TIFFANEWS.CO.ID – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Selatan menegaskan sepenuhnya mempercayakan penanganan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) kepada aparat TNI dan Polri.
Hal tersebut disampaikan Gubernur Papua Selatan, Apolo Safanpo, menanggapi pertanyaan awak media terkait kasus penembakan di Kabupaten Asmat pekan lalu.
Dari informasi yang beredar di media sosial, korban penembakan bernama Indra Guruwardana (24), terjadi di Kampung Ulakin, Distrik Kolf Braza, Kabupaten Asmat, Papua Selatan, pada Minggu (21/9/2025). Aksi itu diduga dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
“Kita percayakan Kamtibmas masyarakat kepada aparat TNI/Polri. Sambil itu, mari kita juga menjaga keamanan di lingkungan tempat tinggal dan tempat kerja masing-masing,” ujar Gubernur Apolo di Kantor DPRP Papua Selatan, Kamis (25/9/2025) malam.
Ia menegaskan, setiap pelanggaran hukum harus diselesaikan melalui aparat berwenang, bukan dengan tindakan main hakim sendiri.
“Kita tetap berkoordinasi dengan Pangdam dan Kapolda terkait hal-hal yang dibutuhkan prajurit di lapangan,” jelasnya.
Menurut Gubernur Apolo, hingga kini Pangdam dan Kapolda masih melakukan penyelidikan terkait peristiwa tersebut. “Kita tunggu hasil penyelidikan karena bisa saja informasi yang beredar simpang siur. Jadi, kita dengar langsung laporan dari aparat di lapangan,” katanya.
Gubernur menambahkan, pemerintah daerah berkomitmen untuk mendukung aparat keamanan dalam menjaga stabilitas di Papua Selatan. (Ron)