TIFFANEWS.CO.ID – Pemerintah Provinsi Papua Selatan terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan sarana dan prasarana di sektor pendidikan, kesehatan, dan ekonomi kerakyatan. Hal ini ditegaskan Gubernur Papua Selatan, Apolo Safanpo, saat menyerahkan empat unit bus sekolah kepada Pemerintah Kabupaten Boven Digoel, Rabu (30/4/2025), dalam kunjungan kerjanya ke daerah tersebut.
“Empat unit bus ini terdiri dari dua bus bantuan Pemerintah Provinsi dan dua bus dari Pemerintah Kabupaten Boven Digoel. Ini untuk mendukung mobilitas anak-anak sekolah,” ujar Gubernur Apolo.
Hingga saat ini, Pemprov Papua Selatan telah menyerahkan 23 unit bus ke sejumlah kabupaten di wilayahnya. Bantuan ini bertujuan memfasilitasi transportasi siswa dari dan ke sekolah serta mendukung mobilitas masyarakat, khususnya mama-mama yang berdagang dari kampung ke kota.
Menurut Apolo, bus tidak diserahkan langsung kepada masyarakat, melainkan kepada pemerintah daerah agar operasionalnya lebih terjamin. Sebab, pengalaman menunjukkan masyarakat kerap kesulitan membiayai bahan bakar, upah sopir dan kondektur, serta perawatan kendaraan.
“Pemerintah daerah akan mengatur trayek dan operasional bus, termasuk untuk melayani anak-anak sekolah dan masyarakat dari distrik ke kabupaten,” jelasnya.
Gubernur Apolo juga menyinggung Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2021 yang menegaskan empat sektor prioritas dalam otonomi khusus Papua, yaitu pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan ekonomi kerakyatan. Keempat sektor ini, kata dia, harus menjadi perhatian utama pemerintah provinsi dan kabupaten.
Secara khusus, Apolo menyoroti empat fokus utama di bidang pendidikan dan kesehatan:
• Sarana dan prasarana
• Fasilitas atau peralatan
• Sumber Daya Manusia (SDM)
• Keramahtamahan layanan
“Jangan sampai rumah sakitnya megah, peralatannya canggih, tenaga medis lengkap, tapi pelayanannya buruk. Semua elemen itu harus berjalan beriringan dan dievaluasi secara berkala,” tegasnya.
Hal serupa juga berlaku untuk sektor pendidikan. Evaluasi terhadap bangunan sekolah, fasilitas pembelajaran, kurikulum, hingga kompetensi guru harus dilakukan demi menjamin kualitas pendidikan.
“Mulai dari rekrutmen guru, pelatihan, hingga metode dan teknologi pembelajaran harus ditingkatkan agar output pendidikan kita bisa bersaing dengan daerah lain,” katanya.
Tak kalah penting, Apolo menekankan pentingnya pelayanan yang ramah dari guru kepada siswa serta kehadiran guru di tempat tugas masing-masing.
Sebagai informasi tambahan, dalam kunjungannya ke Boven Digoel, Gubernur Apolo juga meninjau Pelabuhan Tanah Merah dan meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terpadu di Kampung Subur. (Ron)