TIFFA NEWSTIFFA NEWS
  • HOME
  • BERITA
  • OLAHRAGA
  • KAMTIBMAS
  • POLITIK
  • PPS
  • NUSANTARA
  • GALERI
  • OPINI
  • OTHERS
    • PUSTAKA
    • BUDAYA
    • EKONOMI
    • HANKAM
    • HAM
    • JEJAK
    • GAYA HIDUP
    • INTAN JAYA
    • SOSOK
Search
Reading: Pj Bupati Sarmi Harapkan Semua Stakeholder Berperan Aktif Turunkan Stunting
Share
TIFFA NEWSTIFFA NEWS
Search
  • HOME
  • BERITA
  • OLAHRAGA
  • KAMTIBMAS
  • POLITIK
  • PPS
  • NUSANTARA
  • GALERI
  • OPINI
  • OTHERS
    • PUSTAKA
    • BUDAYA
    • EKONOMI
    • HANKAM
    • HAM
    • JEJAK
    • GAYA HIDUP
    • INTAN JAYA
    • SOSOK
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2022 RAKA for Tiffa Company. All Rights Reserved.
TIFFA NEWS > News > BERITA > Pj Bupati Sarmi Harapkan Semua Stakeholder Berperan Aktif Turunkan Stunting
BERITA

Pj Bupati Sarmi Harapkan Semua Stakeholder Berperan Aktif Turunkan Stunting

Last updated: 27/06/2023 - 00:02
By Chelin
Share
Penjabat (Pj) Bupati Sarmi Markus O. Mansnembra, S.H,M.M saat membuka kegiatan pemetaan dan analisis situasi program stunting dalam rangka memastikan angka gizi buruk di Kabupaten Sarmi di Aula Badan Kepegawaian Pelatihan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Sarmi, Petam, Rabu, (02/11). (Foto : Sarmi-MC Kominfo)
SHARE

TIFFANEWS.CO.ID,- Penjabat (Pj) Bupati Sarmi Markus O. Mansnembra, S.H,M.M  mengharapkan semua stakeholder agar dapat berperan aktif dan bekerja sama untuk menurunkan angka stunting di Kabupaten Sarmi.

Pj Bupati mengatakan hal itu saat membuka kegiatan pemetaan dan analisis situasi program stunting dalam rangka memastikan angka gizi buruk di Kabupaten Sarmi di Aula Badan Kepegawaian Pelatihan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Sarmi, Petam, Rabu, (02/11)

Kegiatan yang diselenggarakan Dinas Kesehatan Kabupaten Sarmi itu dihadiri oleh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD)

Dalam sambutannya, Pj. Bupati  mengatakan, pada tahun 2021 Pemerintah Kabupaten Sarmi telah menandatangani komitmen untuk melakukan percepatan penurunan stunting  di Kabupaten Sarmi, komitmen ini menunjukan betapa pentingnya penurunan angka stunting sebagai prioritas di Kabupaten Sarmi.

Salah satu prioritas pembangunan kesehatan di Kabupaten Sarmi dalam Dokumen Pembangunan Daerah Kabupaten Sarmi Tahun 2023-2026 adalah meningkatkan sumberdaya manusia yang religius, berbudaya dan berdaya saing, ini merupakan agenda pembangunan ke-1(pertama).

Trending Now:  Pemerintah Provinsi Papua Selatan Resmikan 13 Unit Bus Sekolah OAP, Apolo Safanpo : Berdampak Bagi Peningkatan SDM

“Agenda ini merupakan upaya pemerintah dalam membangun manusia yang sehat dan cerdas dan akan menjadi manusia yang produktif, kompetitif dan dilandasi akhlak mulia, serta meningkatkan sumber daya manusia menjadi fondasi yang kokoh bagi pembangunan Kabupaten Sarmi saat ini dan masa yang akan datang,” tutur Mansnembra.

Untuk itu, Mansnembra meminta kepada pemerintah di tingkat kampung, kelurahan, dan petugas gizi di Puskesmas, Kader Pos Yandu di masing-masing kampung dan kelurahan, agar dapat pro aktif mendata bayi-bayi yang berpotensi gizi buruk.

Disamping itu, Mansnembra juga berharap, semua stakeholder agar dapat berperan aktif untuk bekerja sama, menurunkan angka stunting di Kabupaten Sarmi, kolaborasi dalam intervensi dapat berjalan antar sektor yakni sektor kesehatan dan non kesehatan.

Melalui kesempatan yang sama, Tenaga Ahli (TA) Mids Iney Bina Bangda Kementrian Dalam Negeri Region 5, Gino Latuheru mengatakan, stunting adalah gagal tumbuh pada anak akibat kekurangan gisi kronis pada 1,000 (satu koma nol) hari pertama kehidupan, saat bayi, stunting juga mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan otak pada anak, stunting juga memiliki resiko lebih tinggi menderita penyakit kronis di masa dewasanya, bahkan stunting dan kekurangan gizi pada balita berkontribusi pada berkurangnya 2-3% produk domestik bruto setiap tahunnya.

