TIFFA NEWSTIFFA NEWS
  • HOME
  • BERITA
  • OLAHRAGA
  • KAMTIBMAS
  • POLITIK
  • PPS
  • NUSANTARA
  • GALERI
  • OPINI
  • OTHERS
    • PUSTAKA
    • BUDAYA
    • EKONOMI
    • HANKAM
    • HAM
    • JEJAK
    • GAYA HIDUP
    • INTAN JAYA
    • SOSOK
Search
Reading: Ujaran ‘Darah Kotor’, Aktivis Papua Selatan Minta Hentikan Diskriminasi terhadap Anak Peranakan
Share
TIFFA NEWSTIFFA NEWS
Search
  • HOME
  • BERITA
  • OLAHRAGA
  • KAMTIBMAS
  • POLITIK
  • PPS
  • NUSANTARA
  • GALERI
  • OPINI
  • OTHERS
    • PUSTAKA
    • BUDAYA
    • EKONOMI
    • HANKAM
    • HAM
    • JEJAK
    • GAYA HIDUP
    • INTAN JAYA
    • SOSOK
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2022 RAKA for Tiffa Company. All Rights Reserved.
TIFFA NEWS > News > BERITA > Ujaran ‘Darah Kotor’, Aktivis Papua Selatan Minta Hentikan Diskriminasi terhadap Anak Peranakan
BERITA

Ujaran ‘Darah Kotor’, Aktivis Papua Selatan Minta Hentikan Diskriminasi terhadap Anak Peranakan

Last updated: 22/07/2025 - 12:34
By Ronny Tiffa News
Share
Elsye Titihalawa, Aktivis Perempuan Papua Selatan dan Pendiri Yayasan RITA saat memberikan orasi dalam sebuah aksi demonstrasi di Kabupaten Merauke.
SHARE

TIFFANEWS.CO.ID — Aksi demonstrasi di depan Kantor Gubernur Papua Selatan pada Jumat (18/7/2025) lalu berujung insiden kekerasan dan ujaran kebencian yang menimpa salah satu aktivis perempuan terkemuka di wilayah tersebut. Elsye Titihalawa, pendiri Yayasan Raih Impian Tanah Papua (Yayasan Rita), mengaku menjadi korban tindakan diskriminasi Ras dan kekerasan fisik saat mencoba memberi masukan damai kepada massa aksi.

Elsye, yang merupakan warga peranakan Ambon-Marind (peranakan Papua), menyampaikan bahwa dirinya dianiaya secara verbal dan fisik setelah menegur salah satu orator aksi yang menggunakan istilah diskriminatif seperti “darah kotor” terhadap kelompok masyarakat peranakan.

“Saya menyampaikan bahwa penggunaan bahasa seperti itu sangat berpotensi merusak hubungan kekeluargaan dan semangat persaudaraan antar masyarakat yang telah lama terjalin di Papua,” ujar Elsye dalam pernyataan sikapnya kepada Tiffa News, Selasa (22/7/2025).

Alih-alih menerima masukan tersebut dengan terbuka, Elsye justru mendapat cacian bernada rasis dan tamparan dari salah satu oknum massa aksi. Ia menegaskan bahwa peristiwa ini tidak hanya melukai dirinya secara pribadi, namun juga menjadi tamparan bagi nilai-nilai kemanusiaan, keadilan, dan keberagaman di Tanah Papua.

Trending Now:  Babinsa Koramil 1703-01/Enarotali Jalin Silaturahmi dengan Pantai Jompoh

Melalui siaran persnya, Elsye menyampaikan sejumlah tuntutan dan seruan:

• Meminta pertanggungjawaban serta permintaan maaf terbuka dari pihak-pihak yang terlibat dalam insiden tersebut.

• Mengajak seluruh masyarakat Papua dan Indonesia untuk menolak segala bentuk diskriminasi dan menjaga persatuan lintas identitas.

• Menegaskan bahwa Papua adalah tanah yang kaya budaya dan kemanusiaan, dan tidak ada tempat bagi ujaran kebencian dalam ruang publik.

“Setiap warga, termasuk kami yang berasal dari latar belakang peranakan, memiliki hak yang sama untuk dihormati, didengar, dan dilindungi,” tegasnya.

Elsye berharap kejadian ini menjadi titik balik bagi semua pihak untuk lebih menghargai keberagaman dan memperkuat harmoni dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, khususnya di Papua Selatan. (Ron)

You Might Also Like

Penetapan Sekda Papua Selatan Menunggu Keputusan Presiden

Gubernur Papua Selatan Lantik Dua Wakil Ketua MRPS

Pemprov Papua Selatan Salurkan Bantuan Keuangan ke Parpol

Fairfield by Marriott Hadir di Merauke, Pemprov-Pemkab Sambut Positif

Ronny Tiffa News 22/07/2025
Share this Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Telegram Email Print
What do you think?
Love0
Sad0
Happy1
Sleepy0
Angry0
Dead0
Wink0
Previous Article Kopdes Merah-Putih Diluncurkan Serentak, Papua Selatan Siap Perkuat Ekonomi Desa
Next Article 490 Kampung di Papua Selatan Bentuk Koperasi Desa Merah Putih
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Follow US

Find US on Social Medias
Facebook Like
Twitter Follow
Youtube Subscribe
Telegram Follow
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad imageAd image
newsletter featurednewsletter featured

Weekly Newsletter

Kirim Email Anda agar bisa kami infokan berita pilihan terpopuler

Popular News
BERITAPPS

Paskalis Menyapa Boven Digoel: Pemimpin di Antara Rakyat, Bercerita dan Mendengar

By Ronny Tiffa News 4 days ago
Jaga Warisan Budaya Noken, Titus Pekei Temui Menteri Kebudayaan Fadli Zon
Penetapan Sekda Papua Selatan Menunggu Keputusan Presiden
Bupati Intan Jaya Resmikan Patung Santo Fransiskus Asisi di SMP YPPK Bilogai
Kunjungi PLBN Yetetkun, Wagub Papua Selatan Soroti Ganja Masuk Lewat Perbatasan

SUARNEWS.COM

about us

We influence 20 million users and is the number one business and technology news network on the planet.

  • BERITA
  • PON XX 2021
  • GALERI
  • KAMTIBMAS
  • NUSANTARA
  • PUSTAKA
  • GAYA HIDUP
  • JEJAK
  • SUARNEWS
  • INTAN JAYA
  • Susunan Redaksi
  • Tentang Kami
  • Contact
  • Privacy Policy
  • Disclaimer

Find Us on Socials

© TIFFANews Network. RAKA GENDIS.id Company. All Rights Reserved. Suar News

Removed from reading list

Undo
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?