TIFFANEWS.CO.ID — Kabar duka menyelimuti Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat. Sri Susuhunan Pakubuwono (PB) XIII wafat pada Minggu pagi (2/11/2025) setelah menjalani perawatan medis sejak 20 September 2025. Kabar meninggalnya raja Surakarta tersebut disampaikan oleh kuasa hukumnya, KPAA Ferry Firman Nurwahyu Pradotodiningrat.
Sri Susuhunan PB XIII dikenal sebagai sosok pemimpin yang berupaya menjaga wibawa dan kehormatan keraton di tengah masa sulit. Di bawah kepemimpinannya, hubungan keluarga besar Kasunanan Surakarta yang sempat terpecah pasca wafatnya PB XII berhasil dipulihkan secara bertahap.
Suasana duka mendalam tampak di lingkungan Keraton Surakarta sejak pagi. Sejumlah tokoh nasional dan daerah hadir memberikan penghormatan terakhir. Di antara para pelayat, tampak Wakil Gubernur Papua Selatan, Paskalis Imadawa, S.Pd, yang datang mengenakan setelan hitam lengkap dengan blangkon sebagai bentuk penghormatan kepada mendiang raja.
Kehadiran Paskalis Imadawa memiliki makna khusus. Sebelumnya, pada 25 Juli 2025 lalu, Wagub Paskalis menerima gelar kehormatan Kanjeng Pangeran dari PB XIII dan Prameswan Dalem Gusti Kanjeng Ratu Pakoe Boewono di Dalem Sasono Nalendro, kediaman resmi Raja Surakarta.

Gelar tersebut diberikan sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi dan kedekatan budaya yang terjalin antara Paskalis Imadawa dan lingkungan Keraton Surakarta. Dalam beberapa kesempatan, bahkan pada bulan Sura tahun ini, Kanjeng Pangeran Paskalis tercatat telah tiga kali sowan menghadap PB XIII sebagai wujud takzim dan komitmen menjaga hubungan budaya lintas daerah.
Atas wafatnya PB XIII, Kanjeng Pangeran Paskalis Imadawa menyampaikan duka cita mendalam dan doa agar almarhum diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa serta keluarga besar Kasunanan Surakarta diberi ketabahan. (***)




