TIFFANEWS.CO.ID – Kegiatan sosialisasi pendampingan LPDP dan pelatihan bahasa asing yang digelar di Hotel Sunny day inn Merauke pada Sabtu (27/09/2025) lalu, merupakan hasil kerja sama antara Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Papua Selatan dengan Yayasan Raih Impian Tanah Papua.
Ketua Yayasan Martha Elisabeth Titihalawa (akrab dipanggil Elsye) menjelaskan, kegiatan dibagi menjadi dua tahap. Pertama, sosialisasi LPDP selama enam hari bersama Dinas Pendidikan. Setelah itu, akan dilanjutkan dengan pendampingan bahasa asing, khususnya bahasa Inggris, selama 20 hari. Program ini ditujukan untuk mempersiapkan generasi Papua Selatan mengikuti seleksi beasiswa LPDP Batch 1 pada Januari – Februari 2026.
“Yayasan tidak bisa berjalan sendiri, demikian pula Dinas Pendidikan. Kolaborasi sangat penting untuk pengembangan SDM Papua Selatan. Dinas menyiapkan fasilitas, anggaran konsumsi, serta mentor, sementara Yayasan mencari peserta dan menyiapkan tutor,” ujar Elsye

Ia juga mengajak generasi muda Papua untuk bergabung dalam berbagai pelatihan yang diselenggarakan Yayasan Raih Impian Tanah Papua, mulai dari LPDP, bahasa asing, hingga komputer dan public speaking. “Mari kita satukan hati, pikiran, dan bergandeng tangan untuk meraih impian Tanah Papua bersama-sama,” tuturnya
Sementara itu, Petrus Mbaraka, S.Sos., M.AP., dari Bidang Data dan Fasilitasi Layanan Pendidikan, Seksi Fasilitasi Layanan Pendidikan Tambahan, menuturkan kegiatan ini berlangsung sejak 22 hingga 27 September dengan diikuti 62 peserta, terdiri dari 40 peserta program LPDP dan 22 peserta pelatihan bahasa Inggris.
“kegiatan hari ini resmi kami tutup setelah berjalan selama enam hari. Ada dua kegiatan utama yang dilaksanakan, yaitu program LPDP dan pelatihan bahasa Inggris. Untuk pelatihan bahasa Inggris masih berlanjut satu minggu ke depan secara daring. Kami bersyukur kegiatan hari ini bisa berjalan dengan baik,” kata Petrus.
Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya kegiatan ini dalam membina generasi muda Papua. “Harapan kami, ada banyak hal yang sebelumnya negatif bisa diubah menjadi positif, khususnya bagi anak-anak Papua. Kegiatan seperti ini adalah salah satu cara agar mereka diarahkan untuk kemajuan,” ujarnya.
Dinas Pendidikan Papua Selatan juga memastikan akan terus menjalin kerja sama dengan LPDP maupun yayasan, termasuk Yayasan Raih Impian Tanah Papua, untuk program-program berikutnya. “Minggu depan kami akan membuat laporan ke LPDP sekaligus membicarakan kesepakatan untuk program lanjutan. Intinya, kegiatan ini diharapkan menjadi pijakan untuk pengembangan sumber daya manusia Papua ke depan,” pungkas Petrus. (JW)