TIFFA NEWSTIFFA NEWS
  • HOME
  • BERITA
  • OLAHRAGA
  • KAMTIBMAS
  • POLITIK
  • PPS
  • NUSANTARA
  • GALERI
  • OPINI
  • OTHERS
    • PUSTAKA
    • BUDAYA
    • EKONOMI
    • HANKAM
    • HAM
    • JEJAK
    • GAYA HIDUP
    • INTAN JAYA
    • SOSOK
Search
Reading: Gelar Pelatihan Produksi Mie dari Sagu, Tim Dosen Unmus dan Mahasiswa FEB Rangkul Kelompok Usaha Sayei
Share
TIFFA NEWSTIFFA NEWS
Search
  • HOME
  • BERITA
  • OLAHRAGA
  • KAMTIBMAS
  • POLITIK
  • PPS
  • NUSANTARA
  • GALERI
  • OPINI
  • OTHERS
    • PUSTAKA
    • BUDAYA
    • EKONOMI
    • HANKAM
    • HAM
    • JEJAK
    • GAYA HIDUP
    • INTAN JAYA
    • SOSOK
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2022 RAKA for Tiffa Company. All Rights Reserved.
TIFFA NEWS > News > BERITA > Gelar Pelatihan Produksi Mie dari Sagu, Tim Dosen Unmus dan Mahasiswa FEB Rangkul Kelompok Usaha Sayei
BERITABUDAYAEKONOMIPPS

Gelar Pelatihan Produksi Mie dari Sagu, Tim Dosen Unmus dan Mahasiswa FEB Rangkul Kelompok Usaha Sayei

Last updated: 10/09/2025 - 08:25
By Ronny Tiffa News
Share
Tim dosen Universitas Musamus (UNMUS) Merauke bersama mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) menggelar pelatihan produksi mie sagu bagi kelompok usaha "Sayei".
SHARE

TIFFANEWS.CO.ID – Tim dosen Universitas Musamus (UNMUS) Merauke bersama mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) menggelar pelatihan produksi mie sagu bagi kelompok usaha “Sayei”, yang merupakan masyarakat asli Suku Yei di wilayah perbatasan selatan Papua, Selasa (09/09/2025).

Kegiatan ini melibatkan dosen UNMUS, Cici Girik Allo, S.E., M.Ak, Romualdus T. Putra Maro Djanggo, S.E., M.Si, dan Ni Luh Putu Nita Yulianti, S.E., M.M. Agenda tersebut merupakan bagian dari program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang berfokus pada pengolahan produk berbahan dasar sagu, pengemasan, pemasaran digital, manajemen usaha, hingga pengelolaan keuangan.

Ketua tim PKM, Cici Girik Allo, S.E., M.Ak menjelaskan tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam pemberdayaan dan pengelolaan produk lokal.

“Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat, khususnya kelompok usaha Sayei, dalam melihat peluang pemberdayaan produk lokal. Tepung sagu dapat diolah menjadi produk yang memiliki nilai tambah,” jelasnya.

Trending Now:  Menhub Cek Kesiapan Angkutan Nataru di Pelabuhan Ketapang dan Gilimanuk
Inovasi pengolahan sagu menjadi mie sagu dinilai mampu membuka peluang usaha baru sekaligus meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat perbatasan. Kelompok usaha kecil seperti Sayei mendapat manfaat berupa tambahan pendapatan, keterampilan baru, dan akses pasar yang lebih luas.

Ia menambahkan, pelatihan juga membekali peserta dengan pengetahuan tentang kemasan yang menarik, strategi pemasaran berbasis digital agar produk lebih dikenal luas, serta kemampuan mengelola usaha untuk jangka panjang, termasuk pengelolaan keuangan.

Inovasi pengolahan sagu menjadi mie sagu dinilai mampu membuka peluang usaha baru sekaligus meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat perbatasan. Kelompok usaha kecil seperti Sayei mendapat manfaat berupa tambahan pendapatan, keterampilan baru, dan akses pasar yang lebih luas.

Lebih lanjut, Cici Girik Allo menyebutkan bahwa langkah ini sejalan dengan Rencana Riset dan Inovasi Nasional (RRIN) yang menempatkan ketahanan pangan sebagai prioritas strategis.

