TIFFANEWS.CO.ID — Gubernur Papua Selatan, Apolo Safanpo, meminta kepada PT Telkom agar jaringan internet di Kabupaten Mappi yang dikelola oleh Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) disambungkan ke Merauke.
Permintaan tersebut disampaikan Gubernur Apolo saat pembahasan perbaikan infrastruktur jaringan internet yang dipresentasikan oleh Eksekutif Vice President (EVP) Telkom Regional V Kawasan Timur Indonesia, Amin Subagyo, bersama jajaran di Kantor Gubernur Papua Selatan, Senin (13/10/2025).
Gubernur Apolo mengatakan, Telkom memiliki rencana jangka panjang untuk membangun Papua Selatan Dua, yakni ruas jaringan Merauke–Tual–Timika, guna menjadi backup bagi jaringan Papua Selatan Satu (Merauke–Timika). Namun proyek tersebut ditargetkan baru rampung pada Juni 2028.
“Kalau menunggu Papua Selatan Dua selesai, waktunya masih lama. Solusinya, jaringan internet di Mappi yang dikelola BAKTI bisa disambungkan ke Merauke melalui jalur darat karena sekarang sudah ada jalan yang terkoneksi,” ujar Gubernur Apolo.
Menurutnya, jalur darat akan lebih efisien dibandingkan jalur laut. Selain lebih pendek, jika terjadi kerusakan, lokasi gangguan dapat diidentifikasi dengan cepat.
“Kalau melalui darat, jalurnya lebih pendek. Kalau lewat laut, terlalu jauh,” katanya.

Apolo menambahkan, pemerintah provinsi siap membantu menghubungkan jaringan BAKTI dari Kepi–Merauke hingga Kepi–Tanah Merah agar menjadi alternatif solusi.
“Kalau satu jalur bermasalah, bisa dibackup oleh jalur kabel lain. Ini salah satu usulan kami,” ujarnya.
Gubernur juga menyinggung pentingnya penguatan kapasitas internet di Merauke. Menurutnya, secara geografis Merauke berada pada bujur 141 derajat timur — tiga jam lebih cepat dari Jakarta — sehingga aktivitas ekonomi di wilayah tersebut berlangsung lebih awal.
“Karena itu, Merauke layak diperkuat kapasitas internetnya. Ini juga penting karena Presiden Prabowo Subianto telah menetapkan Papua Selatan sebagai lokasi kedua Program Strategis Nasional (PSN) untuk swasembada pangan dan energi,” jelasnya.
Ia menegaskan, kegiatan pertanian modern seperti smart farming membutuhkan dukungan jaringan internet yang andal.
“Telkom perlu mengambil bagian dalam menyukseskan PSN. Dua tahun ke depan ini masa persiapan produksi pangan dan energi, jadi mohon dicarikan solusi terbaik,” tambahnya.
Sementara itu, EVP Telkom Regional V Amin Subagyo mengatakan, ruas Merauke–Kepi memiliki tantangan teknis cukup besar karena banyaknya sungai dan rawa, meskipun jaraknya tidak panjang.
“BAKTI sudah kami hubungi, namun masih perlu dikaji apakah memungkinkan Telkom bekerja sama dengan BAKTI untuk ruas tersebut,” ujar Amin.
Ia berharap Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian Provinsi Papua Selatan dapat membantu berkoordinasi dengan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) terkait kemungkinan pembangunan jaringan itu.
Amin menambahkan, Telkom juga berencana meningkatkan kapasitas radio dari Mappi ke Tanah Merah bekerja sama dengan Palapa Ring, serta membangun Content Delivery Network (CDN) atau pusat data lokal.
“Rata-rata penggunaan internet masyarakat di Papua Selatan sekitar 60 persen untuk media sosial seperti WhatsApp, TikTok, YouTube, Instagram, dan Facebook,” kata Amin. (***)