Trending Now:  Wapres Tinjau Pameran BLK Komunitas di Jayapura
Kegiatan pemetaan dan analisis situasi program stunting dalam rangka memastikan angka gizi buruk di Kabupaten Sarmi di Aula Badan Kepegawaian Pelatihan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Sarmi, Petam, Rabu, (02/11). (Foto : Sarmi-MC Kominfo)

“Oleh sebab itu, harus ada kolaborasi antara Badan, Dinas dan Kantor yang ada di Kabupaten Sarmi ini, dalam hal ini Dinas Kominfo harus berperan penting memberikan informasi terkait kegiatan stunting di Kabupaten Sarmi, informasi tersebut dapat dilaporkan ke kementrian terkait, sehingga permasalahan stunting di Kabupaten Sarmi dapat diketahui dan teratasi dengan baik,” tutur Gino.

Pada kesempatan yang sama, mewakili Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sarmi, Kepala Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi Ronald Marselino Young S.Gz mengatakan, bahwa angka penurunan stunting di Kabupaten Sarmi, mengalami penurunan dari tahun 2021 yang mencapai 24,43%, sedangkan di tahun 2022 mengalami penurunan 5, 64% dan di tahun 2023 nanti kita lebih fokus ke kampung-kampung yang angka gizi buruknya masih tinggi, sehingga masalah stunting di Kabupaten Sarmi bisa dapat teratasi,” ungkap Ronald.

Trending Now:  2 Warga Sipil di Yahukimo Tewas Ditembak, Pelaku Diduga KKB

Ronald juga menambahkan, stanting berhubungan dengan masalah kesehatan, untuk itu dirinya bertujuan melakukan pencegahan dan penanggulangan gizi buruk, yakni kurus serta kredil janin dan balita, serta anak yang berimbas pada lumpuhnya daya berpikir, itu sebabnya diharapkan kepada dinas teknis dengan serius menangani masalah ini secara baik, agar Sarmi bebas dari masalah stunting.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakapolres Sarmi Kompol. Abdul Rahman, Dandim 1712 Sarmi Letkol Inf. Imanuel Setyo Krisetiawan, Kepala-kepala OPD di lingkup Pemda Kabupaten Sarmi dan para peserta sosialisasi. (*che/ Sarmi-MC Kominfo)

You Might Also Like

KWD Kritik Gaya Komunikasi Pejabat di Papua Selatan yang Menutup Diri dari Media

Mabuk dan Bersenjata, Dua Preman Sadis Diringkus di Simpang Mur Mappi!

Rehab Rumah Warga di Wanam Kab. Merauke Capai 40 Persen, Libatkan Personel Militer dan Masyarakat

Pastor John Djonga Gelar Kegiatan Pemberian Makan Bergizi Gratis bagi Anak-Anak di Koya Tengah

TAGGED: Dinas Kesehatan Sarmi, Penjabat (Pj) Bupati Sarmi, penurunan stunting di Kabupaten Sarmi
Chelin 25/11/2022
Share this Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Telegram Email Print
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Dead0
Wink0
Previous Article Bawaslu Sarmi Lantik Panwaslu Tingkat Distrik
Next Article Ketua TP PKK Sarmi Buka Kegiatan Sosialisasi Pencegahan Stunting
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Follow US

Find US on Social Medias
Facebook Like
Twitter Follow
Youtube Subscribe
Telegram Follow
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad imageAd image
newsletter featurednewsletter featured

Weekly Newsletter

Kirim Email Anda agar bisa kami infokan berita pilihan terpopuler

Popular News
BERITA

Penanggungjawab Bunda PAUD Papua Selatan Datangi Reskrim Polres Merauke

By Ronny Tiffa News 4 days ago
Freeport dan KLH Percepat Program Nasional Rehabilitasi Mangrove di Kalsel
PTFI dan YPMAK Serahkan Bantuan untuk Warga Tsinga yang Terdampak Longsor
Rehab Rumah Warga di Wanam Kab. Merauke Capai 40 Persen, Libatkan Personel Militer dan Masyarakat
61 Alumni STIA-KD Merauke Resmi Dilepas, Sekda: Pendidikan Daerah Tak Kalah Berkualitas

SUARNEWS.COM

about us

We influence 20 million users and is the number one business and technology news network on the planet.

  • BERITA
  • PON XX 2021
  • GALERI
  • KAMTIBMAS
  • NUSANTARA
  • PUSTAKA
  • GAYA HIDUP
  • JEJAK
  • SUARNEWS
  • INTAN JAYA
  • Susunan Redaksi
  • Tentang Kami
  • Contact
  • Privacy Policy
  • Disclaimer

Find Us on Socials

© TIFFANews Network. RAKA GENDIS.id Company. All Rights Reserved. Suar News

Removed from reading list

Undo
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?