“Dari Tanah Anim Ha untuk Indonesia — Duta Papua Selatan siap menunjukkan semangat persaudaraan, keindahan budaya, dan daya juang yang tak tergoyahkan.”
TIFFANEWS.CO.ID – Semangat dan kebanggaan masyarakat Papua Selatan kembali berkobar. Dua putra-putri terbaik daerah, Petrus Leonardo Amote dan Gwihelmina Gregorat Kruwok, resmi dilepas menuju Grand Final Duta DPD RI Tahun 2025 yang akan berlangsung pada 3 November 2025 di Jakarta.
Pelepasan ini disampaikan langsung oleh Anggota DPD RI Dapil Papua Selatan, Frits Tobo Wakasu, S.AK., SH, yang mewakili para senator lainnya dari Papua Selatan, yakni Adib Fuad, Rudi Tirtayana, dan Sularso.
Dalam pernyataannya, Frits Tobo Wakasu menyampaikan rasa bangga sekaligus harapan besar kepada kedua duta tersebut agar mampu membawa nama baik Papua Selatan di tingkat nasional.
“Mereka bukan hanya peserta lomba. Mereka adalah wajah dan pribadi Papua Selatan yang siap bertarung membawa nama daerah di Grand Final DPD RI 2025,” ujar Frits Tobo penuh semangat.
Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat — pemerintah daerah, tokoh agama, tokoh adat, tokoh perempuan, mahasiswa, dan pemerhati pembangunan sumber daya manusia — untuk turut memberikan dukungan dan doa terbaik bagi para duta.
“Mari kita support dan doakan mereka. Biarlah mereka merasakan bahwa seluruh rakyat Papua Selatan berdiri bersama mereka dalam perjuangan ini,” tambahnya.
Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada para orang tua, tokoh adat suku Wambon, serta Pastor Andi Paruki Wendu yang telah memberikan restu dan doa bagi keberangkatan kedua duta tersebut.
Ajang Duta DPD RI 2025 ini merupakan rangkaian kegiatan dalam memperingati Hari Ulang Tahun DPD RI ke-21, yang jatuh pada 1 Oktober 2025.
Melalui kegiatan ini, setiap daerah di Indonesia mengirimkan perwakilannya untuk menunjukkan potensi, gagasan, dan semangat daerah dalam memperkuat peran DPD RI sebagai representasi daerah di tingkat nasional.
“Kami percaya, dengan doa dan dukungan seluruh masyarakat, Duta Papua Selatan akan memberikan yang terbaik dan membawa harum nama tanah Anim Ha di kancah nasional,” tutup Frits Tobo dengan optimis. (***)




