TIFFA NEWSTIFFA NEWS
  • HOME
  • BERITA
  • OLAHRAGA
  • KAMTIBMAS
  • POLITIK
  • PPS
  • NUSANTARA
  • GALERI
  • OPINI
  • OTHERS
    • PUSTAKA
    • BUDAYA
    • EKONOMI
    • HANKAM
    • HAM
    • JEJAK
    • GAYA HIDUP
    • INTAN JAYA
    • SOSOK
Search
Reading: Papua Selatan Kaya Sumber Daya, Tapi Mampukah Dikelola Secara Adil dan Berkelanjutan?
Share
TIFFA NEWSTIFFA NEWS
Search
  • HOME
  • BERITA
  • OLAHRAGA
  • KAMTIBMAS
  • POLITIK
  • PPS
  • NUSANTARA
  • GALERI
  • OPINI
  • OTHERS
    • PUSTAKA
    • BUDAYA
    • EKONOMI
    • HANKAM
    • HAM
    • JEJAK
    • GAYA HIDUP
    • INTAN JAYA
    • SOSOK
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2022 RAKA for Tiffa Company. All Rights Reserved.
TIFFA NEWS > News > BERITA > Papua Selatan Kaya Sumber Daya, Tapi Mampukah Dikelola Secara Adil dan Berkelanjutan?
BERITAPPS

Papua Selatan Kaya Sumber Daya, Tapi Mampukah Dikelola Secara Adil dan Berkelanjutan?

Last updated: 03/06/2025 - 11:46
By Ronny Tiffa News
Share
Dalam Rapat Paripurna DPR Papua Selatan, Selasa (3/6/2025), Apolo menyampaikan bahwa meskipun Papua Selatan diberkahi dengan sumber daya alam yang melimpah dan wilayah geografis yang luas, keberhasilan pembangunan tidak akan ditentukan oleh potensi semata.
SHARE

TIFFANEWS.CO.ID — Gubernur Papua Selatan, Dr. Ir. Apolo Safanpo, ST., MT, menyoroti tantangan besar yang dihadapi provinsi termuda di Indonesia dalam mengelola kekayaan alamnya. Dalam Rapat Paripurna DPR Papua Selatan, Selasa (3/6/2025), Apolo menyampaikan bahwa meskipun Papua Selatan diberkahi dengan sumber daya alam yang melimpah dan wilayah geografis yang luas, keberhasilan pembangunan tidak akan ditentukan oleh potensi semata.

“Dengan kondisi geografis yang luas dan kaya sumber daya alam, Papua Selatan memiliki potensi besar untuk berkembang. Tantangannya adalah bagaimana kita mengelola potensi tersebut dengan baik, adil, dan berkelanjutan,” ujar Apolo dalam sambutannya.

Pernyataan ini muncul saat pembukaan Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029 yang menjadi langkah awal pembangunan jangka menengah di Papua Selatan. Dokumen strategis ini diharapkan menjadi pedoman utama bagi semua pemangku kepentingan, mulai dari pemerintah daerah, dunia usaha, hingga masyarakat sipil.

Trending Now:  Galanita Tingkat SMA Papua Selatan Mulai Bertanding di Stadion Mini Maro

Papua Selatan memiliki kekayaan sumber daya alam yang luar biasa, mulai dari hasil hutan, potensi tambang, hingga kawasan perairan yang subur. Namun menurut Gubernur Dr. Ir. Apolo Safanpo, ST., MT, potensi ini harus dikelola secara “baik, adil, dan berkelanjutan”. Pernyataan ini bukan tanpa alasan. Pengalaman provinsi-provinsi lain di Papua menunjukkan bahwa tanpa kerangka tata kelola yang kuat, kekayaan sumber daya bisa menjadi “kutukan alih-alih berkah”.

Menurut data dari WWF Indonesia, 42% wilayah Papua Selatan masih berupa hutan alam. Namun, tekanan dari ekspansi industri (seperti perkebunan kelapa sawit dan pertambangan) mulai terasa di wilayah-wilayah seperti Merauke dan Boven Digoel. Tanpa perlindungan hukum yang memadai dalam RPJMD dan rencana tata ruang, kawasan-kawasan ini rawan dialihfungsikan secara masif.

Namun, tantangan tersebut tidak hanya sebatas retorika. Kajian valuasi ekonomi yang dilakukan di Kabupaten Asmat menunjukkan bahwa sumber daya alam di wilayah tersebut memiliki nilai ekonomi yang signifikan bagi masyarakat adat. Kolaborasi antara WWF-Indonesia, Pemerintah Kabupaten Asmat, Universitas Musamus Merauke, Yayasan Strategi Konservasi Indonesia, dan Aliansi Masyarakat Adat Nusantara mengungkapkan bahwa sumber daya alam di empat kampung di Asmat tidak tergantikan dan menjadi sumber penghidupan utama bagi masyarakat adat setempat.

