TIFFANEWS.CO.ID,- Masyarakat Kampung Koya Tengah di Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Papua menggelar aksi di depan Kantor Kampung Koya Tengah, Jumat (12/9/2025), menuntut agar proses pemilihan kepala kampung baru segera dilaksanakan.
Koordinator aksi, Yanuarius Utimkesan, dalam orasinya menegaskan bahwa masa jabatan penjabat sementara kepala kampung yang saat ini dijabat Yunike O. Rollo sudah melewati ketentuan perundang-undangan.
“Berdasarkan UU Nomor 6 Tahun 2014, masa jabatan pejabat sementara kepala kampung berlaku selama enam bulan. Tetapi kenyataannya sudah melewati masa itu, bahkan lebih dari satu tahun. Kami minta proses pemilihan kepala kampung segera dilakukan,” ujar Yanuarius.
Lebih lanjut, Yanuarius mengingatkan kembali sejarah berdirinya Kampung Koya Tengah yang dirintis para pendahulu dari Boven Digoel dan Pegunungan Bintang.
Tokoh-tokoh Katolik tersebut memulai dengan mendirikan Gereja Santo Petrus Koya Tengah, yang diresmikan oleh almarhum Uskup Emeritus Herman Ferdinandus Maria Münninghoff pada 21 Januari 1995.
“Gereja menjadi dasar perkembangan umat hingga terbentuk kampung definitif, terlepas dari Kelurahan Koya Timur, di masa kepemimpinan almarhumah Ibu Sugiarti waktu itu,” jelasnya.
Sejak saat itu, Kampung Koya Tengah telah dipimpin oleh empat kepala kampung dan mengalami berbagai perkembangan sosial, politik, serta ekonomi yang cukup pesat.
Namun pasca wafatnya Kepala Kampung Irene Rollo pada 3 Februari 2024, kepemimpinan kampung beralih kepada pejabat sementara, Yunike O. Rollo.
Daniel Well, salah satu tokoh masyarakat, menilai masyarakat tidak melihat adanya upaya serius dari pemerintah untuk segera melaksanakan pemilihan kepala kampung.
“Masyarakat sudah lama menantikan pemimpin definitif di kampung ini. Karena itu, kami melakukan aksi ini dengan harapan dalam satu bulan ke depan sudah ada jawaban pasti,” ungkap Daniel.
Aspirasi masyarakat Koya Tengah diterima oleh Asisten I Setda Kota Jayapura, I Nyoman Sri Antari, didampingi Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung (DPMK) Kota Jayapura Makzi L. Atanay, serta Kepala Bagian Pemerintahan Setda Kota Jayapura Supriyanto, yang hadir mewakili Wali Kota Jayapura, Abisai Rollo.
Dalam sambutannya, I Nyoman menyampaikan pesan Wali Kota Jayapura kepada masyarakat.
“Saya mewakili Bapak Wali Kota yang tidak bisa hadir karena ada tugas lain. Aspirasi yang disampaikan ini akan diteruskan kepada beliau,” ujar I Nyoman.
Sementara itu, Makzi Atanay dan Supriyanto mengingatkan masyarakat untuk terus mempersiapkan diri menghadapi dinamika perkembangan Koya Tengah ke depan.
“Masyarakat harus siap menerima perubahan menuju kota baru. Apapun aspirasi, tentu ada mekanismenya,” kata keduanya.
Menanggapi aksi tersebut, Yunike O. Rollo selaku penjabat sementara kepala kampung menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat.
“Saya sendiri beberapa kali sudah menanyakan kepada Bapak Wali Kota, kapan pemilihan kepala kampung Koya Tengah dilaksanakan. Namun sampai saat ini belum ada informasi. Untuk itu, saya mohon masyarakat bersabar. Jika selama kepemimpinan saya ada hal yang kurang berkenan, saya mohon maaf. Terima kasih,” ujar Yunike di hadapan warga. [JW]