TIFFANEWS.CO.ID — Gubernur Papua Selatan, Apolo Safanpo, meminta agar permintaan pembangunan perumahan rakyat dari warga Kali Kao segera ditindaklanjuti oleh dinas terkait.
Hal tersebut disampaikan Gubernur Apolo dalam pertemuan bersama warga Kali Kao, Sabtu (18/10/2025), menanggapi aspirasi yang disampaikan Ketua RT 07 Kali Kao, Petrus Kinggo.
Menurut Gubernur Apolo, persoalan perizinan terkait kawasan hutan lindung yang menjadi kendala akan segera dicek kembali. Ia juga menegaskan pentingnya percepatan tindak lanjut pembangunan perumahan bagi masyarakat setempat.
“Masukan yang disampaikan oleh Ketua RT 07 segera ditindaklanjuti ke depannya,” ujar Gubernur Apolo dalam diskusi tersebut.
Apolo menambahkan, setelah tiba kembali di Merauke, pihaknya akan meninjau dan menindaklanjuti permintaan warga sesuai mekanisme yang berlaku.
Sebelumnya, Ketua RT 07 Kali Kao, Petrus Kinggo, menjelaskan bahwa pembangunan jalan menuju kampung terhambat karena jalur yang dilalui berstatus hutan lindung. Ia berharap pemerintah dapat membantu proses perizinan agar pembangunan jalan dapat diteruskan hingga ke pelabuhan.
“Jarak jalan dari kampung ke pelabuhan sekitar satu kilometer, dan jika tersambung ke jalan Trans Papua panjangnya mencapai satu kilometer tujuh ratus meter,” kata Petrus.
Selain itu, Petrus juga menyampaikan harapan agar pemerintah dapat membangun perumahan layak bagi warga. Saat ini, sebagian besar masyarakat masih menggunakan bahan bangunan seadanya, seperti seng bekas.
Ia menambahkan, warga Kali Kao juga telah mengajukan pemekaran kampung sejak tahun 2007, namun hingga kini belum ada kejelasan.
Sebagai tindak lanjut, seusai pertemuan tersebut, Gubernur Apolo bersama rombongan meninjau langsung kondisi jalan dari kampung menuju pelabuhan yang menjadi keluhan warga. (***)




