TIFFANEWS.CO.ID – Pemerintah Provinsi Papua Selatan resmi meluncurkan kopi endemik Merauke dengan nama “Kopi Kasuari”. Acara peluncuran berlangsung di Taman Satwa Yamai Atid, Merauke, Selasa (23/9/2025), dalam rangkaian kegiatan coffee time.
Kopi Kasuari merupakan inisiasi dari Frederikus Gebze dan Mas Aditia. Gubernur Papua Selatan, Apolo Safanpo, memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas gagasan tersebut.
“Pemerintah dan masyarakat Papua Selatan mengucapkan selamat dan sukses, apresiasi sekaligus ucapan terima kasih kepada Bapak Fredy dan Mas Adit,” ujar Gubernur Apolo Safanpo.
Menurut Gubernur, hadirnya Kopi Kasuari merupakan sebuah kekayaan baru bagi Papua Selatan yang perlu diperkenalkan secara luas, baik di Merauke maupun di daerah lain.
“Ini merupakan suatu kekayaan bagi kita. Mudah-mudahan kopi ini dikenal lebih luas, bahkan bisa dipromosikan ke daerah lain, sehingga berkembang menjadi produk unggulan baik di Kabupaten Merauke maupun di Papua Selatan,” katanya.
Ia menambahkan, kehadiran Kopi Kasuari menunjukkan kreativitas dan inovasi masyarakat Papua Selatan.
“Kaka Fredy ini termasuk engineer, karena mampu menemukan atau mengkreasikan sesuatu yang belum pernah ada, ada nilai kebaruan. Kalau mau maju, kita harus menemukan hal-hal baru seperti yang dilakukan Fredy dan Mas Adit,” tutur Gubernur.
Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya pengelolaan yang baik agar Kopi Kasuari mampu bersaing di pasar lokal maupun regional.
“Jika terus diproduksi, diperkenalkan kepada banyak orang, dan didukung dengan cita rasa serta manfaatnya, maka kopi ini berpotensi bersaing di pasar yang lebih luas,” ujarnya.
Gubernur Apolo juga membuka peluang dukungan pemerintah untuk pengembangan usaha kopi endemik tersebut.
“Pemerintah bisa mendukung kegiatan semacam ini. Jika prospeknya bagus, tentu akan kami bantu pengembangannya. Semoga peluncuran ini menjadi awal yang baik untuk distribusi Kopi Kasuari ke pasar yang lebih luas,” pungkasnya. (Djo)