TIFFANEWS.CO.ID — Pemerintah Provinsi Papua Selatan mengusung tema besar “Transformasi Kesehatan Menuju Papua Selatan yang Sehat, Cerdas, dan Produktif” dalam Rapat Kerja Kesehatan Daerah (Rakerkesda) yang diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana. Tema ini menjadi arah strategis dalam membangun sektor kesehatan yang berkeadilan, berkelanjutan, dan mampu memberdayakan seluruh lapisan masyarakat.
Tema ini sejalan dengan visi pembangunan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, yang diimplementasikan melalui Gubernur Papua Selatan, Dr. Ir. Apolo Safanpo, ST., MT., yaitu “Papua Selatan Sehat, Cerdas, dan Produktif”.
Transformasi sebagai Pondasi Utama
Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana Provinsi Papua Selatan, dr. Herlina Rahangiar, MARS, dalam sambutannya menegaskan bahwa transformasi sektor kesehatan merupakan pondasi utama dalam mewujudkan masyarakat Papua Selatan yang sehat secara fisik, cerdas secara intelektual, dan produktif secara sosial dan ekonomi.
“Sebagaimana kita ketahui bersama, tema ini menegaskan bahwa transformasi di sektor kesehatan adalah fondasi utama dalam mewujudkan masyarakat Papua Selatan yang sehat, cerdas, dan produktif. Upaya ini selaras dengan visi pembangunan nasional dan daerah,” ujarnya.
Namun, tantangan di sektor kesehatan Papua Selatan masih cukup kompleks. Beberapa di antaranya meliputi : Keterbatasan sumber daya manusia dan fasilitas kesehatan, tingginya angka kematian ibu dan bayi, masih tingginya prevalensi stunting, penyebaran penyakit menular dan tidak menular, keterjangkauan layanan kesehatan di wilayah terpencil, serta penyebaran layanan keluarga berencana yang belum merata.
Sebagai provinsi baru hasil pemekaran, Papua Selatan memiliki karakteristik geografis dan demografis yang unik. Akses yang terbatas, minimnya infrastruktur, serta angka kemiskinan dan stunting yang masih tinggi di wilayah pedalaman menambah kompleksitas pembangunan kesehatan di daerah ini. Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa transformasi kesehatan bukan hanya sebuah pilihan, melainkan keharusan.
Tiga Pilar: Sehat, Cerdas, Produktif
Tema besar ini terdiri dari tiga kata kunci yang saling terhubung dan membentuk siklus pembangunan manusia yang berkesinambungan:
1. Sehat
Kesehatan adalah fondasi pembangunan. Masyarakat yang sehat akan memiliki daya tahan fisik dan mental yang kuat. Oleh karena itu, fokus transformasi dimulai dari:
• Penguatan layanan kesehatan primer,
• Peningkatan fasilitas Puskesmas,
• Kampanye imunisasi,
• Penurunan angka stunting,
• Peningkatan akses air bersih dan sanitasi layak.
2. Cerdas
Kesehatan yang baik, terutama di masa anak-anak, berkontribusi langsung terhadap kemampuan belajar dan perkembangan kognitif. Transformasi sektor kesehatan juga mendukung pendidikan berkualitas melalui:
• Pemenuhan gizi anak sekolah,
• Edukasi kesehatan reproduksi bagi remaja,
• Kolaborasi antara sektor kesehatan dan pendidikan.
3. Produktif
Dengan tubuh yang sehat dan pikiran yang cerdas, masyarakat dapat berpartisipasi aktif dalam pembangunan ekonomi. Visi produktif diwujudkan melalui:
• Pelatihan tenaga kerja,
• Dukungan program ketahanan pangan,
• Perlindungan sosial bagi pekerja,
• Inovasi ekonomi berbasis potensi lokal.
Gubernur Apolo Safanpo menegaskan bahwa pembangunan Papua Selatan harus berbasis pada kearifan lokal, pemerataan, dan keberlanjutan.
“Kita tidak bisa bicara produktivitas atau kemandirian jika masyarakat masih kesulitan mengakses layanan kesehatan, anak-anak kekurangan gizi, dan ibu hamil tidak mendapat pendampingan medis yang layak,” ucap Apolo Safanpo dalam berbagai kesempatan.
Hal ini sejalan dengan agenda nasional Kementerian Kesehatan RI yang menetapkan enam pilar transformasi sistem kesehatan nasional, termasuk transformasi layanan primer dan digitalisasi sistem kesehatan (Kemenkes RI, 2023).
Menuju Papua Selatan yang Lebih Baik
Transformasi kesehatan bukan sekadar program sektoral, tetapi merupakan gerakan kolektif yang melibatkan seluruh elemen: pemerintah, masyarakat adat, tokoh agama, akademisi, dan sektor swasta.
Dengan pendekatan yang holistik, inovatif, dan kontekstual sesuai karakteristik Papua Selatan, tema “Transformasi Kesehatan Menuju Papua Selatan yang Sehat, Cerdas, dan Produktif” menjadi pijakan strategis dalam menciptakan generasi masa depan yang tangguh, mandiri, dan berdaya saing di Tanah Papua.
(Ron)