbatas, tapi semangat kami penuh. Saya minta seluruh staf hadir 15 menit lebih awal setiap hari,” tegasnya.
Ia menutup dengan harapan agar semua pihak bisa bekerja sama demi kemajuan Diskominfo dan pembangunan Papua Selatan berbasis teknologi dan sumber daya lokal. (Ron)