TIFFANEWS.CO.ID,- Bupati Waropen, Drs. Fransiscus Xaverius Mote, M.Si, secara resmi membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Waropen 2025-2029.
Dalam kesempatan itu, Bupati mengatakan Partisipasi ini akan menentukan keberhasilan pembangunan daerah.
Kegiatan yang digelar, Rabu, (10/9/2025) itu, dihadiri jajaran pimpinan daerah, legislatif, serta para pemangku kepentingan lintas sektor.
Turut hadir , Ketua DPRK Waropen Ibu Yenika Dipan, bersama sejumlah Anggota DPRK dan pimpinan komisi, Wakil Bupati Yowel Boari, seluruh pimpinan OPD Kabupaten Waropen, perwakilan Baperinda Provinsi Papua Yoel Wamafma, Ketua TP PKK Waropen, serta perwakilan instansi vertikal, BUMN, dan BUMD.
Dalam sambutannya, Bupati Mote menegaskan bahwa Musrenbang RPJMD merupakan agenda strategis untuk menajamkan, menyelaraskan, dan menyepakati arah pembangunan Waropen lima tahun ke depan.
“RPJMD ini merupakan dokumen penting yang akan memandu kita dalam menetapkan tujuan, sasaran, strategi, hingga kebijakan pembangunan Kabupaten Waropen secara terukur dan terencana,” ujar Bupati.
Visi pembangunan yang diusung adalah “Mewujudkan Waropen Bangkit, Mandiri, Sejahtera yang Berkeadilan.” Visi tersebut dijabarkan dalam sejumlah misi, antara lain:
Mewujudkan tata kelola dan pelayanan publik yang baik, bersih, prima, serta menjamin stabilitas daerah yang kondusif.
Meningkatkan pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat;
Meningkatkan kualitas dan kuantitas pendidikan yang terjangkau;
Meningkatkan derajat pelayanan kesehatan yang prima;
Memberdayakan ekonomi rakyat;
Meningkatkan sarana dan prasarana yang memadai dan berkelanjutan;
dan Menjalin serta memperkuat kemitraan antara pemerintah, swasta, dan lembaga masyarakat.
Bupati menekankan pentingnya indikator yang jelas, tujuan yang terukur, serta implementasi melalui program pembangunan yang terarah.
Program prioritas akan difokuskan pada pembangunan infrastruktur, peningkatan layanan kesehatan, pemberdayaan ekonomi, peningkatan produktivitas SDM, serta pembinaan ketakwaan dan keimanan masyarakat.
Lebih lanjut, ia mengingatkan peran aktif perangkat daerah dalam setiap tahapan perencanaan.
“Kepala OPD harus terlibat penuh dalam perumusan hingga penyusunan rencana strategis, agar dapat diakomodir dalam dokumen Bappeda. Partisipasi ini akan menentukan keberhasilan pembangunan daerah,” tegasnya.
Hasil Musrenbang akan menjadi bahan penyusunan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) RPJMD Kabupaten Waropen 2025–2029, yang selanjutnya akan dibahas bersama DPRK sebelum ditetapkan secara resmi.
“Musrenbang ini adalah momentum penting untuk menyatukan pandangan dan komitmen kita, demi mewujudkan Waropen yang benar-benar bangkit, mandiri, dan sejahtera,” pungkas Bupati Mote.(*)