“Lebih dari itu, langkah ini sejalan dengan arah RRIN yang menjadikan sagu sebagai bagian dari diversifikasi pangan nasional,” ungkapnya.

Melalui program ini, masyarakat asli Papua Selatan tidak hanya memperkuat kemandirian lokal, tetapi juga mendukung tercapainya ketahanan pangan Indonesia secara berkelanjutan.

Trending Now:  Kemendagri Terus Matangkan Persiapan Peresmian Tiga Provinsi Baru di Papua

Antusiasme peserta pelatihan juga terlihat jelas. Salah satu peserta, Mama Sarah, menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kelompok usaha mereka.

“Pelatihan ini sangat penting dan dibutuhkan, khususnya dalam memberikan ide-ide baru agar produk bisa terus dikembangkan,” ucap Mama Sarah.

“Kami sangat bersyukur bisa menjadi mitra sasaran dalam kegiatan ini. Kami akan terus berusaha, mencoba, dan tidak berhenti belajar agar mampu menghasilkan produk mie sagu yang berkualitas. Harapannya, produk ini bisa menjadi kebanggaan lokal dan memberi nilai tambah bagi masyarakat Papua yang menjadikan sagu sebagai makanan pokok,” tambahnya.

Tim pengabdian menegaskan bahwa sagu bukan sekadar makanan tradisional, melainkan identitas, simbol budaya, sekaligus sumber kehidupan masyarakat Papua Selatan.

Kegiatan ini didanai oleh Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian Masyarakat (DRTPM) Ditjen Diktisaintek melalui hibah pengabdian masyarakat dengan skema pemberdayaan kemitraan masyarakat.

Trending Now:  Kongres II Fatnim Pemuda Kei Merauke akan Diawali dengan Seminar Ilmiah

(Djo)

You Might Also Like

Gubernur Papua Selatan Minta Perusahaan Wajib Pendampingan Kebun Plasma Masyarakat

Bupati Intan Jaya Turun Langsung Tinjau Lokasi PLN dan Perbaikan Jalan

Bupati Intan Jaya Pastikan Asrama Siswa dan Rumah Guru Segera Dibangun

Gubernur Apolo Safanpo Instruksikan Kepala Dinas Bangun Distrik Mindiptana

Ronny Tiffa News 10/09/2025
Share this Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Telegram Email Print
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Dead0
Wink0
Previous Article Gubernur Papua Selatan Minta Perusahaan Wajib Pendampingan Kebun Plasma Masyarakat
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Follow US

Find US on Social Medias
Facebook Like
Twitter Follow
Youtube Subscribe
Telegram Follow
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad imageAd image
newsletter featurednewsletter featured

Weekly Newsletter

Kirim Email Anda agar bisa kami infokan berita pilihan terpopuler

Popular News
BERITAPPS

Tiga Gubernur dari Selatan: Jejak, Perjuangan, dan Harapan Baru Papua

By Ronny Tiffa News 4 days ago
Gubernur Papua Selatan dan Bupati Mappi Kompak Dorong Akselerasi Pembangunan Terpadu
Desakan Kuat Rakyat, Masa Jabatan DPR Dibatasi
Rumah Khusus dan Rusun ASN Hampir Rampung, Gubernur Apolo Dorong Percepatan Sisa Proyek Salor
Gubernur Papua Selatan Sindir Modernisasi: “Kembali ke Nasehat Orangtua, Bukan Hanya Mengejar Pekerjaan”

SUARNEWS.COM

about us

We influence 20 million users and is the number one business and technology news network on the planet.

  • BERITA
  • PON XX 2021
  • GALERI
  • KAMTIBMAS
  • NUSANTARA
  • PUSTAKA
  • GAYA HIDUP
  • JEJAK
  • SUARNEWS
  • INTAN JAYA
  • Susunan Redaksi
  • Tentang Kami
  • Contact
  • Privacy Policy
  • Disclaimer

Find Us on Socials

© TIFFANews Network. RAKA GENDIS.id Company. All Rights Reserved. Suar News

Removed from reading list

Undo
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?