TIFFA NEWSTIFFA NEWS
  • HOME
  • BERITA
  • OLAHRAGA
  • KAMTIBMAS
  • POLITIK
  • PPS
  • NUSANTARA
  • PON XX 2021
  • GALERI
  • OPINI
  • OTHERS
    • PUSTAKA
    • BUDAYA
    • EKONOMI
    • HANKAM
    • HAM
    • JEJAK
    • GAYA HIDUP
    • INTAN JAYA
    • SOSOK
Search
Reading: “Silent Majority”: Kelompok Masyarakat yang Dianggap Jadi Penentu Pemilu
Share
TIFFA NEWSTIFFA NEWS
Search
  • HOME
  • BERITA
  • OLAHRAGA
  • KAMTIBMAS
  • POLITIK
  • PPS
  • NUSANTARA
  • PON XX 2021
  • GALERI
  • OPINI
  • OTHERS
    • PUSTAKA
    • BUDAYA
    • EKONOMI
    • HANKAM
    • HAM
    • JEJAK
    • GAYA HIDUP
    • INTAN JAYA
    • SOSOK
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2022 RAKA for Tiffa Company. All Rights Reserved.
TIFFA NEWS > News > BERITA > “Silent Majority”: Kelompok Masyarakat yang Dianggap Jadi Penentu Pemilu
BERITAOPINIPOLITIK

“Silent Majority”: Kelompok Masyarakat yang Dianggap Jadi Penentu Pemilu

Last updated: 17/02/2024 - 18:33
By bungben
Share
SHARE

TIFFANEWS.CO.ID,- Istilah silent majority menjadi perbincangan hangat di media sosial pasca-Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Unggahan ini muncul setelah Prabowo-Gibran unggul dalam quick count dari dua pesaingnya, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Apa itu Silent Majority?

“Silent majority” adalah frasa dalam bahasa Inggris yang merujuk kepada sekelompok orang yang belum menyatakan pendapatnya terhadap suatu hal, terutama dalam konteks politik. Mereka cenderung diam dan tidak aktif dalam wacana publik politik.

Istilah ini dipopulerkan oleh Presiden Amerika Serikat Richard Nixon pada 1969 selama kampanye terkait Perang Vietnam. Nixon menggunakan istilah “silent majority” untuk menggalang dukungan nasional atas kebijakannya terkait perang.

Melalui pidatonya yang disiarkan di televisi pada 3 November 1969, Nixon mengatakan bahwa “And so tonight — to you, the great silent majority of my fellow Americans — I ask for your support” (Maka malam ini – bagi Anda, mayoritas warga Amerika yang diam – saya meminta dukungan Anda).

Trending Now:  Representasi MRP Papua Selatan, Ini Harapan Masyarakat Suku Kanum dan Suku Yei

Pidato itu dimaksudkan untuk menggalang solidaritas nasional dalam upaya Perang Vietnam dan mengumpulkan dukungan atas kebijakannya.

Istilah ini kembali populer pada kampanye kepresidenan Donald Trump pada 2016.

Peran dalam Pemilu

Kelompok silent majority sering dianggap sebagai penentu kemenangan dalam pemilu karena jumlahnya besar dan kecenderungan memilih secara pragmatis.

Mereka merupakan pemilih yang tidak terpengaruh oleh politik atau diskusi politik, dan keputusan mereka dapat memengaruhi hasil pemilu.

Silent Majority di Indonesia

Di Indonesia, istilah silent majority juga muncul pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Dalam sebuah studi, silent majority di Jawa Timur diidentifikasi sebagai kelompok mayoritas yang menjadi segmentasi Tim Kampanye Daerah (TKD) Joko Widodo-KH Ma’ruf Amin.

Silent majority kebalikan dari noise minority, yaitu kelompok mayoritas yang tidak mau membuat “gaduh”, Kelompok ini mampu menjadi massa nyata bagi kemenangan Jokowi. Dengan model silent majority, koalisi antara kiai dan warga yang masuk dalam kategori Nahdliyin ini dirasa efektif.

Trending Now:  Bukti Dukungan, Ribuan Warga Hadiri Kampanye Terbuka Apolos-Tetairus di Sugapa, Ibukota Intan Jaya

Pada Pilpres 2024, istilah silent majority kembali muncul setelah disinggung oleh beberapa tokoh politik, termasuk Mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla dan Ketua TKD Prabowo-Gibran Jawa Barat, Ridwan Kamil.

Suara silent majority dinilai berpengaruh terhadap hasil quick count enam lembaga survei yang menyatakan Prabowo-Gibran unggul sementara.

Dengan demikian, silent majority memegang peran penting dalam dinamika politik, baik di Amerika Serikat maupun di Indonesia.

Kemampuannya untuk memengaruhi hasil pemilu membuatnya menjadi kelompok yang penting bagi kandidat yang ingin meraih kemenangan. (Ron)

You Might Also Like

Seleksi Sekda Papsel Belum Selesai, Katarina Yaas : Kami Ingatkan Sekali Lagi, Harus OAP Selatan !

Komisaris PT Arya Nusantara: 200 Rumah Murah Segera Dibangun, Warga Sudah Bisa Mendaftar!

100 Hari Kerja Bupati Merauke! Rumah DP 0 Rupiah untuk ASN, TNI-Polri, dan Warga Resmi Diluncurkan

Pemprov Papua Selatan Salurkan 44 Ekor Sapi Kurban ke MUI, Forkopimda, dan PKM Masjid

TAGGED: quick count pemilu 2024, silent majority, Silent majority pEMILU 20024
bungben 17/02/2024
Share this Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Telegram Email Print
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Dead0
Wink0
Previous Article Serba-serbi Pemungutan Suara Pemilu 2024 di Area Kerja PTFI
Next Article PPD Merauke Mulai Rekap Perolehan suara Pemilu 2024 dari 314 TPS
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Follow US

Find US on Social Medias
Facebook Like
Twitter Follow
Youtube Subscribe
Telegram Follow
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad imageAd image
newsletter featurednewsletter featured

Weekly Newsletter

Kirim Email Anda agar bisa kami infokan berita pilihan terpopuler

Popular News
BERITAPPS

100 Hari Kerja Bupati Merauke! Rumah DP 0 Rupiah untuk ASN, TNI-Polri, dan Warga Resmi Diluncurkan

By Ronny Tiffa News 23 hours ago
Dana Rp270 Juta per Mahasiswa Papua Selatan di AS, Gubernur: Ada yang Hanya Terima Rp2,4 Juta!
Audiensi Solidaritas Pencari Kerja OAP Papua Selatan dengan Wagub Imadawa: Tuntut Kejelasan Hasil CPNS 2024
Komisaris PT Arya Nusantara: 200 Rumah Murah Segera Dibangun, Warga Sudah Bisa Mendaftar!
8 Calon Sekda Papua Selatan Ikuti Assessment Test

SUARNEWS.COM

about us

We influence 20 million users and is the number one business and technology news network on the planet.

  • BERITA
  • PON XX 2021
  • GALERI
  • KAMTIBMAS
  • NUSANTARA
  • PUSTAKA
  • GAYA HIDUP
  • JEJAK
  • SUARNEWS
  • INTAN JAYA
  • Susunan Redaksi
  • Tentang Kami
  • Contact
  • Privacy Policy
  • Disclaimer

Find Us on Socials

© TIFFANews Network. RAKA GENDIS.id Company. All Rights Reserved. Suar News

Removed from reading list

Undo
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?