TIFFANEWS.CO.ID – Kapolres Merauke, AKBP Leonardo Yoga, S.I.K., M.M., menyampaikan perkembangan terbaru terkait penyelidikan kasus pembunuhan terhadap seorang anak disabilitas yang terjadi di wilayah Merauke. Hingga saat ini, penyidik Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Merauke telah memeriksa sebanyak 24 orang saksi untuk dimintai keterangan.
Hal tersebut disampaikan Kapolres saat memberikan keterangan kepada wartawan di Depan Mako Satuan Polairud Polres Merauke, Jalan Trikora, Kelurahan Maro, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan, Rabu (5/11/2025).
“Saya meminta agar publik tidak berspekulasi tentang kasus ini karena penyidikan masih berlangsung. Nanti kami akan sampaikan secara resmi pada saat press release. Kalau disampaikan sekarang, bisa mengaburkan alur penyidikan,” ujar Kapolres.
Ia juga menegaskan bahwa seluruh proses penyidikan berjalan sesuai prosedur dan fokus pada pengungkapan fakta-fakta di lapangan. “Materi penyidikan tidak akan melebar. Kami berkomitmen menyelesaikan kasus ini secara transparan dan profesional,” tegasnya.
Kapolres Merauke mengimbau masyarakat agar tetap tenang serta mempercayakan penanganan kasus ini kepada pihak kepolisian, tanpa melakukan tindakan yang dapat mengganggu proses penyidikan yang sedang berjalan. (***)




