TIFFANEWS.CO.ID,-Pemimpin Redaksi Suara.com, Suwarjono, menyoroti beratnya tantangan yang dihadapi media lokal di tengah situasi ekonomi yang tidak stabil dan perkembangan teknologi yang begitu cepat.
Hal itu disampaikannya dalam pembukaan Local Media Summit (LMS) 2025 di Ballroom Mutiara, Hotel JW Marriott, Jakarta, Selasa (7/10/2025).
“Tahun ini media lokal menghadapi tantangan luar biasa. Isu keberlanjutan menjadi sangat penting karena sejak awal tahun banyak media terdampak pemotongan anggaran, termasuk dari pemerintah,” ujar Suwarjono.
Ia menambahkan, disrupsi teknologi turut memperparah situasi dengan menekan sektor periklanan dan berbagai program pendukung industri media.
Menurutnya, kehadiran teknologi kecerdasan buatan (AI) telah mengubah perilaku audiens yang kini tidak lagi bergantung sepenuhnya pada media konvensional.
“Audiens kini memiliki banyak platform alternatif. Ini menjadi tantangan serius bagi media untuk tetap relevan dan dipercaya publik,” jelasnya.
Meski demikian, Suwarjono menegaskan bahwa tantangan tersebut harus dijawab dengan inovasi dan kolaborasi.
“Pertanyaannya, apakah kita bisa bertahan dan tetap menjadi bagian penting dari ekosistem media digital? Media harus mampu membangun kembali kepercayaan publik melalui konten yang kredibel,” tegasnya.
Ia berharap Local Media Summit 2025 menjadi ruang kolaboratif bagi pelaku media lokal untuk memperkuat kapasitas digital dan memperluas jejaring.
“Ajang ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan, memperkuat bisnis media, serta membangun kolaborasi antarpemangku kepentingan di Indonesia,” ujarnya.
Selain Suwarjono, hadir pula IMS Asia Regional Director Lars Bestle yang menekankan pentingnya daya saing media dalam penyajian berita.
“Saat ini media berlomba menyajikan berita yang lebih kompetitif dan inovatif,” katanya.

Ketua Komisi Hukum dan Perundang-undangan Dewan Pers, Abdul Manan, turut menyoroti persoalan yang dihadapi media kecil, mulai dari disrupsi digital hingga keterbatasan sumber daya.
Ia menegaskan pentingnya menemukan model bisnis media yang berkelanjutan tanpa mengabaikan kualitas jurnalisme.
“Kita perlu mencari model bisnis baru, tapi jangan lupa mencari model jurnalisme yang baik, karena inti media adalah informasi yang lahir dari kerja jurnalisme berkualitas,” tandasnya.
Local Media Summit (LMS) 2025 yang diinisiasi oleh IMS dan Suara.com berlangsung selama dua hari, 7–8 Oktober 2025, dengan tema “Unlocking Local Capital: Building Sustainable Media Market in Indonesia.”
Forum media lokal terbesar di Indonesia ini menghadirkan lebih dari 30 pembicara dan diikuti lebih dari 100 media dari berbagai daerah untuk memperkuat ekosistem media lokal di era digital. (bn)




