TIFFA NEWSTIFFA NEWS
  • HOME
  • BERITA
  • OLAHRAGA
  • KAMTIBMAS
  • POLITIK
  • PPS
  • NUSANTARA
  • PON XX 2021
  • GALERI
  • OPINI
  • OTHERS
    • PUSTAKA
    • BUDAYA
    • EKONOMI
    • HANKAM
    • HAM
    • JEJAK
    • GAYA HIDUP
    • INTAN JAYA
    • SOSOK
Search
Reading: KMAN VI, Potret Kerukunan Antarumat Beragama dari Yakonde Papua
Share
TIFFA NEWSTIFFA NEWS
Search
  • HOME
  • BERITA
  • OLAHRAGA
  • KAMTIBMAS
  • POLITIK
  • PPS
  • NUSANTARA
  • PON XX 2021
  • GALERI
  • OPINI
  • OTHERS
    • PUSTAKA
    • BUDAYA
    • EKONOMI
    • HANKAM
    • HAM
    • JEJAK
    • GAYA HIDUP
    • INTAN JAYA
    • SOSOK
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2022 RAKA for Tiffa Company. All Rights Reserved.
TIFFA NEWS > News > BUDAYA > KMAN VI, Potret Kerukunan Antarumat Beragama dari Yakonde Papua
BUDAYA

KMAN VI, Potret Kerukunan Antarumat Beragama dari Yakonde Papua

Last updated: 03/11/2022 - 23:57
By bungben
Share
Aula Jemaat Gereja Kristen Indonesia (GKI) Ebenhaezer di kampung adat Yakonde, Sentani, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua, dijadikan warga setempat sebagai tempat salat bagi peserta Sarasehan Kongres Masyarakat Adat Nusantara (KMAN) VI. Foto: Amiri Yandi/InfoPublik)
SHARE

TIFFANEWS.CO.ID.- Kongres Masyarakat Adat Nusantara (KMAN) VI yang digelar di Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua turut menjadi ajang pembuktian kerukunan antarumat beragama.

Aula Jemaat Gereja Kristen Indonesia (GKI) Ebenhaezer yang terletak di kampung adat Yakonde, Sentani, Kabupaten Jayapura, selama ajang berlangsung difungsikan warga sebagai tempat salat bagi peserta Sarasehan KMAN VI yang beragama Islam.

Penyediaan tempat beribadah itu pun diapresiasi oleh para peserta sarasehan, karena secara umum masyarakat kampung Yakonde adalah penganut agama Kristen.

“Menurut kami di sini (Kampung Yakonde) sangat bagus dan berkesan, karena kami sebagai muslim sudah disediakan tempat ibadah yang ditempatkan di Gereja Ebenheizer di lantai dua. Ini menunjukan toleransi yang begitu tinggi, di Papua secara khusus, dan di Indonesia pada umumnya,” ujar Rita Munggol, peserta saresehan dari Kabupaten Boolang Mogondow, Provinsi Sulawesi Utara, kepada InfoPublik, Kamis (27/10/2022).

Trending Now:  Mendikbudristek Serukan Investasi Lebih Besar dalam Pengembangan Anak Usia Dini di Asia Tenggara

Toleransi dan keramahtamahan masyarakat setempat juga dinilai menjadi cermin kesiapan yang begitu detail oleh panitia dalam menggelar rangkaian acara kongres yang berlangsung setiap lima tahun tersebut.

“Jadi kami sangat salut atas kerja keras panitia yang  telah menyediakan tempat ibadah kami di gereja,” imbuh dia.

Senada, Ketua Rombongan Komunitas Amabom Raya, Saud Kumangki mengatakan penyediaan tempat ibadah muslim di gereja menunjukkan bahwa nilai toleransi antarumat beragama di Papua masih sangat terjaga dengan baik dalam keutuhan bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Bagi kami, itu adalah sebuah penghargaan karena kebutuhan kami untuk melaksanakan salat bisa terpenuhi. Sebenarnya, itulah wujud dari nilai-nilai luhur dalam rangka meningkatkan toleransi antarumat beragama,” jelas Saud.

Diakui Saud, awalnya bersama rekan-rekan muslim yang di tempatkan di Yakonde sempat kebingungan mencari tempat untuk salat karena Kampung Yakonde dihuni oleh penduduk Nasrani.

Trending Now:  LLDIKTI Lakukan Evaluasi Lapangan ke Kampus STIE Pelita Harapan Nabire

Kebingungan itu kemudian sirna ketika diberitahu oleh warga setempat jika Aula Jemaat GKI Ebenhaezer telah disiapkan untuk digunakan salat.

“Sikap toleransi yang dimilki oleh warga Papua bukan saja muncul saat adanya kongres, tetapi sikap toleransi di Papua sudah menjadi bagian yang tidak dapat terpisahkan dari kehidupan orang Papua,” katanya. (* Kominfo Newsroom)

You Might Also Like

Festival Amba Mbembe: Bangkitkan Cerita Rakyat Papua Selatan Lewat Seni

Titus Pekei Ajak Masyarakat Gunakan Noken dari Komunitas Perajin Noken Papua

“Yang kita butuhkan bukan pendekar perang…”, Goenawan Mohamad Luncurkan Novel Manurung

Selamat Hari Warisan Dunia, Titus Pekei: Pemerintah Perlu Lebih Aktif

TAGGED: Kongres Masyarakat Adat Nusantara (KMAN) VI
bungben 03/11/2022
Share this Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Telegram Email Print
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Dead0
Wink0
Previous Article Danrem 172/PWY Beri Selamat Atas Pelantikan Pengurus Perbakin Provinsi Papua 2022-2026
Next Article Monumen Sarasehan, Simbol Kerukunan dan Persaudaraan dari Tanah Papua
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Follow US

Find US on Social Medias
Facebook Like
Twitter Follow
Youtube Subscribe
Telegram Follow
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad imageAd image
newsletter featurednewsletter featured

Weekly Newsletter

Kirim Email Anda agar bisa kami infokan berita pilihan terpopuler

Popular News
BERITAPPS

Dari Laut Menuju Hati Rakyat: Gubernur Apolo Wujudkan Aspirasi Masyarakat Okaba

By Ronny Tiffa News 6 days ago
Gubernur Safanpo “Turun Tangan” : Jalan Bian–Okaba Lanjut Tahun Ini
Dana Rp270 Juta per Mahasiswa Papua Selatan di AS, Gubernur: Ada yang Hanya Terima Rp2,4 Juta!
Audiensi Solidaritas Pencari Kerja OAP Papua Selatan dengan Wagub Imadawa: Tuntut Kejelasan Hasil CPNS 2024
8 Calon Sekda Papua Selatan Ikuti Assessment Test

SUARNEWS.COM

about us

We influence 20 million users and is the number one business and technology news network on the planet.

  • BERITA
  • PON XX 2021
  • GALERI
  • KAMTIBMAS
  • NUSANTARA
  • PUSTAKA
  • GAYA HIDUP
  • JEJAK
  • SUARNEWS
  • INTAN JAYA
  • Susunan Redaksi
  • Tentang Kami
  • Contact
  • Privacy Policy
  • Disclaimer

Find Us on Socials

© TIFFANews Network. RAKA GENDIS.id Company. All Rights Reserved. Suar News

Removed from reading list

Undo
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?