TIFFA NEWSTIFFA NEWS
  • HOME
  • BERITA
  • OLAHRAGA
  • KAMTIBMAS
  • POLITIK
  • PPS
  • NUSANTARA
  • GALERI
  • OPINI
  • OTHERS
    • PUSTAKA
    • BUDAYA
    • EKONOMI
    • HANKAM
    • HAM
    • JEJAK
    • GAYA HIDUP
    • INTAN JAYA
    • SOSOK
Search
Reading: Perayaan HUT Ke-77 PGRI Gubernur Papua Selatan Beri Contoh Datang Tepat Waktu
Share
TIFFA NEWSTIFFA NEWS
Search
  • HOME
  • BERITA
  • OLAHRAGA
  • KAMTIBMAS
  • POLITIK
  • PPS
  • NUSANTARA
  • GALERI
  • OPINI
  • OTHERS
    • PUSTAKA
    • BUDAYA
    • EKONOMI
    • HANKAM
    • HAM
    • JEJAK
    • GAYA HIDUP
    • INTAN JAYA
    • SOSOK
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2022 RAKA for Tiffa Company. All Rights Reserved.
TIFFA NEWS > News > OPINI > Perayaan HUT Ke-77 PGRI Gubernur Papua Selatan Beri Contoh Datang Tepat Waktu
OPINI

Perayaan HUT Ke-77 PGRI Gubernur Papua Selatan Beri Contoh Datang Tepat Waktu

Last updated: 26/11/2022 - 07:05
By Lina
Share
Penjabat Gubernur Papua Selatan Apolo Safanpo saat memberikan sambutan dalam acara Resepsi HUT PGRI ke-77 dan Hari Guru Nasional Kabupaten Merauke tahun 2022 di GOR Hiad Sai Merauke (25/11)
SHARE

Oleh: Peter Tukan*

JUMAT, 25 November 2022,  para  guru yang tergabung dalam Persatuan Guru Republik Indonesia Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan (PPS) merayakan HUT ke-77 PGRI dan Hari Guru Nasional tingkat Kabupaten Merauke (bukan tingkat provinsi) yang dihadiri Gubernur PPS Dr. Ir. Apolo Safanpo, ST., MT. dan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimpda) Kabupaten Merauke. Pada kesempatan perayaan itu, mata ratusan guru melihat dengan mata telanjang bahwa,  Gubernur PPS yang adalah  mantan Rektor Universitas Cenderawasih (Uncen) Jayapura ini,  tiba di tempat acara tepat waktu malahan,  datang  25 menit sebelum acara dimulai dan meninggalkan tempat acara setelah pembawa acara (MC) menyatakan bahwa acara sudah selesai! Inilah salah satu contoh sederhana dari apa yang disebut  “Pendidikan nilai kehidupan”.

Pendidikan nilai kehidupan itu antara lain: disiplin yang antara lain tampak pada ‘datang lebih dulu – pulang tepat waktu,  atau  malahan pulang  kemudian’.

Pendidikan nilai  juga diwujudkan dalam hidup seorang manusia melalui tindakan:  berkata benar, apa yang dibicarakan – seiring dengan perbuatan nyata; adil dalam bertindak,  berbelarasa, solidaritas universal – suka menolong, berat sama dipikul – ringan sama  dijinjing, bergotong royong singsingkan lengan baju; tidak merasa iri jika sesama saudara dan rekannya  yang lain memiliki kelebihan dalam banyak hal; tidak angkuh atau tidak sombong, tidak merasa diri lebih dari orang lain, tetap rendah hati –  berilmu padi  yakni semakin berisi semakin merunduk, dan sebagainya.

Seorang guru yang tidak mau disebutkan namanya spontan  berkata:  ”Pak Gubernur sudah memberikan contoh yang baik, tidak hanya untuk kami para guru tetapi juga rakyat Papua Selatan pada umumnya  yaitu bahwa pendidikan nilai berdisiplin – datang tepat waktu dan sikap  rendah hati.”

Jangan pulang lebih dulu

USAI santap malam bersama para guru, dua orang Pembawa Acara  menyampaikan bahwa setelah makan malam bersama, kita semua jangan dulu meninggalkan tempat acara karena masih ada beberapa acara lainnya seperti penyerahan hadiah dan foto bersama.

Trending Now:  Mencermati (Lagi) Gonjang-Ganjing Sayembara Logo Provinsi Papua Selatan

Penyampaian dari MC (Master of Ceremony)  itu,  justru ditaati oleh Gubernur PPS  Apolo Safanpo dengan tetap berada di tempat acara dan dengan sabar terus mengikuti acara-acara lanjutan  tanpa sedikitpun menampakkan sikap bergegas pulang setelah makan bersama para guru dan tamu undangan lainnya.

Tampak gubernur Apolo meladeni permintaan MC untuk menyerahkan hadiah-hadiah bagi para  pemenang perlombaan HUT PGRI kepada para guru.

