TIFFANEWS.CO.ID — Gubernur Papua Selatan, Apolo Safanpo, berharap Himpunan Keluarga Jawa, Sunda, dan Madura (HKJSM) mampu merangkul seluruh paguyuban etnis lain untuk bersama-sama membangun daerah Papua Selatan.
Hal itu disampaikan Gubernur Apolo saat menghadiri pengukuhan dan pelantikan Dewan Pengurus Daerah (DPD) HKJSM Kabupaten Merauke periode 2025–2030 di Hotel Halogen Merauke, Sabtu (1/11/2025).
Pengurus baru HKJSM Merauke dipimpin oleh Fauzun Nihayah, yang juga menjabat sebagai Wakil Bupati Merauke.
Dalam sambutannya, Gubernur Apolo mengapresiasi tema kegiatan, “Rukun Agawe Sentosa, Rukun Agawe Sejahtera,” dan menyebut bahwa menurut data statistik, sekitar 45 persen penduduk Kabupaten Merauke merupakan warga HKJSM.
“Warga HKJSM harus mampu merangkul semua paguyuban etnis lain untuk bersama-sama pemerintah dan masyarakat membangun negeri ini. Negeri yang luas, indah, dan kaya akan potensi sumber daya alam yang dianugerahkan Tuhan,” ujar Apolo.

Ia menambahkan, warga Jawa dikenal dengan sifat rendah hati, ramah, dan pekerja keras. “Orang Jawa itu seperti air, mampu menyesuaikan diri dengan wadah di mana dia berada. Kekerasan hanya bisa dihancurkan dengan kelembutan dan cinta kasih,” ucap mantan Rektor Universitas Cenderawasih itu.
Apolo mengajak seluruh anggota HKJSM untuk terus bersatu, mengembangkan budaya dan nilai-nilai leluhur, serta menebar kasih sayang dalam paguyuban.
Sementara itu, Ketua Umum DPD HKJSM Merauke, Fauzun Nihayah, menegaskan komitmen untuk menjalin kerja sama dengan semua paguyuban dalam mendukung pembangunan daerah.
“HKJSM siap berkontribusi membangun Merauke dan Papua Selatan. Kami mohon dukungan serta pembinaan dari Gubernur dan Bupati agar HKJSM menjadi organisasi sosial yang solid dan bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya.
Bupati Merauke, Yoseph Bladib Gebze, dalam sambutannya mengatakan HKJSM tidak hanya sebagai organisasi sosial, tetapi juga penjaga nilai-nilai luhur yang diwariskan secara turun-temurun.
“Tantangan kita adalah bagaimana merajut nilai-nilai itu menjadi satu dalam kebhinekaan. Setiap suku memiliki nilai dan budaya masing-masing, namun dalam kebersamaan kita harus bisa menyatukannya dalam semangat kebangsaan,” kata Yoseph.
Ia berharap seluruh warga Merauke dapat bahu-membahu menciptakan daerah yang aman, tertib, dan sejahtera.
Kegiatan pelantikan turut dihadiri Gubernur Papua Selatan, Bupati dan Wakil Bupati Merauke, unsur Forkopimda, serta tokoh masyarakat dalam suasana penuh kekeluargaan dan nuansa adat Jawa. (***)




