TIFFA NEWSTIFFA NEWS
  • HOME
  • BERITA
  • OLAHRAGA
  • KAMTIBMAS
  • POLITIK
  • PPS
  • NUSANTARA
  • GALERI
  • OPINI
  • OTHERS
    • PUSTAKA
    • BUDAYA
    • EKONOMI
    • HANKAM
    • HAM
    • JEJAK
    • GAYA HIDUP
    • INTAN JAYA
    • SOSOK
Search
Reading: Jaga Merauke dari Penyakit Berbahaya, Karantina Lakukan Penolakan Kucing
Share
TIFFA NEWSTIFFA NEWS
Search
  • HOME
  • BERITA
  • OLAHRAGA
  • KAMTIBMAS
  • POLITIK
  • PPS
  • NUSANTARA
  • GALERI
  • OPINI
  • OTHERS
    • PUSTAKA
    • BUDAYA
    • EKONOMI
    • HANKAM
    • HAM
    • JEJAK
    • GAYA HIDUP
    • INTAN JAYA
    • SOSOK
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2022 RAKA for Tiffa Company. All Rights Reserved.
TIFFA NEWS > News > BERITA > Jaga Merauke dari Penyakit Berbahaya, Karantina Lakukan Penolakan Kucing
BERITA

Jaga Merauke dari Penyakit Berbahaya, Karantina Lakukan Penolakan Kucing

Last updated: 08/11/2023 - 11:58
By bungben
Share
SHARE

TIFFANEWS.CO.ID,-  Penyakit rabies merupakan penyakit berbahaya yang dapat disebarkan melalui hewan pembawa rabies seperti kucing, anjing, dan kera. Penyakit ini bersifat zoonosis, tidak hanya menyerang hewan, manusia bisa ikut terserang bahkan sampai kematian.

Rabu pagi (8/11) UPT Karantina Indonesia di Merauke lakukan penolakan kucing kembali ke Makassar di Cargo Bandar Udara Mopah, Merauke.

Penangkapan kucing bermula, saat pejabat Karantina melakukan pengawasan KM. Leuser pada (6/11) di Dermaga Pelabuhan Laut Merauke.

Pejabat Karantina membawa kucing dan pemiliknya ke kantor wilker untuk dimintai informasi” ungkap Suwarna Duwipa, Paramedik Karantina Hewan Terampil.

Setelah digali lebih dalam, ternyata kucing tidak dilengkapi Sertifikat Kesehatan Hewan (KH-11) dari daerah asal yaitu Makassar, Sulawesi Selatan.

Sebagai upaya mencegah masuk dan tersebarnya Hama Penyakit Hewan Karantina (HPHK), pejabat Karantina melakukan tindakan penahanan.

“Karantina memberikan waktu kepada pemilik untuk melengkapi dokumen dari daerah asal. Setelah menunggu beberapa waktu, pemilik tidak menyanggupi. Maka, Karantina tegas untuk lakukan penolakan” ungkap drh. Candra Nunus Andayani.

Trending Now:  Menteri Investasi Tiba di Merauke Tinjau Lahan Tebu

Secara terpisah, Kepala Karantina Merauke Cahyono memberikan apresiasi kepada pejabat Karantina yang terus konsisten dalam menjaga Papua selatan dari ancaman penyakit hewan berbahaya.

“Merauke, Papua Selatan termasuk daerah yang masih bebas dalam beberapa penyakit, salah satunya adalah rabies. Saya mengajak masyarakat untuk tidak memasukkan anjing dan kucing. Hal ini untuk menjaga keamanan masyarakat dari ancaman penyakit” ungkap Cahyono. (Ron)

You Might Also Like

Mabuk dan Bersenjata, Dua Preman Sadis Diringkus di Simpang Mur Mappi!

Rehab Rumah Warga di Wanam Kab. Merauke Capai 40 Persen, Libatkan Personel Militer dan Masyarakat

Pastor John Djonga Gelar Kegiatan Pemberian Makan Bergizi Gratis bagi Anak-Anak di Koya Tengah

61 Alumni STIA-KD Merauke Resmi Dilepas, Sekda: Pendidikan Daerah Tak Kalah Berkualitas

TAGGED: Karantina Merauke, Kepala Karantina Pertanian Merauke, Rabie, UPT Karantina Indonesia
bungben 08/11/2023
Share this Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Telegram Email Print
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Dead0
Wink0
Previous Article Porprov I Papua Selatan, Tim Basket Merauke Raih Poin Tertinggi
Next Article Piala Dunia U-17 2023 , Adu Strategi Raih Poin Penuh
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Follow US

Find US on Social Medias
Facebook Like
Twitter Follow
Youtube Subscribe
Telegram Follow
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad imageAd image
newsletter featurednewsletter featured

Weekly Newsletter

Kirim Email Anda agar bisa kami infokan berita pilihan terpopuler

Popular News
BERITA

Penanggungjawab Bunda PAUD Papua Selatan Datangi Reskrim Polres Merauke

By Ronny Tiffa News 3 days ago
Freeport dan KLH Percepat Program Nasional Rehabilitasi Mangrove di Kalsel
PTFI dan YPMAK Serahkan Bantuan untuk Warga Tsinga yang Terdampak Longsor
Rehab Rumah Warga di Wanam Kab. Merauke Capai 40 Persen, Libatkan Personel Militer dan Masyarakat
KWI Dorong Kader Katolik Berkualitas untuk Indonesia Emas 2045

SUARNEWS.COM

about us

We influence 20 million users and is the number one business and technology news network on the planet.

  • BERITA
  • PON XX 2021
  • GALERI
  • KAMTIBMAS
  • NUSANTARA
  • PUSTAKA
  • GAYA HIDUP
  • JEJAK
  • SUARNEWS
  • INTAN JAYA
  • Susunan Redaksi
  • Tentang Kami
  • Contact
  • Privacy Policy
  • Disclaimer

Find Us on Socials

© TIFFANews Network. RAKA GENDIS.id Company. All Rights Reserved. Suar News

Removed from reading list

Undo
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?