TIFFA NEWSTIFFA NEWS
  • HOME
  • BERITA
  • OLAHRAGA
  • KAMTIBMAS
  • POLITIK
  • PPS
  • NUSANTARA
  • GALERI
  • OPINI
  • OTHERS
    • PUSTAKA
    • BUDAYA
    • EKONOMI
    • HANKAM
    • HAM
    • JEJAK
    • GAYA HIDUP
    • INTAN JAYA
    • SOSOK
Search
Reading: Pemprov Papua Selatan Turunkan Angka Stunting dari 28 Menjadi 19 Persen
Share
TIFFA NEWSTIFFA NEWS
Search
  • HOME
  • BERITA
  • OLAHRAGA
  • KAMTIBMAS
  • POLITIK
  • PPS
  • NUSANTARA
  • GALERI
  • OPINI
  • OTHERS
    • PUSTAKA
    • BUDAYA
    • EKONOMI
    • HANKAM
    • HAM
    • JEJAK
    • GAYA HIDUP
    • INTAN JAYA
    • SOSOK
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2022 RAKA for Tiffa Company. All Rights Reserved.
TIFFA NEWS > News > BERITA > Pemprov Papua Selatan Turunkan Angka Stunting dari 28 Menjadi 19 Persen
BERITAPPS

Pemprov Papua Selatan Turunkan Angka Stunting dari 28 Menjadi 19 Persen

Last updated: 26/01/2024 - 18:22
By bungben
Share
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua Selatan, dr. Benedicta Herlina Rahangiar
SHARE

TIFFANEWS.CO.ID,- Pemerintah Provinsi Papua Selatan yang dipimpin Penjabat (Pj) Gubernur Prof. Dr. Ir. Apolo Safanpo., berhasil turunkan angka stunting dari 28 persen ke 19 persen.

Pemprov Papua Selatan berupaya menurunkan angka stunting di empat kabupaten dalam provinsi baru tersebut dengan melakukan intervensi sensitif dan spesifik lintas sektor.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua Selatan, dr. Benedicta Herlina Rahangiar kepada wartawan di Merauke, Kamis (25/1/2024), mengatakan, upaya yang dilakukan pemerintah provinsi itu cukup membuahkan hasil. Contohnya pada pada 2023 lalu, angka stunting 28 persen dapat diturunkan menjadi 19,2 persen.

“Angka stunting di empat kabupaten di Papua Selatan tadinya sekitar 20 persen secara keseluruhan, itu mengalami penurunan. Terakhir di triwulan ke empat angka stunting Papua Selatan 19,2 persen. Sebelumnya malah 28 persen, cukup tinggi. Tapi sudah dapat kita turunkan,” kata Rahangiar.

Trending Now:  Pj Gubernur Papua Selatan Terima Gelar Profesor Kehormatan dari Bodhisastra University

Kendati sudah turun ke 19 persen, kata Rahangiar, Pemprov Papua Selatan tetap menggenjot program dan kegiatan penanganan stunting di sana. Sebab pemerintah daerah konsisten mengikuti arahan pemerintah pusat terkait target nasional penurunan angka stunting.

“Target nasional itu 14 persen, dan kita berharap untuk di Papua Selatan bisa dibawah itu. Penanganannya kita lakukan secara intensif. Kita intervensi sensitif dan intervensi spesifik lintas sektor, lintas instansi juga,” ujarnya.

Rahangiar mengatakan dalam penanganan stunting Pemprov Papua Selatan berkolaborasi dengan pemerintah kabupaten dan satgas percepatan penurunan angka stunting di empat kabupaten.

“Kami selalu monitoring dan melakukan evaluasi kinerja. Kalau di kabupaten secara keseluruhan teman-teman memprogramkan pemberian makanan tambahan secara rutin untuk 90 hari sesuai dg standar yang sudah ditentukan,” kata dia.

“Ada suport dari provinsi. Dana stunting kita itu seluruhnya untuk pemberian untuk makanan tambahan, dan juga pendukung lainnya seperti vitamin dan bantuan alat kesehatan untuk pemantauan anemia pada anak-anak dan ibu-ibu hamil,” sambungnya.

Trending Now:  Pj Gubernur Papua Selatan Buka Festival Sejuta Rawa II Kabupaten Mappi

Rahangiar menambahkan Pj Gubernur Papua Selatan, Apolo Safanpo pada 2023 lalu telah mengeluarkan Peraturan Gubernur tentang alokasi dana Otonomi Khusus – Otsus Papua Selatan. Untuk sektor kesehatan alokasinya lebih besar dari sektor lainnya.

“Jadi kami (sektor kesehatan) lebih tinggi presentasinya. Itu untuk upaya pelayanan kesehatan. Kalau tidak salah untuk upaya pelayanan kesehatan di atas 50 persen,” tutup dia. (Emanuel/Ron)

You Might Also Like

Percepat Alur Penyusunan Regulasi Daerah, Pemprov Papua Selatan Jalin Kerjasama dengan Kemenkumham

Papua Selatan Kaya Karya, Tapi Minim Perlindungan: Pj Sekda Ingatkan Bahaya Klaim Asing

Waspadai Aktivitas Ilegal! Pemprov Papua Selatan Bahas Penguatan Pengawasan Orang Asing

Harap Jadi Mitra dan Perekat Pelayanan, Wagub Buka Musda I HSNI Papua Selatan

TAGGED: Apolo Safanpo, Kadis Kesehatan Papua Selatan, Stunting, Stunting Papua Selatan
bungben 26/01/2024
Share this Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Telegram Email Print
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Dead0
Wink0
Previous Article Hari Bhakti ke – 74, Kantor Imigrasi Kelas II TPI Merauke Gelar Berbagai Kegiatan
Next Article Pasca Kontak Senjata, Ini Permintaan Masyarakat kepada Pj Bupati Intan Jaya
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Follow US

Find US on Social Medias
Facebook Like
Twitter Follow
Youtube Subscribe
Telegram Follow
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad imageAd image
newsletter featurednewsletter featured

Weekly Newsletter

Kirim Email Anda agar bisa kami infokan berita pilihan terpopuler

Popular News
BERITAHAMNUSANTARA

Revisi UU Kehutanan, FDKI Ajukan Lima Agenda Strategis

By bungben 3 days ago
Membaca Ulang Jakarta Menuju Kota Global
Seleksi CPNS Papua Selatan Sudah Transparan, Ini Penjelasan Kepala BKPSDM PPS
Freeport Indonesia dan Stania Tandatangani Heads of Agreement Jual Beli Perak dan Timbal
Bermimpi Setinggi Langit, Sebuah Perspektif Perubahan bagi Papua Pegunungan

SUARNEWS.COM

about us

We influence 20 million users and is the number one business and technology news network on the planet.

  • BERITA
  • PON XX 2021
  • GALERI
  • KAMTIBMAS
  • NUSANTARA
  • PUSTAKA
  • GAYA HIDUP
  • JEJAK
  • SUARNEWS
  • INTAN JAYA
  • Susunan Redaksi
  • Tentang Kami
  • Contact
  • Privacy Policy
  • Disclaimer

Find Us on Socials

© TIFFANews Network. RAKA GENDIS.id Company. All Rights Reserved. Suar News

Removed from reading list

Undo
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?