Ketika gubernur menyerahkan  hadiah kepada perwakilan pemenang perlombaan, tampak hadirin bertepuk tangan sembari  bersorak-sorai atas kemenangan yang mereka raih dalam berbagai jenis perlombaan.

Pada saat diberi kesempatan menyampaikan amanat kepada para guru, Gubernur Apolo Safanpo tampil bersahaja,   menampilkan sinar  mata cerah-ceria. Beliau menyampaikan sambutan yang bernas, yang patut dipahami dan diamalkan oleh para guru.

Menurut Gubernur Apolo, setidaknya ada tiga tujuan pendidikan di lembaga pendidikan yaitu memberikan ilmu pengetahuan  dan  ketrampilan kepada para peserta didik,  juga memberikan pendidikan nilai  kehidupan seperti kejujuran, keadilan, dan berdisiplin bagi kaum muda. “Didiklah kaum muda maka,  kita akan memiliki masa depan. Masa depan Bangsa dan Negara ini justru  berada di pundak kaum muda, jika kita mendidik  orang muda dengan baik,  maka masa depan kita pun akan baik,” katanya.

“Pendidikan nilai seperti kejujuran dan keadilan hendaklah menjadi yang pertama dalam proses belajar-mengajar.  Kita menghasilkan manusia yang utuh yang memiliki nilai kejujuran dan keadilan itu,  harus didukung dengan penguasaan ilmu pengetahuan dan ketrampilan yang memadai. Jika kita ingin masa depan yang baik maka perhatikanlah anak-anak mudanya,” kata Apolo Safanpo disambut tepuk tangan riuh ratusan guru  menandakan,  amanat  gubernurnya  pada malam ini adalah benar dan bermutu.

Pantauan  di arena perayaan HUT ke-77 PGRI dan Hari Guru Nasional tingkat Kabupaten Merauke, Gubernur PPS Apolo Safanpo dan rombongan tiba di tempat acara Pkl.18.45 WIT atau sekitar 25  menit lebih dulu  sebelum Pembawa Acara (MC)  secara resmi  menyampaikan ‘Pengantar Acara’  Perayaan  HUT-ke-77 PGRI dan Hari Guru Nasional.

Trending Now:  Perbaikan Jaringan Internet Tak Kunjung Tiba, Pemilu Terancam Tidak Maksimal

Saat tiba di pintu gerbang gedung serba guna tempat berlangsungnya perayaan HUT PGRI,  Gubernur  Apolo disambut tari-tarian adat masyarakat adat PPS dan  langsung dihantar masuk ke arena acara sembari diiringi tepukan tangan sangat meriah oleh  ratusan guru.

Gubernur Apolo pun meninggalkan tempat acara Pkl 20.45 WIT setelah menyerahkan hadiah kepada para pemenang  lomba Hari Guru Nasional dan  disusul foto bersama para  peserta perayaan HUT ke-77 PGRI.

Beda dengan yang lain

KEDISIPLINAN  yang ditampakkan Gubenur PPS Apolo Safanpo ketika menghadiri perayaan HUT ke-77 PGRI dan Hari Guru Nasional itu,  justru  jauh berbeda dengan para peserta,  tamu dan undangan VIP lainnya,  yang tiba di tempat acara lebih terlambat dari waktu yang sudah ditentukan. Sudah terlambat tiba di tempat acara tetapi menampakkan diri seolah-olah tidak bersalah!

Biasanya, khalayak ramai,  tamu-undangan, datang lebih dulu sebelum tibanya pemimpin atau orang yang lebih tua atau  yang dituakan. Tetapi yang tampak  pada malam itu adalah justru pemimpin dan yang dituakan (seperti Gubernur  PPS) cukup lama  menunggu kedatangan tamu-undangan  VIP lainnya itu.

Biasanya, peserta suatu acara  atau kegiatan,  belum dapat atau belum boleh  meninggalkan tempat acara (kegiatan)  sebelum pemimpin atau orang yang dituakan,  pamit dari tempat acara itu.

Tetapi yang terjadi pada malam perayaan HUT ke-77 PGRI Kabupaten Merauke itu adalah  beberapa  tamu-undangan VIP itu, sudah datang terlambat,  tetapi  lebih dulu  pulang  meninggalkan tempat acara sebelum pemimpin yang lebih tinggi  (gubernur) atau orang yang dituakan,  pamit meninggalkan  tempat acara tersebut. Beberapa tamu – undangan VIP itu  justru pulang sebelum berakhirnya acara padahal,  orang yang sama  itu justru terlambat  datang ke tempat acara itu.

“Bapak-bapak  ini datang kemudian – tetapi pulang lebih dulu;  sebaliknya, tamu undangan lain,  malahan gubernur  PPS sendiri , datang lebih dulu- pulang paling akhir.  Memang benar kata  para bijak, orang yang sungguh-sungguh jujur  bersekolah  di sekolah yang bermutu akan  bersikap rendah hati dan berdisiplin. Orang itu akan selalu  dikagumi banyak orang dan menjadi teladan atau panutan  bagi generasi muda kita,” kata seorang guru  peserta perayaan HUT-ke-77 PGRI.

