TIFFANEWS.CO.ID – Gubernur Papua Selatan (Papsel), Apolo Safanpo, tak mau ambil risiko pembangunan pusat pemerintahan di Kota Terpadu Mandiri (KTM) Salor molor sehari pun. Ia berjanji akan menginjakkan kaki di lokasi proyek setiap bulan, hingga semua gedung pemerintahan itu berdiri tegak tepat waktu: Desember 2025.
Komitmen tegas itu ia lontarkan saat turun langsung bersama Forkompinda Papua Selatan memantau progres pembangunan, Minggu (10/8/2025).
“Setiap bulan saya akan datang ke Salor. Kalau ada masalah, sampaikan langsung ke Pemprov,” tegasnya di sela peninjauan.
Data terbaru menunjukkan, Kantor DPRP Papua Selatan sudah mencapai progres 40,5 persen, Kantor Majelis Rakyat Papua Selatan 26,8 persen, dan Kantor Gubernur 35,8 persen. Sementara itu, pembangunan rumah khusus dan rumah susun ASN sudah menembus 70 persen, dengan perkiraan selesai pada Oktober 2025.
Apolo mengingatkan para kontraktor dan pihak terkait untuk bekerja maksimal sesuai kontrak. Ia menegaskan, pengawasan ketat ini bukan sekadar formalitas, tapi strategi agar proyek monumental ini tidak meleset dari target.
Pembangunan ketiga kantor, rumah khusus dan rusun ditargetkan selesai desember 2025.
Selama kunjungan, Apolo memantau langsung bagian dalam dan luar bangunan tiga kantor tersebut. Turut mendampingi, Lo Kabinda, Kadis PUPR Papua Selatan, Sekretaris Dinas PUPR, Kabid Cipta Karya, Kabid SDA, dan Kabid Perumahan PUPR Papua Selatan.
Pusat pemerintahan baru ini digadang-gadang menjadi simbol kemajuan Papua Selatan, dengan fasilitas perkantoran representatif dan hunian ASN yang layak. Jika semua sesuai jadwal, kawasan ini akan menjadi jantung pemerintahan baru yang siap beroperasi penuh awal 2026. (Ron)