TIFFANEWS.CO.ID – Gubernur Papua Selatan, Apolo Safanpo mengajak umat muslim di Tanah Merah, Kabupaten Boven Digoel untuk kembali memegang teguh nasehat orangtua, tokoh agama, dan tokoh masyarakat.
Hal itu ia sampaikan saat menghadiri Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriah yang jatuh pada 5 September 2025, di Bala Lompoa Bugis-Makassar, Tanah Merah, Sabtu (6/9/2025).
“Hari ini merupakan hari untuk kita melakukan refleksi atau melihat kembali ke dalam diri kita masing-masing, sejauh mana kehidupan yang kita jalani,” kata Gubernur Apolo dalam sambutannya.
Ia mengingatkan agar umat bertanya kepada diri sendiri: apakah kehidupan sudah sesuai dengan teladan nabi, nasehat orangtua, dan petunjuk tokoh agama serta masyarakat, atau justru larut dalam modernisasi zaman sekarang.
Menurut Apolo, ketika ditanya tentang hal penting dalam kehidupan, biasanya orang akan menjawab: pertama anak-anak, kedua keluarga, ketiga iman dan agama, lalu keempat persaudaraan. Namun, faktanya berbeda.
“Dalam kehidupan sehari-hari, waktu 1×24 jam lebih banyak dihabiskan untuk pekerjaan dan mengejar target. Bahkan akhir pekan dan hari-hari besar keagamaan pun dikorbankan demi pekerjaan,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menilai kini penghargaan terhadap seseorang tidak lagi berdasarkan amal ibadah, melainkan profesi.
“Sudah terjadi transformasi sistem nilai. Orang lebih bangga menyebut dirinya guru atau dokter, bukan menonjolkan amal dan ibadahnya,” tegasnya.
Apolo juga menyoroti dunia pendidikan tinggi yang kini lebih menyiapkan tenaga kerja, bukan lagi membentuk manusia berpikir bebas.
Selain itu, ia berpesan agar umat muslim di Tanah Merah tidak meneladani kebiasaan “ngerumpi” di media sosial dengan mengumbar aib orang lain. Sebaliknya, ia mengajak masyarakat kembali mendekatkan diri pada nasehat orangtua, tokoh agama, dan tokoh masyarakat demi memperkuat pertumbuhan rohani.
Usai sambutan, Gubernur Apolo menyerahkan secara simbolis bingkisan kepada umat muslim. Pemerintah Provinsi Papua Selatan menyiapkan 350 bingkisan untuk masyarakat muslim Tanah Merah. (Ron)