Trending Now:  Apolo Safanpo - Paskalis Imadawa dapat Dukungan 7 Partai, Ini Makna Angka 7

Apa kata Jan Riberu

TOKOH  pendidikan nasional,  Dr Jan Riberu menegaskan kalau mau membangun Indonesia, yang pertama-tama dan lebih dahulu dilakukan adalah  membangun  manusianya.

Pendapatnya itu dikemukakannya saat peluncuran buku yang memuat pergulatan pemikirannya bertajuk “Pergulatan Pemikiran Dr Jan Riberu: Pendidikan, Relasi Agama-Negara, dan Pancasila” di PPM Manajamen, Jakarta, Sabtu (27/1/2018).

Jan Riberu mengemukakan, lewat Pendidikan,  Indonesia telah menghasilkan manusia-manusia bermutu, seperti para pemimpin bangsa. Hal itu membuat Indonesia bisa maju dengan cepat. Kemajuan itu karena didukung oleh pendidikan yang bagus dan bermutu.

“Kita sudah maju dengan berbagai rencana pembangunan. Kita telah menjadi bangsa yang dikagumi bangsa lain,” kata tokoh pendidikan tersebut.

Lebih lanjut Jan Riberu mengatakan, Pendidikan nilai kejujuran, keadilan, belarasa,  dan disiplin dalam hidup,  akan dapat diterapkan oleh kaum muda dalam hidup mereka jika para pendidik atau juga para orangtua atau yang dituakan terlebih dahulu mempraktekkan nilai kejujuran, kedilan dan kedisiplinan dan belarasa itu  di dalam keseharian hidup mereka sendiri.

“Orang muda harus terlebih dahulu  mengalami nilai-nilai  hidup seperti  kejujuran, keadilan, belarasa-solidaritas dan disiplin di dalam hidupnya setiap hari,  barulah mereka  dapat mengamalkan nilai-nilai itu di dalam kehidupannya  di tengah masyarakat dan lingkungannya. Pengalaman  nilai membawa orang kepada pengamalan nilai kehidupan  itu,” kata Dr Jan Riberu.

PADA hari ini, seluruh lapisan masyarakat (rakyat) di Tanah Papua Selatan sangat membutuhkan pemimpinnya  yang dapat menjadi panutan atau teladan (contoh)  dalam hidup bersama: hidup  berbangsa, bernegara, bermasyarakat dan beragama.

Pemimpin yang tidak pernah mengalami pendidikan nilai kehidupan di masa kecilnya,  akan sangat sulit mengamalkan nilai kehidupan itu di tenggah rakyatnya sendiri.

*Peter Tukan: Wartawan

You Might Also Like

“Gereja untuk Papua”: Menenun Damai, Merawat Kebinekaan dari Ujung Timur Indonesia

Cara Pemilihan Paus -Konklav

Menanti Rektor Baru Universitas Musamus: Harapan atas Kepemimpinan yang Progresif dan Kontekstual

Bekerja dan Berkebun Cara Menjaga Warisan Alam Papua

Lina 26/11/2022
Share this Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Telegram Email Print
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Dead0
Wink0
Previous Article Pj Gubernur Papua Selatan Pastikan Kunjungan Wapres ke Merauke
Next Article Pj Gubernur Papua Selatan Hadiri Puncak Perayaan HUT PGRI Ke-77 Kabupaten Merauke
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Follow US

Find US on Social Medias
Facebook Like
Twitter Follow
Youtube Subscribe
Telegram Follow
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad imageAd image
newsletter featurednewsletter featured

Weekly Newsletter

Kirim Email Anda agar bisa kami infokan berita pilihan terpopuler

Popular News
BERITA

Penanggungjawab Bunda PAUD Papua Selatan Datangi Reskrim Polres Merauke

By Ronny Tiffa News 3 days ago
Freeport dan KLH Percepat Program Nasional Rehabilitasi Mangrove di Kalsel
PTFI dan YPMAK Serahkan Bantuan untuk Warga Tsinga yang Terdampak Longsor
Rehab Rumah Warga di Wanam Kab. Merauke Capai 40 Persen, Libatkan Personel Militer dan Masyarakat
KWI Dorong Kader Katolik Berkualitas untuk Indonesia Emas 2045

SUARNEWS.COM

about us

We influence 20 million users and is the number one business and technology news network on the planet.

  • BERITA
  • PON XX 2021
  • GALERI
  • KAMTIBMAS
  • NUSANTARA
  • PUSTAKA
  • GAYA HIDUP
  • JEJAK
  • SUARNEWS
  • INTAN JAYA
  • Susunan Redaksi
  • Tentang Kami
  • Contact
  • Privacy Policy
  • Disclaimer

Find Us on Socials

© TIFFANews Network. RAKA GENDIS.id Company. All Rights Reserved. Suar News

Removed from reading list

Undo
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?