TIFFANEWS.CO.ID – Pada Jumat, 21 November 2025, sekitar pukul 11.30 WIT, masyarakat melaporkan adanya aksi pemalangan jalan di kawasan Jalan Kuda Mati, Merauke. Laporan tersebut langsung ditindaklanjuti oleh personel Pamapta Polres Merauke yang segera menuju lokasi kejadian.
Ps. Kasi Humas Polres Merauke, Ipda Andre Msb, S.Kom, menjelaskan bahwa personel Patmor menjadi yang pertama tiba di lokasi, disusul anggota penjagaan Polres Merauke. Di sana, petugas menemukan sembilan orang dalam kondisi mabuk serta satu orang yang membawa senjata tajam jenis parang. Senjata tersebut berhasil diamankan ke Polres Merauke, namun pelakunya melarikan diri dari tempat kejadian.
Setelah kondisi sempat kondusif, masyarakat kembali melaporkan bahwa aksi pemalangan terjadi lagi di lokasi yang sama. Personel Pamapta, Piket Fungsi, Penjagaan, dan Patmor Polres Merauke kembali bergerak cepat menuju TKP, namun para pelaku telah melarikan diri sebelum petugas tiba.
Petugas penjagaan Polres Merauke kemudian membuka palang yang digunakan untuk menutup akses Jalan Kuda Mati, sehingga masyarakat kembali dapat beraktivitas seperti biasa.

“Kami dari Polres Merauke meminta kepada masyarakat untuk tidak melakukan pemalangan jalan karena itu merupakan fasilitas umum. Masyarakat Merauke juga kami imbau agar selalu berhati-hati dan waspada, jadilah polisi bagi diri sendiri,” ujar Ipda Andre.
Polres Merauke memastikan bahwa situasi di wilayah Jalan Kuda Mati saat ini telah aman dan kondusif berkat respon cepat aparat di lapangan. (***)




