TIFFANEWS.CO.ID – Penjabat (Pj) Bupati Intan Jaya Apolos Bagau, S.T., didampingi MRP Provinsi Papua Tengah, Kepala Dinas BPBD, Disdukcapil, Pariwisata dan Kebudayaan, Kepala Distrik, Pastor Paroki Gereja Katolik Bilogai, Perwakilan Tokoh Agama Protestan, Kapolres Intan Jaya, TNI bersama masyarakat melakukan jalan kaki dari Pastoran Bilogai, Tigamajigi, Yokatapa, simpang lima kantor bupati dan kembali ke pastoran.
Pj Bupati Intan Jaya, Apolos Bagau menjelaskan, jalan kaki yang dilakukan pada hari ini bertujuan untuk menghilangkan rasa takut masyarakat maupun pedagang di kota Sugapa usai kontak tembak antara TNI/Polri dan TPNPB sejak 19 – 23 Januari 2024 di Sugapa.
“Jalan kaki yang kita lakukan pada hari ini bertujuan untuk hilangkan rasa takut bagi masyarakat dan pedagang. Supaya masyarakat dan pedagang melakukan aktivitas seperti biasa,” jelas Pj Bupati di hadapan masyarakat yang mengungsi ke area gereja Katolik, maupun masyarakat yang berkumpul bersama di simpang lima area perkantoran pada Jumat (26/1/2024) di Sugapa, Intan Jaya, Papua Tengah.
Salah satu Kepala Suku, Markus Majau, mengapresiasi tindakan Pj Bupati beserta rombongan yang melakukan jalan kaki.
Menurutnya, dengan kehadiran pemda memberikan rasa aman bagi masyarakat yang selama ini tinggal dengan rasa trauma dan tekanan akibat kontak senjata.
“Bapa bupati terima kasih, akhirnya kami bisa keluar jalan di sekitar kota.Kehadiran Pemerintah kami sangat butuh sekali. Cara seperti ini luar luar biasa”, ujarnya.
Sementara itu, seorang pedagang, Safarudin, menyampaikan agar Pemda dapat mengaktifkan aktivitas pemerintahan di kabupaten Intan Jaya agar roda pemerintahan bisa berjalan normal dan aktivitas masyarakat kembali normal.
” Bapa [ Bupati ] tolong perintahkan ASN yang di kota suruh naik bertugas supaya aktivitas berjalan dan normal kembali “, bebernya saat ditemui Pj bupati beserta rombongan di Yokatapa.
Lebih lanjut, Safarudin mengharapkan agar Kepala Perangkat Daerah ( OPD ) dan para ASN lain yang sudah diberikan jabatan namun tidak pernah di tempat tugas untuk digantikan.
“Kepala dinas dan pegawai yang tidak di tempat tugas itu ganti saja. Kasih jabatan ke putra putri daerah yang selalu di tempat tugas”, harapnya
Terkait Kondisi saat ini, Pj Bupati menyampaikan, pemerintah akan mengundang seluruh pihak untuk hadir bersama dan melakukan pertemuan pada Sabtu 27 Januari 2024, di kantor Bupati.
“Hal lain yang berkaitan dengan kondisi hari ini, maupun tentang hal-hal lain yang perlu pemerintah sampaikan, akan dilaksanakan pertemuan bersama seluruh pihak besok di kantor bupati. Untuk itu kami harap supaya seluruh pihak dapat hadir dalam pertemuan dimaksud,” ujar Bagau.
Kalis/AB