Trending Now:  Danrem 174/ATW Hadiri Olahraga Bersama Peringati Hari Armada RI Tahun 2024

Pada 2024 lalu, tepatnya bulan Desember, Pj. Sekretaris Daerah Provinsi Papua Selatan, Drs. Maddaremmeng, pernah menekankan pentingnya Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) sebagai bagian integral dari RPJMD.

KLHS bertujuan untuk memastikan bahwa pembangunan daerah tidak hanya mengutamakan pertumbuhan ekonomi, tetapi juga memperhatikan aspek lingkungan dan sosial.

“Pembangunan berkelanjutan harus menjadi komponen integral dalam penyusunan RPJMD,” ujar Maddaremmeng saat membuka Focus Group Discussion (FGD) II terkait KLHS di Merauke, Desember 2024.

Di 2025 ini, Apolo menegaskan pentingnya sinergi antara eksekutif dan legislatif dalam menyusun dokumen perencanaan ini, serta peran masyarakat dalam mendukung visi bersama menuju Papua Selatan yang lebih maju, berdaya saing, dan sejahtera.

RPJMD disusun mengacu pada Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 2 Tahun 2025 dan merupakan implementasi dari mandat Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, yang mengharuskan kepala daerah menyusun RPJMD maksimal enam bulan setelah pelantikan.

Trending Now:  Gunakan Hak Pilih, Pj Gubernur Papua Selatan Coblos di TPS 03 Maro

“Kami optimis, dengan kolaborasi semua pihak dan pijakan yang kuat melalui RPJMD ini, Papua Selatan akan mampu menjawab tantangan dan mengelola potensinya secara inklusif dan berkeadilan,” tutup Apolo.

Rapat yang digelar di Merauke ini dihadiri oleh jajaran DPR Papua Selatan, Forkopimda, Majelis Rakyat Papua Selatan, dan pimpinan OPD. Proses penyusunan RPJMD akan terus melibatkan berbagai pihak untuk memastikan bahwa arah pembangunan lima tahun ke depan benar-benar berpihak pada masyarakat dan selaras dengan kearifan lokal. (Ron)

You Might Also Like

Gubernur Apolo: “Riset di Papua Selatan Wajib Libatkan Universitas Musamus!”

WGII Luncurkan Status Terkini ICCAs, Negara Perlu Akui dan Lindungi Pengetahuan Tradisional

Gubernur Papsel dan Bupati Merauke Sambut Kapolda Papua untuk Groundbreaking Gudang Pangan

Rawat Masa Depan Keanekaragaman Hayati Indonesia, WGII Luncurkan Data ICCAs Terbaru

Ronny Tiffa News 03/06/2025
Share this Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Telegram Email Print
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Dead0
Wink0
Previous Article DPR Papua Selatan Gelar Paripurna RPJMD 2025–2029, Ini Visi dan Enam Misi Strategis Gubernur
Next Article Wagub Papua Selatan Janji Tanggung Biaya Sekolah Siswa OAP Lulusan SMP Yohanes XXIII
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Follow US

Find US on Social Medias
Facebook Like
Twitter Follow
Youtube Subscribe
Telegram Follow
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad imageAd image
newsletter featurednewsletter featured

Weekly Newsletter

Kirim Email Anda agar bisa kami infokan berita pilihan terpopuler

Popular News
BERITAPPS

Empat Kandidat Sekda Papsel Tembus MS, Ferdinandus Salah Satunya: Siapa Paling Siap ?

By Ronny Tiffa News 6 days ago
DPR Papua Selatan Gelar Paripurna RPJMD 2025–2029, Ini Visi dan Enam Misi Strategis Gubernur
Gubernur Apolo Tinjau Areal HTI hingga Industri Kayu Lapis PT Korintiga Hutani Kalteng
Wagub Papua Selatan Janji Tanggung Biaya Sekolah Siswa OAP Lulusan SMP Yohanes XXIII
Hasil Seleksi Sekda Papua Selatan: 4 Kandidat Teratas Memenuhi Syarat, 4 Lanjut dengan Status MMS

SUARNEWS.COM

about us

We influence 20 million users and is the number one business and technology news network on the planet.

  • BERITA
  • PON XX 2021
  • GALERI
  • KAMTIBMAS
  • NUSANTARA
  • PUSTAKA
  • GAYA HIDUP
  • JEJAK
  • SUARNEWS
  • INTAN JAYA
  • Susunan Redaksi
  • Tentang Kami
  • Contact
  • Privacy Policy
  • Disclaimer

Find Us on Socials

© TIFFANews Network. RAKA GENDIS.id Company. All Rights Reserved. Suar News

Removed from reading list

Undo
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?