TIFFANEWS.CO.ID – Untuk meningkatkan peningkatan kompetensi guru, dinas pendidikan Intan Jaya gelar workshop dengan tema “Pembekalan Pendidikan Profesi Guru Jenjang SMP dan SMA Kabupaten Intan Jaya”, bertempat di hotel Suni Sentani,Jayapura, 11 hingga 14 Agustus 2025.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberi bekal kepada para guru yang belum sertifikasi agar mempersiapkan diri untuk mengikuti Program Profesi Pendidikan Guru (PPG) dalam jabatan yang diwajibkan oleh kemendikbud. Para guru yang mengabdi selama ini diwajibkan untuk bersertifikasi agar menjadi guru profesional.
Dalam arahannya, Kepala bidang Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) juga inisiator dari kegiatan ini, Oktovianus Malatuni, S.Pd menyampaikan bahwa kondisi di lapangan bukan menjadi hambatan untuk dapat menyesuaikan diri dengan tuntutan nasional.
Pengembangan diri untuk menjadi seorang pendidik yang profesional harus dilakukan dan ditingkatkan. Kami mengadakan kegiatan ini agar dapat persiapkan diri masing-masing sesuai petunjuk.
“Saya sudah lama bertugas di atas [Intan Jaya]. Saya tahu persis kondisi daerah dan semua perkembangan guru di tempat tugas. Kondisi Intan Jaya kita tidak bisa biarkan. Kompetensi kita sebagai guru harus ditingkatkan sesuai instruksi Nasional,” ucapnya.
Meski demikian, Malatuni mengharapkan semua guru yang mengikuti pembinaan dan pelatihan juga semua pendidik yang ada di Intan Jaya untuk mengikuti program PPG sehingga bisa bersertifikasi.
“Bapa ibu guru harus siapkan segala sesuatu untuk ikut program PPG. Kalian ada disini ikut pembinaan ini dan itu harapan bapa selama ini,” lanjutnya
Ia mengapresiasi semua guru yang senantiasa mempertahankan wajah pendidikan di Intan Jaya. Untuk itu, ia mengharapkan agar peserta dapat mengikuti pembinaan PPG tersebut dengan antusias.
“Saya harap kalian ikuti dengan baik. Kendala apapun terkaitan persyaratan harap untuk tanya dan jangan berdiam diri. Saya harap semua terpanggil untuk ikut PPG pada tahap selanjutnya [bulan September mendatang. Saya yakin kalian bisa dan mampu sehingga tidak boleh ada keraguan,”tutupnya
Karpus Belau,S.Pd , salah satu peserta yang hadir, mengapresiasi kegiatan pembinaan PPG guru tersebut yang diselenggarakan oleh dinas pendidikan. Menurutnya, kegiatan pengembangan perluh diselenggarakan oleh dinas agar kompetensi guru dapat ditingkatkan sesuai tuntutan nasional.
“Saya atas nama semua guru sampaikan terimah kasih kepada bapa Otis Malatuni yang senantiasa mendukung,memotivasi,dan mengarahkan kami para guru meski kondisi dan situasi di lapangan kurang bersahabat,” ucap Karpus Belau.
Kegiatan pembinaan dan pelatihan sebagai bentuk pengembangan kompetensi guru, Belau mengharapkan agar pihak dinas senantiasa menyelenggarakan dan memberi ruang untuk pengembangan diri para guru.
“Kegiatan seperti ini yang selama ini kami harapkan. Terimah kasih lagi untuk bapa Otis yang berinisial adakan pelatihan PPG guru tertentu ini. Semoga ada pelatihan lain untuk pengembangan para guru untuk ke depannya,amakane,” harapnya yang juga Ketua Ikatan Guru Peduli (IGP2) Kabupaten Intan Jaya saat ini.
Diketahui kegiatan akan berlangsung selama empat hari, mulai Senin, 11 – 14 Agustus 2025 dengan jumlah peserta sebanyak 25 orang.
Pada hari pertama dan kedua disampaikan materi terkait persiapan dan kesiapan hingga ajukan pendaftaran PPG Guru Tertentu oleh pihak Badai Guru Tenaga Kependidikan (BGTK) Papua, Agung Widinuroho, S.SI; M.PD.
Dalam arahannya Ia menyampaikan segala sesuatu yang akan disiapkan oleh calon guru PPG hingga proses pendaftaran sampai dengan tahap perkuliahan.( Kls )